Informasi Terpercaya Masa Kini

Arkeolog Temukan Benteng Romawi Berusia 1.600 Tahun di Turkiye

0 7

KOMPAS.com – Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa benteng Romawi di Turki yang diketahui berasal dari abad keempat, tepatnya saat pemerintahan Kaisar Constantius II.

Bangunan militer Romawi tersebut ditemukan di Hasankeyf, salah satu situs tertua yang masih dihuni di dunia.

Dilansir dari laman Digging Up The Past, ketika bangsa Romawi datang ke Hasankeyf, mereka membangun sebuah benteng untuk berpatroli di perbatasan kekaisarannya dengan Persia.

Benteng romawi tersebut ditemukan tahun ini oleh tim peneliti yang dipimpin Zekai Erdal, seorang sejarawan seni di Universitas Mardin Artuklu.

Baca juga: Lantai Mosaik Romawi Kuno Ditemukan di Bawah Laut Italia, Dipercaya Tempat Foya-foya Para Bangsawan

Meskipun catatan sejarah menyebutkan benteng tersebut dan penggalian arkeologi telah berlangsung sejak tahun 1980-an.

Erdal kemudian berkonsultasi dengan para ahli arsitektur Romawi untuk mengidentifikasi batu-batu besar dan kaku sebagai sisa-sisa teknik konstruksi dinding “opus isodomum”.

Bangsa Romawi secara teratur menggunakan metode ini di gedung-gedung publik setempat, tetapi metode ini tidak sering ditemukan di provinsi-provinsi kekaisaran.

Baca juga: Arkeolog Temukan Pedang Ramses II yang Masih Berkilau, Berumur Lebih dari 3.000 Tahun

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Live Science, penemuan ini mengonfirmasi catatan sejarah pembangunan benteng tersebut pada masa pemerintahan Kaisar Constantius II.

Benteng kuno ini pada suatu waktu disebut Cepha (bahasa Aram yang berarti “batu”). Pada tahun 350-an, Constantius II membangun sejumlah benteng, termasuk Cepha.

Mereka dibangun di tempat-tempat yang penting secara strategis di sepanjang perbatasan timur Kekaisaran Romawi untuk melindungi penduduk setempat dari invasi Persia.

Baca juga: Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Meskipun kaisar Romawi Jovian dan raja Persia Shapur II menyusun perjanjian damai pada tahun 363, Cepha tetap menjadi benteng Romawi dan pos militer terdepan.

Sebelumnya, penggalian arkeologi di Hasankeyf selama bertahun-tahun telah mengungkap benda-benda dari berbagai periode waktu.

Artefak ini termasuk patung kuda dari tanah liat dari Zaman Besi, lukisan dinding bunga dari abad ke-13 hingga ke-14, dan peti mati Muslim dari periode Ottoman.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kompas Berusia 500 Tahun yang Diduga Milik Copernicus

Dalam penggalian tahun 2023, Erdal dan timnya menemukan “mangkuk penyembuhan” berusia 800 tahun yang bertuliskan mantra yang digunakan dalam pengobatan tradisional.

Mereka juga menemukan dua cincin yang terbuat dari tulang dan batu akik semi mulia, yang kemungkinan digunakan para pemanah pada Abad Pertengahan untuk melindungi jari.

Leave a comment