Informasi Terpercaya Masa Kini

Kolaborasi Pemerintah dan NU di Muskerwil Lampung: Sinergi Pembangunan Daerah

0 2

Lampung Geh, Bandar Lampung – Pj Gubernur Lampung Samsudin membuka secara resmi Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung di Auditorium Lamban Raden Intan, Kompleks Pascasarjana UIN Raden Intan.

Kegiatan yang berlangsung dua hari, mulai 25 hingga 26 Oktober 2024 ini, dihadiri oleh jajaran PWNU Lampung, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dari seluruh Lampung, serta badan otonom dan lembaga-lembaga di bawah naungan NU.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Samsudin menyoroti peran Nahdlatul Ulama yang tidak hanya sebagai organisasi keagamaan, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang memiliki kontribusi besar dalam menjaga keberagaman budaya dan memperkuat persatuan di Indonesia, khususnya di Lampung.

Ia berharap Muskerwil ini bisa menjadi momen untuk menyusun program strategis yang membawa dampak nyata bagi pembangunan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

“Organisasi ini tentu bukan hanya sebuah lembaga keagamaan, tetapi juga memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebudayaan, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Samsudin.

Samsudin juga mengingatkan pentingnya peran NU dalam menjaga suasana damai menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Ia mengajak semua elemen masyarakat, termasuk NU, untuk turut serta menjaga ketertiban dan mengawal proses demokrasi agar berlangsung lancar dan damai.

“Saya berharap warga NU bisa menjadi teladan dalam mengawal pelaksanaan Pilkada serentak ini, sehingga berlangsung aman, damai, dan harmonis,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Puji Raharjo, menambahkan bahwa Muskerwil kali ini akan menyatukan visi seluruh pengurus NU, mulai dari tingkat wilayah hingga cabang, untuk mendorong kemandirian NU dalam berbagai bidang.

Ia menekankan pentingnya keberadaan lembaga pendidikan dan fasilitas kesehatan NU yang merata di setiap tingkatan, seperti sekolah dan rumah sakit, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin setiap cabang NU memiliki sekolah dan setiap tingkat wilayah memiliki perguruan tinggi atau rumah sakit, agar kehadiran NU lebih terasa di masyarakat,” ungkap Puji Raharjo.

Puji juga menegaskan bahwa dalam ranah politik, warga NU harus aktif agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang kredibel dan amanah.

Namun, ia menekankan bahwa setiap pengurus NU yang ingin bergabung sebagai tim sukses dalam Pilkada harus mengambil cuti sementara dari posisinya di organisasi, sebagai upaya menjaga netralitas dan integritas NU dalam kontestasi politik. (Cha/Put)

Leave a comment