Informasi Terpercaya Masa Kini

Larangan Bayi Tidur saat Magrib, Hanya Mitos atau Fakta?

0 12

Sebagai orangtua yang memiliki bayi, apakah Mama sering mendengar berbagai macam nasihat dari orang lain? Mulai dari yang terbukti secara ilmiah maupun saran yang ternyata hanya mitos semata.

Biasanya, mitos-mitos ini meluas jadi larangan atau pantangan yang tidak boleh dilakukan karena alasan tertentu. Salah satu yang paling sering didengar adalah bayi dilarang tidur saat Magrib. 

Lantas, apakah bayi tidak boleh tidur saat Magrib hanya larangan yang tidak berpengaruh atau justru memiliki sisi logis yang baik?

Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya terkait larangan bayi tidur saat Magrib merupakan mitos atau justru fakta. Yuk, simak di bawah ini!

1. Magrib dipercaya waktunya jin dan setan berkeliaran

Banyak orang yang percaya bahwa Magrib merupakan waktu di mana banyak jin dan setan berkeliaran untuk mengganggu manusia. Jin dan setan diyakini berkeliaran bersamaan dengan datangnya kegelapan.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Sahih Muslim, Rasulullah saw bersabda:

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ – أَوْ أَمْسَيْتُمْ – فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَحُلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا

Artinya: “Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu. Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu-pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup.”

2. Beredar kabar bahwa bayi dilarang tidur saat Magrib

Karena Magrib dianggap sebagai waktunya jin dan setan berkeliaran, maka beberapa orangtua percaya bahwa mereka harus menunda atau mencegah bayinya tidur saat Magrib. Hal ini dimaksudkan agar si Kecil tidak diganggu makhluk tak kasat mata.

Beberapa orang juga percaya bahwa saat waktu Magrib terdapat jin bernama Ummu Sibyan yang berkeliaran untuk mengganggu anak-anak di bawah usia 2 tahun dan ibu hamil. 

3. Bayi dilarang tidur saat Magrib, mitos atau fakta?

Bagi orang dewasa, memang tidak dianjurkan untuk tertidur di waktu setelah Asar hingga Magrib sebab hukumnya dalam Islam adalah makruh. Dari sisi agama, tidur saat waktu tersebut dapat membuat kita mengabaikan kewajiban untuk salat Magrib dan Isya. 

Sementara dari sisi kesehatan, tidur setelah Asar hingga Magrib dapat menimbulkan sensasi tubuh aneh, kebingungan, hingga hilang ingatan sementara seperti mengira sudah pagi hari. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang tidak menyadari perubahan siang dan malam, sehingga memicu kebingungan.

Lantas apakah bayi juga tidak dianjurkan untuk tidur saat Magrib? 

Jawabannya adalah larangan tersebut tidak berlaku bagi bayi, karena waktu tidur bayi belum bisa diatur layaknya orang dewasa. Terlebih lagi, bayi belum memahami perbedaan waktu siang dan malam, serta memiliki pola tidur yang belum beraturan.

Namun, jika Mama khawatir, Mama bisa melantunkan atau memutarkan selawat dan ayat suci Al-Qur’an agar si Kecil terhindar dari gangguan makhluk tak kasat mata.

4. Doa untuk melindungi bayi dari setan saat waktu Magrib

Untuk melindungi bayi dari pengaruh buruk jin dan setan di waktu Magrib, Mama juga bisa membacakan doa untuknya.

Berikut adalah doa yang bisa dibacakan untuk bayi di kala Magrib:

  • Membaca ayat Kursi
  • Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
  • Membaca doa memohon perlindungan di sore hari:

اَللّٰهُمَّ بِكَ اَمْسَيْنَا وَبِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Allahumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir

Artinya: “Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan waktu pagi, karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali.”

  • Membaca doa saat Magrib tiba:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syaiun fil ardhi wa laa fii samaai wahuwassami’ul ‘alim

Artinya: “Dengan nama Allah yang tidak mudharat bersamanya sesuatu di bumi dan langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR Abu Dawud & Tirmidzi, dari Utsman bin Affan).

5. Upaya lain untuk mencegah bayi tidur di waktu Magrib

Jika Mama ingin membiasakan bayi tidur teratur atau berupaya agar si Kecil tidak tidur di waktu Magrib, Mama bisa menjadwalkan jam tidurnya secara rutin dan teratur setiap hari. 

Dilansir dari WebMD, saat bayi mulai berusia 2 minggu, cobalah untuk mengajari mereka bahwa malam hari adalah waktu untuk tidur dan siang hari adalah waktu untuk bersenang-senang. 

Pada siang hari, cobalah untuk membuat si Kecil tetap terjaga setelah mereka makan. Namun, Mama juga tidak perlu khawatir jika mereka tetap tidur siang karena itu merupakan hal yang normal.

Saat hari sudah gelap atau melewati Magrib, buatlah suasana menjadi lebih tenang, seperti nyalakan lampu redup dan pelankan suara ketika berbicara. Dengan begitu, si Kecil akan  menyadari bahwa malam hari bukan waktunya untuk terjaga, jadi sebaiknya mereka tidur saat di luar gelap.

Itu dia rangkuman mengenai larangan bayi tidur saat Magrib. Semoga informasi di atas bisa menjawab, ya, Ma.

Baca juga:

  • Bayi Harus Digendong saat Magrib, Mitos atau Fakta?
  • Zikir dan Doa untuk Bayi Rewel dan Susah Tidur
  • Penyebab Bayi Tidur Sebentar Bangun, Mama Perlu Tahu
Leave a comment