Informasi Terpercaya Masa Kini

,Jangan Tinggalin,Pa,,Tangis Histeris Benneisha Putri Benny Laos Disamping Peti Jenazah Sang Ayah

0 1

TRIBUNSUMSEL.COM – Putri Benny Laos, Benneisha Edelyn tak kuasa membendung tangis saat berada di sambing peti jenazah ayahnya.

Jenazah calon gubernur Maluku Utara Benny Laos saat ini ada di rumahnya di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Tampak dari unggahan Tiktok @blue.sky1353 memperlihatkan Benneisha ditenangi oleh dua wanita saat melihat jasad Benny Laos.

Baca juga: Menangis, Sherly Istri Benny Laos Berpesan ke Cabup Taliabu Sashabila Lanjutkan Perjuangan Suami

“Papa..” kata Benneisha sambil menangis histeris di depan jenazah ayahnya.

“Jangan tinggalin pa,” tutur Benneisha.

Putri satu-satunya Benny Laos itu tampak tak sanggup hingga sempat nyaris terjatuh.

Saat hendak digotong salah satu keluarga, namun, Benneisha tetap ingin berada di disamping peti ayahnya.

Unggahan itu pun ramai dipenuhi ucapan duka dari warganet yang turut merasa pilu.

“Sakit nya sampe ke uluh hati saya ci,” ujar netirianasari.

“Nyesak bangat ci bapa orang baik,” terang Novita.

“Nyesek bgt liatnya,” kata murti.cutez.

Sementara itu, jenazah Benny Laos diperkirakan baru akan dimakamkan di San Diego Hills, Jakarta, pada Selasa (15/10/2024). 

Baca juga: Pilu Anak Benny Laos Mengunci Diri di Kamar usai Dengar Ayah Tewas Dalam Insiden Speedboat Terbakar

Sempat Mengunci Diri di Kamar

Meninggalnya Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara dalam insiden insiden speedboatnya meledak membuat anak-anaknya syok.

Anak perempuan Benny Laos dan Sherly Tjoanda dikabarkan langsung mengunci diri di kamar.

 Hal itu diungkap Komika Mongol Stres saat mengunjungi rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

“Jadi, semalam Mongol sempat telefon anaknya. Cuma, karena mungkin beliau baru mendapatkan berita, jadi masih shock. 

Mongol ke sini dan memang katanya anaknya menguncikan diri dalam kamar,” ujar Mongol dilansri dari Youtube KompasTV, Minggu (13/10/2024).

Namun kini, kondisi sang anak dikatakan sudah mulai membaik ketika dirinya datang.

“Kalau sekarang tadi, Mongol datang udah di buka udah kebuka pintu kamar udah di dalam kamar berarti udah tenang, dan kan anak perempuan itu kan deket dengan ayahnya,” sambungnya.

Mongol sendiri mengaku belum sempat bertemu dengan putri Benny Laos karena masih dirundung duka.

“Ada di dalam, Mongol enggak sempat lihat apakah yang putri-putranya ada di dalam,” tuturnya.

Mongol mengenang saat diundang Benny Laos di acara perayaan ulang tahunnya beberapa bulan lalu.

“Bulan tiga atau apa, ulang tahun beliau itu Mongol yang MC, stand up, doa makan, jadi otomatis kedekatan sudah seperti saudara, jadi kalau Mongol ke Maluku Utara tuh nginap di hotel beliau,” beber Mongol.

Kondisi Istri Benny Laos

 

Choel Malarangeng Kerabat Benny Laos angkat bicara terkait kondisi terkini Sherly Tjoanda tengah dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sherly Tjoanda turut mengalami luka atas kejadian terbakarnya kapal speedboat ditumpangi bersama sang suami Benny Laos calon gubernur Maluku Utara.

Benny Laos sendiri diketahui meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Bobong pulau Taliabu.

Melansir dari Kompas.com, Minggu (13/10/2024) Choel Malarangeng menyebut jika Sherly Tjoanda kondisi sudah stabil.  

“Ibu Sherly saat ini kondisinya stabil, mampu berbicara dengan baik, walaupun tentu dalam pengaruh obat-obatan,” ujar Choel.  

Luka bakar yang dialami Sherly membuatnya sulit menggerakkan kaki dan pinggul serta menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat sehingga tim dokter memberikan pereda nyeri dengan dosis tinggi.

Baca juga: Momen Pilu Sherly Tjoanda Ikhlaskan Kepergian Benny Laos Sang Suami Usai Dokter Nyatakan Meninggal

Pemberian pereda nyeri itu dilakukan tim dokter di Luwuk Banggai sebelum akhirnya diterbangkan ke Jakarta untuk dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto. 

Choel menambahkan, pada saat speedboat Bella 72 meledak dan terbakar, Sherly berada di bagian depan speedboat, sementara sang suami berada di dek kamar bawah speedboat. 

“Begitu terkuat (meledak, Sherly) bisa ditarik keluar. Pak Benny Laos kurang beruntung karema berada di bagian bawah. Ketika itu terjadi, kapal miring. Pak Benny sempat tiga-empat menit berada di dalam air,” lanjut Choel. 

Choel mengungkapkan bahwa saat itu kondisi Benny Laos sudah pingsan, namun nadi masih terasa hingga dicoba pertolongan pertama berkali-kali. 

 “Memang dari semua saksi yang ada, memastikan beliau sudah tak sadarkan diri. Tapi nadinya masih ada, sehingga dicoba untuk membantu beliau. Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan,” tambah Choel.  

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, Insiden kebakaran terjadi di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 14.05 WIT.

Di dalam speedboat berisikan sejumlah penumpang, di antaranya Benny Laos (Cagub Maluku Utara), Shely Tjoanda (istri Benny Laos).

Hendrata Thes (Cabup Kepulauan Sula), Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara) dan Mubin A Wahib (Ketua PPP Maluku Utara).

Speedboat tersebut diinformasikan akan bertolak dari Desa Bobong ke Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat.

Adapun agenda rombongan Cagub Maluku Utara nomor urut 4 ke Desa Kawalo untuk berkampanye.

Belum sempat bertolak dari pelabuhan, speedboat tiba-tiba meledak yang disertai kobaran api.

Sayangnya, ledakan terjadi kala semua rombongan sudang berada di dalam atau sudah menaiki speedboat.

Sempat Diingatkan Polisi

Speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan rombongannya mengalami kebakaran di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara sekira pukul 14.05 WIT pada Sabtu (12/10/2024).

Benny dan 5 penumpang lainnya dikabarkan tewas dalam peristiwa itu.

Speedboat itu diisi bahan bakar minyak (BBM) sebelum Benny dan rombongan berangkat menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk melakukan kampanye.

Pihak kepolisian sempat memberi peringatan saat speedboat melakukan pengisian BBM karena kondisi mesin, AC, kompor listrik, dan genset menyala.

Kekhawatiran pihak kepolisian itu pun terjadi, selang lima menit diberi peringatan, speedboat pun meledak disertai kobaran api. 

“Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM,”  kata Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, Sabtu (12/10/2024), dikutip dari Tribunnews.com

“Karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala,” sambungnya.

Baca juga: Kisah Kehidupan Benny Laos Cagub Malut yang Tewas, dari Anak Penjual Kue hingga jadi Cagub Terkaya

Totok mengatakan, speedboat itu meledak setelah Wakapolres Pulau Tallabu dan Kasie Dokkes meninggalkan kapal yang ditumpangi sekitar 33 orang itu. 

Speedboat meledak sekitar pukul 14.05 WIT. 

Saat itu, Benny Laos dan rombongan sudah berada di dalam speedboat.

“Selama 10 menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres bersama rombongan perwira pertama Polres turun dari speedboat.”

“Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon,” ucap Totok. 

Setelah insiden terjadi beberapa saat, petugas gabungan TNI-Polri dan Damkar Taliabu langsung melakukan pemadaman api.

Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar dibantu warga sekitar.

Setelah api padam, petugas pun melakukan evakuasi terhadap para korban.

Korban pertama meninggal dunia yang ditemukan adalah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Ester Tantry.

Almarhumah langsung dievakuasi ke klinik Dokter Ama.

Kemudian, pada pukul 15.40 WIT, ditemukan satu orang korban meninggal dunia atas nama Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut) dan dilarikan ke RSUD Bobong.

Sekitar pukul 16.00 WIT kembali dievakuasi dua korban meninggal dunia Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula) dan Operator Speedboat. 

Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Bobong.

Sementara itu, Benny Laos dievakuasi ke RSUD Bobong.

Nyawa Benny Laos tak tertolong setelah mengalami koma. 

Ia pun dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.

“Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” kata Kapolres.

9 Saksi Diperiksa

9 saksi diperiksa atas insiden terbakarnya kapal speedboat Bela 72 yang menewaskan cagub Maluku Utara Benny Laos dan rombongan.

Melansir dari Tribunternate,Minggu (13/10/2024) Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Malut Kombes Pol Asri Effendy mengatakan, pihaknya juga telah meminta keterangan para korban yang mengalami luka ringan.

Untuk keperluan penyelidikan itu, Polda Malut telah mengerahkan empat personel Ditreskrimum dan Polres Pulau Taliabu. 

“Kita juga dibantu Puslabfor Bareskrim Mabes Polri dan 3 personel dari Bidlabfor Direskrimum Polda Sulut,” kata Asri Effendy di Kota Ternate, Minggu (13/10/2024). 

Pria berpangkat tiga melati itu menyebut bahwa personel yang dikirim Mabes Polri dan Polda Sulut langsung ke Pelabuhan Bobong untuk memeriksa. 

Polisi juga akan meminta keterangan ahli soal penyebab terbakarnya speedboat tersebut. 

Diharapkan polisi mendapatkan fakta yang sebenarnya.

“Hal ini agar kesimpulan kita sesuai dan didukung dengan alat-alat bukti, baik keterangan saksi, keterangan ahli dan alat bukti lainnya di lapangan,” terang Asri Effendy.

Speedboat Bela 72 terbakar saat berada di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) siang. 

Insiden itu mengakibatkan enam orang meninggal. Termasuk Benny Laos.

 

Berikut daftar korban meninggal:

1. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara)

2. Mubin A. Wahid (Ketua PPP Maluku Utara)

3. Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula / Walpri Cabu Hendra Thes)

4. Ester Tantri (Anggota DPRD Malut)

5. Nasrun SPd (masyarakat Desa Sahu)

6. Mahsudin Ode Muisi (masyarakat Desa Jorjoga)

Korban selamat dan sempat jalani perawatan

1. Mariana (RSUD Bobong)

2. Susianto (Purn TNI AU – RSUD Bobong)

3. Irsan (RSUD Bobong)

4. Faisal (RSUD Bobong)

5. Pangerang Amir (Klinik dr Ama)

6. Hendrata Thes (Cabub Sulawesi – Klinik dr Ama)

7. Ibu Nursangkirung (Klinik dr Ama)

8. Irvan (Klinik Dr Rudi)

9. Sherly Tjoanda Laos (perawatan di rumah H Sail)

Korban Selamat

1. Sarah (Jurkam)

2. Alimin (jurkam)

3. Nurjanah (Tim pemenangan)

4. Jamil Ibrahim (Adc Cagub)

5. Sukarno (Adc Sagub)

6. Kamal (Adc Cagub)

7. Rivai (Adc Cabup Sula)

8. Nursita Tata (Sespri)

9. Iren (Media)

10. Eno (Media)

11. Adjam (Media)

12. Nursam (pembantu)

13. Ikbal (Media)

14. Sance (Tukang masak)

15. Vega

16. Fadli (Adc)

17. Rahmat Sudarsono (Kep)

18. Ardin (Motoris)

19. Robi (Motoris)

20. Sudarwis Sujono (Motoris)

21. Faisal

Sebagian korban telah dipulangkan. (*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Leave a comment