Informasi Terpercaya Masa Kini

Menteri Pendidikan Satryo Minta Rektor Unair Batalkan Pembekuan BEM FISIP

0 1

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengatakan dirinya sudah meminta Rektor Universitas Airlangga untuk membatalkan pembekuan BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair.

“Saya tadi malam sudah memberitahu Rektor Unair supaya membatalkan pembekuan BEM Unair dan beliau mengatakan siap,” kata Satryo kepada awak media di acara pembukaan Pameran Bulan Bahasa dan Sastra 2024 di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Menurut Satryo, kebebasan akademik tetap harus dijaga. Namun, kata dia, implementasinya bergantung pada pimpinan perguruan tinggi. “Saya minta kepada mereka, bapak ibu rektor, tolong dijaga dengan baik karena kebebasan itu harus dibarengi dengan akuntabilitas,” ucapnya.

Sebelummya, Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ulayyah membenarkan bahwa organisasinya kini sedang dibekukan karena karangan bunga tersebut. “Betul, sejak Jumat 25 Oktober 2024 (dibekukan),” ucap Tufa kepada Tempo, Sabtu 26 Oktober.

Dari foto yang disebar di sosial media, karangan bunga itu berbentuk persegi panjang dan terdapat foto Prabowo dan Gibran. Bunga papam itu bertuliskan ‘Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi’.

Pada bagian bawah foto Prabowo ditulisi Ketua Tim Mawar. Sementara pada bagian foto Gibran ditulisi Admin Fufufafa. Selain itu, terdapat tulisan ‘Dari: Mulyono (B******n Penghancur Demokrasi)’.

Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto, menyebut akan bertemu BEM FISIP Unair pada hari ini, Senin, 28 Oktober 2024. “Iya, Senin kami bertemu,” kata Bagong kepada Tempo, Minggu 27 Oktober 2024.

Hanaa Septiana berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:Respons Para Menteri setelah Ikut Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Leave a comment