Informasi Terpercaya Masa Kini

Gelagat Jukir Liar Saat Minimarket Umumkan Parkir Gratis,Parking Association: Harusnya Polisi

0 2

SURYA.co.id – Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan gelagat juru parkir (Jukir) liar di sebuah minimarket.

Pasalnya, jukir liar tersebut tampak santai ketika pihak minimarket mengumumkan soal parkir gratis melalui pengeras suara.

Ia bahkan tampak cuek sambil bermain ponsel (Hp).

Padahal di belakang mereka juga telah terpasang spanduk besar yang menyatakan bahwa parkir gratis.

Ketua Indonesia Parking Association (IPA) Rio Octaviano menilai langkah minimarket tersebut adalah kebutuhan yang tepat.

Baca juga: Seenaknya Jadikan Halaman Rumah Warga Tempat Parkir Liar, Jukir Malah Ngamuk Ditegur Pemilik Lahan

“Menurut saya, dari video itu, ini bisa menjadi solusi.

Memberikan informasi kepada masyarakat jauh lebih efektif.

Jadi, itu baik,” katanya, Senin (28/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Meski begitu, menurutnya, hal itu tidak menjamin bahwa pengguna parkir akan terbebas dari pungutan liar (pungli).

“Namun, ini tidak menjamin bahwa pengguna parkir akan terbebas dari pungutan liar. Itulah masalahnya. Mereka hanya memasang speaker, tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut,” kata Rio.

Rio menyatakan, minimarket memang perlu terus mengingatkan agar pelaku tidak memberikan uang kepada juru parkir.

Namun di lain pihak, Rio juga mengingatkan bahwa masalah juru parkir liar tidak bisa selesai jika tak ada tindakan nyata dari petugas berwenang. 

Baca juga: Tabiat Jukir Liar Getok Parkir Rp 300 Ribu Pada Bus Pariwisata Di Istiqlal Bikin Geram Sandiaga

“Jika dilihat dari cara yang digunakan, saya melihat ini baik dan patut diacungi jempol, tetapi tidak menjamin masyarakat bebas dari pungutan liar,” ujar Rio. 

“Sebab, masalah utamanya belum diselesaikan. Juru parkir liar merupakan pungutan liar (pungli), dan pungli adalah tindakan pidana yang seharusnya diselesaikan oleh kepolisian,” katanya.

Seperti diketahui, tukang parkir yang mendadak muncul di area minimarket dan menarik tarif parkir kepada pengunjung sudah jadi rahasia umum.

Padahal, pihak minimarket dengan tegas memberlakukan parkir gratis untuk para pelanggannya.

Tapi sering kali muncul tukang parkir liar yang tentunya meresahkan konsumen karena harus membayar biaya tambahan untuk kendaraan.

Di balik polemik tersebut, ternyata penghasilan jukir minimarket cukup fantastis.

Pantas saja banyak orang ingin  jadi jukir dadakan di sana.

Hanya bermodalkan peluit, berapa penghasilan tukang parkir di minimarket?

Berdasarkan sumber yang diunggah oleh channel Youtube @Acankurniawan dalama narasi video tersrebut disebutkan penghasilan dihitung berdasarakan per jam.

Contoh perhitungan ini diambil dari salah satu minimarket yang ada di Jakarta, dalam satu hari terdapat sekitar 40-50 kendaraan konsumen yang mengunjungi minimarket tersebut.

Meski terkesan receh, gaji tukang parkir enggak bisa dianggep remeh.

Bahkan jumlahnya jauh di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024 sebesar Rp 5.067.381.

“Kurang lebih kendaraan yang masuk dalam sejam motor sekitar 140, mobil 40.

Jadi kalau kita totalin sekitar sejam itu ada 200 kendaraan yang masuk,” katanya.

Dia menghitung, kalau 200 kendaraan tersebut keluar dan membayar parkir minimal Rp1000 berarti pendapatan dari tukang parkir dalam sejam mencapai Rp200 ribu.

Pendapatan harian jukir fantastis.

“Kalau tukang parkirnya jaga minimal 12 jam artinya 12 dikali Rp200 ribu, sekitar Rp2,4 juta dalam sehari pendapatannya.”

Untuk membuktikan hal tersebut, seorang pria bertanya kebenaran tersebut ke salah satu Jukir bernama Feril yang sering beroperasi di sebuah minimarket.

Tanpa ragu, Feril si tukang parkir yang sering beroperasi di Indomaret dan Alfamart membenarkan pernyataan tersebut dan menyebutkan nominal dengan detail.

“Feril, saya abis baca artikel pendapatan tukang parkir dalam sehari itu minimal 12 jam jaga itu sekitar Rp2,4 juta. Untuk Feril sendiri betul segitu?”. tanyanya.

Kata Feril penghasilan yang ia dapatkan jadi tukang parkir di minimarket setiap harinya berkisar antara Rp 2juta- Rp 4juta per harinya selama24 jam.

Meski ia juga kerap didatangi petugas yang meminta mereka berhenti jaga parkir.

Jukir Tak Terima Ditegur Parkir Gratis di Minimarket

Masih seputar jukir di minimarket, sebelumnya, tak terima ditegur soal parkir gratis, juru parkir (jukir) malah ‘nyolot’ dan ajak ribut karyawan minimarket.

Peristiwa ini diduga terjadi di Pontianak dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 65 detik yang diunggah akun X, @Pai_C1, tampak seorang pria mengenakan seragam sedang adu mulut di pinggir jalan dengan dua pria diduga juru parkir ilegal.

Mereka sempat terlibat kontak fisik, tapi tidak ada aksi pemukulan yang terlihat di sepanjang video.

Pertengkaran diduga karena juru parkir ilegal meminta uang parkir kepada pengunjung minimarket.

Padahal di minimarket tersebut sudah tertulis parkir gratis.

Hal inilah yang memicu sang karyawan minimarket menegur jukir di sana.

“Mas baju oren karyawan Alfama*t Pancasila menegur seseorang juru parkir liar yang memungut parkir di Alfama*t, padahal ada tulisan PARKIR GRATIS. Juru Parkir malah nyolot, galakan dia. Lokasi Pontianak,” tulisan di caption video tersebut.

Sejak diunggah pada 19 April 2024 silam, video ini sudah ditonton 1,7 juta kali.

Tidak hanya itu, video ini mendapat 10 ribu like dan seribu lebih komentar dari netizen.

Insiden tersebut kini telah berakhir damai.

Meskipun sang jukir sempat diamankan oleh polisi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah selesai.

Dishub telah turun langsung memediasi kedua pihak yang bersangkutan.

“Kemarin sore setelah peristiwa terjadi tim gabungan sudah ke lokasi, tim segera ke lokasi dan sudah selesai kemarin, sekitar pukul 16.04,” ujarnya kepada Tribun Pontianak.

Trisna memastikan kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai.

Ia menjelaskan terjadi kesalahpahaman antara keduanya.

Parkir di alfamart seharusnya gratis, dan tidak ada jukir yang beroperasi.

“Kedua belah pihak sudah damai, ada kesalahpahaman dari kedua belah pihak, dan alfamart Parkir gratis, tidak ada jukir beroperasi,” sebutnya.

Lebih lanjut, Trisna juga menjelaskan Indomaret dan alfamart adalah termasuk pajak Parkir.

Dalam hal ini, mengenai pajak Parkir Indomaret dan alfamart adalah dibidangi oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Pontianak.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati menyampaikan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pria yang melakukan Parkir liar tersebut.

“Saat ini sudah kita amankan, sedang kita periksa,” ujarnya, Sabtu 20 April 2024.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Pontianak Husin menyebutkan bahwa sejak 2 tahun lalu pihak alfamart dan Indomaret sudah sepakat untuk menerapkan Parkir gratis di area Pontianak.

“Ketika saya di komisi 3, dua tahun lalu sudah sepakat dengan Badan Keuangan Daerah, Komisi 3 Kota Pontianak, alfamart dan Indomaret, bagi warga yang berbelanja di alfamart dan Indomaret Parkirnya gratis,” katanya kepada tribunpontianak.co.id saat dikonfirmasi, Sabtu 20 April 2024.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, Husin juga menegaskan bahwa pihak perusahaan juga dikenakan kewajiban melakukan penyetoran kepada kas daerah.

“Iya, karena alfamart dan Indomaret tiap bulan ada kewajiban setor ke kas daerah berupa retribusi Parkir, besarannya juga sudah disepakati bersama,” pungkasnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment