Reaksi Dunia atas Serangan Rudal Iran Terhadap Israel
TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini reaksi dari para pemimpin dunia atas serangan rudal Iran terhadap Israel, Selasa (1/10/2024).
Teheran mengaku pihaknya menembakkan puluhan rudal balistik ke target militer dan keamanan penting di Israel.
Iran mengklaim agresi tersebut sebagai respons atas pembunuhan Pemimpin Biro-Politik Hamas Ismail Haniyeh, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.
Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa Israel akan menghadapi serangan yang menghancurkan jika menanggapi serangan rudal tersebut.
Merespon sergapan Iran, militer Israel menyebut jika sejumlah besar rudal telah dicegat.
Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat sejak Israel melancarkan serangan ke Gaza Oktober lalu sebagai tanggapan atas serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel.
Berikut ini adalah rangkuman reaksi dunia terhadap serangan rudal Iran terhadap Israel:
1. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei
Mengutip ayat-ayat Al-Quran, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei tampaknya meramalkan “kemenangan ilahi yang dekat”.
Dalam dua posting terpisah di X, Khamenei mengatakan bahwa “orang-orang saleh mungkin harus berkorban tetapi mereka tidak akan dikalahkan pada akhirnya”.
“Mereka adalah pemenang di lapangan,” katanya dalam sebuah video yang memperlihatkan cuplikan peluncuran rudal Iran.
Baca juga: Populer Internasional: Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal – Invasi Darat Israel ke Lebanon
2. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian
Dalam unggahan di media sosial, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa serangan ini “dilakukan untuk membela kepentingan dan warga negara Iran”.
“Beri tahu Netanyahu bahwa Iran bukanlah negara yang suka berperang, tetapi Iran berdiri teguh melawan ancaman apa pun. Ini hanyalah sebagian kecil kekuatan kita. Jangan terlibat konflik dengan Iran,” ucap Pezeshkian.
3. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah bersumpah akan melakukan pembalasan, dengan mengatakan Iran “akan membayar” atas tindakannya.
“Iran membuat kesalahan besar malam ini – dan mereka akan membayarnya,” katanya di awal pertemuan politik-keamanan.
“Rezim di Iran tidak memahami tekad kami untuk membela diri dan tekad kami untuk membalas musuh-musuh kami.
“Kami akan berpegang pada prinsip yang telah kami tetapkan: Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka. Hal ini berlaku di setiap wilayah tempat kami memerangi Poros Kejahatan dan berlaku juga untuk Iran.”
4. Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengatakan bahwa “rezim Ayatollah telah melewati batas merah.”
“Negara Israel tidak akan tinggal diam menghadapi serangan brutal Iran terhadap warga negara kami.”;
5. Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari
Berbicara kepada wartawan, Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari mengatakan serangan itu serius dan akan menimbulkan konsekuensi “pada waktunya”.
6. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich
Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich mengatakan bahwa “seperti Gaza, Hizbullah dan negara Lebanon, Iran akan menyesali momen ini.
7. Anggota Parlemen Oposisi Israel, Benny Gantz
“Serangan malam ini, meskipun ada peringatan AS – harus ditanggapi tidak hanya dengan respons Israel yang kuat – tetapi juga respons regional yang lebih besar dan terkoordinasi,” kata Anggota Parlemen Oposisi Israel, Benny Gantz.
8. Perwakilan Israel di PBB, Danny Danon
Dalam sebuah posting di X, Perwakilan Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Danny Danon mengatakan Israel “siap dan siaga secara defensif dan ofensif”.
“Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi warga Israel,” tulisnya.
“Seperti yang telah kami tegaskan sebelumnya kepada masyarakat internasional, setiap musuh yang menyerang Israel harus menghadapi respons yang keras.”
9. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengutuk “meluasnya konflik Timur Tengah dengan eskalasi demi eskalasi” dan kembali menyerukan gencatan senjata.
“Ini harus dihentikan,” katanya dalam sebuah posting di X.
10. Hamas
Kelompok bersenjata Palestina, Hamas memuji serangan rudal Iran.
“Kami mengucapkan selamat atas peluncuran roket heroik yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Islam di Iran, terhadap sebagian besar wilayah pendudukan kami, sebagai tanggapan atas kejahatan pendudukan yang terus berlanjut terhadap rakyat di wilayah tersebut, dan sebagai pembalasan atas darah para martir heroik bangsa kami,” kata kelompok itu.
11. Juru Bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam
Juru Bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam menyambut baik operasi militer Iran.
Menurutnya eskalasi Iran ke Israel menunjukkan dukungan terhadap Palestina dan menantang hegemoni Israel di kawasan tersebut.
“Mencegah dan menghadapi entitas Zionis adalah satu-satunya cara untuk mengendalikannya dan mencegahnya meningkatkan kejahatan biadabnya terhadap rakyat Lebanon dan Palestina serta seluruh wilayah,” katanya dalam sebuah posting media sosial.
12. Komite Koordinasi Perlawanan Irak
Komite Koordinasi Perlawanan Irak, yang terdiri dari kelompok bersenjata Irak yang didukung Iran, mengatakan pangkalan AS di Irak akan menjadi sasaran jika Washington memutuskan untuk mendukung Israel dalam menyerang Iran.
“Jika Amerika melakukan intervensi dalam tindakan permusuhan terhadap Republik Islam atau jika musuh Zionis menggunakan wilayah udara Irak untuk melakukan operasi pengeboman di wilayahnya, maka semua pangkalan dan kepentingan Amerika di Irak dan kawasan tersebut akan menjadi target kami,” kata kelompok itu di aplikasi perpesanan Telegram.
13. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Amerika Serikat memperingatkan Iran bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi berat atas serangan rudal balistiknya terhadap Israel pada hari Selasa (1/10/2024) dengan mengatakan serangan itu menandai eskalasi signifikan tetapi tampaknya telah digagalkan.
Presiden Joe Biden menyatakan dukungan kuat AS terhadap Israel dan menggambarkan serangan Iran tidak efektif.
Ia mengatakan ada diskusi yang sedang berlangsung tentang bagaimana Israel akan menanggapinya.
Biden berencana untuk berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
14. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan
“Berdasarkan apa yang kami ketahui saat ini, serangan ini tampaknya telah dikalahkan dan tidak efektif,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan kepada wartawan.
Gedung Putih menyebut serangan rudal balistik Iran terhadap Israel gagal dan tidak efektif.
“Pasukan militer AS di wilayah tersebut membantu Israel dan pertahanan udaranya mengalahkan serangan itu dan pemerintahan Biden sedang berkonsultasi dengan pejabat Israel mengenai langkah selanjutnya,” lanjut Sullivan.
Washington juga memperingatkan bahwa Teheran bisa menghadapi konsekuensi berat atas serangan tersebut.
“Ini adalah eskalasi signifikan oleh Iran, sebuah peristiwa signifikan,” kata Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih.
“Kami telah menjelaskan bahwa akan ada konsekuensi, konsekuensi yang berat, atas serangan ini, dan kami akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkannya.”
15. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan kepada wartawan kalau serangan rudal Iran terhadap Israel “benar-benar tidak dapat diterima” dan harus dikutuk oleh seluruh dunia.
“Laporan awal menunjukkan bahwa Israel, dengan dukungan aktif Amerika Serikat dan mitra lainnya, berhasil mengalahkan serangan ini,” tambahnya.
16. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer mengutuk serangan rudal balistik Iran terhadap Israel dengan kata-kata yang paling keras, kata kantornya.
Dalam panggilan telepon dengan mitranya dari Israel Benjamin Netanyahu, Starmer juga “menyatakan komitmen teguh Inggris terhadap keamanan Israel dan perlindungan warga sipil”, menurut isi panggilan telepon dari kantor Starmer.
17. Presiden Dewan Eropa, Charles Michel
Presiden Dewan Eropa, Charles Michel mengutuk serangan Iran terhadap Israel dan mengatakan hal itu “merupakan ancaman terhadap keamanan regional.”
“Spiral eskalasi mematikan di Timur Tengah harus dihentikan sekarang. Perang regional tidak menguntungkan siapa pun,” katanya dalam sebuah posting di X.
18. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengecam serangan Iran terhadap Israel dan menyerukan diakhirinya “lingkaran kekerasan” yang melanda Timur Tengah, sementara menteri luar negeri menuntut “pengekangan”.
“Pemerintah Spanyol mengutuk serangan Iran terhadap Israel dan meminta agar spiral kekerasan diakhiri,”tulis Sanchez di X,
19. Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares
Sementara Menteri Luar Negeri Jose Manuel Albares mengatakan kepada radio Cadena Ser bahwa Madrid mengeluarkan “seruan baru kepada semua pihak, tentu saja termasuk Israel, untuk menunjukkan sikap menahan diri dan tidak melakukan eskalasi”.
20. Gaza
Rekaman yang diunggah daring menunjukkan orang-orang di Jalur Gaza yang terkepung dan dibombardir menggunakan telepon seluler mereka untuk mengambil gambar rudal di atas kepala dan juga merayakan kemenangan.
Hampir setahun serangan gencar Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 41.600 orang dan melukai hampir 100.000 orang, menurut otoritas Palestina, sementara ribuan orang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
21. Beirut
Melaporkan dari Beirut, Dorsa Jabbari dari Al Jazeera mengatakan orang-orang merayakan serangan Iran di ibu kota Lebanon.
“Kami sudah mendengarnya sejak berita serangan Iran terhadap Israel tersebar. Tembakan dan kembang api terus menerus dinyalakan di seluruh ibu kota,” katanya.
“Pendukung Hizbullah merayakan peluncuran serangan kedua oleh Iran dalam sejarah negara tersebut sejak revolusi 1979.”
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)