Ridwan Kamil: Guru Ngaji hingga Sekolah Minggu, Semua Difasilitasi
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menegaskan akan memperhatikan kegiatan semua agama di Jakarta. Tidak ada perbedaan antara satu dan lainnya.
Ridwan Kamil sempat menyampaikan ada bantuan untuk marbut bisa umrah. Tapi, belakangan disalahartikan, program itu hanya untuk satu agama saja.
Padahal, program semacam itu juga dilakukan untuk semua agama. Tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Begitu juga untuk para guru ngaji hingga pengajar di sekolah minggu untuk umat kristiani.
“Nah ada tiga, tadi kalau program satu guru agama Kristen di sekolah negeri itu rasionya diaspirasikan untuk ditingkatkan. Kemudian kalau tadi marbut ada ke Tanah Suci Makkah,” kata Ridwan Kamil usai menghadiri silaturahmi bersama HKBP di Gedung Sopo Marpingkir, Jakarta Timur, Jumat (11/10).
“Kalau Kristiani HKBP mungkin Tanah Sucinya ke Yerusalem itu juga kita siapkan. Kalau maghrib mengaji ada di muslim, tadi disampaikan ada namanya Sekolah Minggu,” tambah dia.
Ya artinya sama, dua-duanya difasilitasi kan karena ada kebutuhannya.–Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Meski begitu, Ridwan Kamil belum dapat menjelaskan terkait anggaran yang akan digelontorkan untuk program Sekolah Minggu. Dia hanya berjanji apabila terpilih anggaran tersebut akan diperhitungkan.
“Ya nanti kita serahkan pada kreativitas gubernur aja. Jadi enggak bisa saya jawab sekarang. Kuncinya kemauan rakyat, harapannya didengar dulu, difasilitasi, nanti kalau sudah terpilih kita hitung,” ucap Eks Gubernur Jabar itu.
Ridwan Kamil turut mengatakan ketiga program ini merupakan perwujudan dari sikap pemimpin berkeadilan, yang melahirkan nilai toleransi di masyarakat.