Tema HGN 2024 dan Sejarahnya, Diperingati Tiap 25 November
KOMPAS.com – Hari Guru Nasional (HGN) diperingati tiap tanggal 25 November. Perayaan Hari Guru Nasional (HGN) diselenggarakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Pada Tahun 2024, Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.
Tema ini diambil sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi dari guru-guru hebat Indonesia dalam memberikan layanan pendidikan untuk anak bangsa.
Serta menjadikan profesi guru semakin bermartabat, terhormat, dan membanggakan.
Setelah tahu tema HGN 2024, Kompas.com rangkumkan juga sejarah Hari Guru Nasional yang selalu diperingati tiap 25 November.
Baca juga: Hari Guru Nasional, Ini 5 Guru Perempuan yang Jadi Pahlawan Nasional
Sejarah Hari Guru Nasional
Dilansir dari laman Direktorat Jenderal SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) cikal bakal hari guru dimulai sejak munculnya organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah.
Dengan latar pendidikan, pangkat, dan status sosial yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua yang menggunakan bahasa pengantarnya bahasa daerah ditambah bahasa Melayu.
Selain PGHB, berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB).
Baca juga: Hari Guru Sedunia 2024, Kemendikbud: Guru Kita Hebat, Hadapi Semua Tantangan
Disamping organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereniging (COV), Katholieke Onderwijsbond (KOB), Vereniging Van Muloleerkrachten (VVM), dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG) yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan agama.
Perjuangan guru tidak lagi berfokus pada perbaikan nasib serta kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, melainkan beralih menjadi perjuangan nasional meraih kemerdekaan.
Pada tahun 1932, ada 32 organisasi guru yang ada di Indonesia sepakat bersatu mengubah nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Pengubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena penggunaan kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda.
Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia. Namun pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, dan Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas.
Lalu, pada tanggal 23-25 November 1945 berlangsunglah Kongres Guru Indonesia di Surakarta. Kongres tersebut berlangsung di Gedung Somaharsana (Pasar Pon), Van Deventer School, Sekolah Guru Puteri atau sekarang adalah SMP Negeri 3 Surakarta.
Sejak kongres Guru Indonesia yakni kongres ke-1 PGRI, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu dalam satu wadah PGRI.
Para guru yang mengadakan kongres serentak bersatu mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan antara lain:
1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia
2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan
3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Dalam rona dan dinamika politik yang sangat dinamis, PGRI tetap setia dalam pengabdiannya sebagai organisasi profesi yang bersifat unitaristik, independen, dan nonpartisan.
Baca juga: 3 Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia
Sebagai penghormatan kepada guru, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, dan selalu diperingati setiap tahun.
Demikian tema HGN 2024 dan sejarah singkatnya yang perlu kamu ketahui. Selamat menyambut Hari Guru Nasional 2024 pada 25 November mendatang.