Informasi Terpercaya Masa Kini

Fakta Seputar Serangan Iran ke Israel pada 1 Oktober

0 7

KOMPAS.com – Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal balistik pada Selasa (1/10/2024). Serangan ini merupakan yang kedua pada tahun ini.

Sebelumnya, Iran menyerang Israel pada April dengan ratusan rudal dan drone.

Iran mengatakan bahwa serangan kali ini merupaan balasan terhadap Israel atas pembunuhan petinggi kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina.

Berikut fakta seputar serangan Iran ke Israel yang dihimpun Tim Cek Fakta Kompas.com dari berbagai sumber.

Ratusan rudal menyasar Israel

Dilansir BBC, militer Israel mengatakan bahwa Iran meluncurkan sekitar 180 rudal.

Serangan ini sedikit lebih besar dibanding serangan pada April, ketika Iran menembbakan sekitar 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah.

Rekaman yang ditayangkan oleh TV Israel menunjukkan beberapa rudal terbang di atas wilayah Tel Aviv sebelum pukul 19:45 waktu setempat.

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan, sebagian besar rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel.

Sementara, koresponden BBC di Yerusalem mengatakan bahwa beberapa pangkalan militer, restoran, dan sekolah, mungkin terkena serangan.

Para pejabat Israel belum melaporkan adanya korban luka serius akibat serangan, namun petugas medis Israel mengatakan bahwa dua orang terluka ringan akibat pecahan peluru.

Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan, sebanyak 90 persen rudal yang mereka luncurkan mengenai sasaran. Tiga pangkalan militer Israel menjadi target.

Serangan tersebut merupakan balasan atas pembunuhan salah satu komandan tertinggi Hezbollah dan para pemimpin milisi yang didukung Iran.

Israel telah membunuh pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah dan komandan IRGC Abbas Nilforoshan di ibukota Lebanon, Beirut, pada 27 September.

IRGC mengatakan bahwa serangan ini juga balasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Juli.

Meskipun Israel belum mengakui berada di balik kematian Haniyeh, Israel diyakini bertanggung jawab.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa serangan ini direstui oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Reaksi Israel dan sekutunya

Dilansir Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merespons serangan tersebut dengan mengatakan bahwa Iran telah melakukan kesalahan besar dan “akan membayarnya”.

Utusan Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Danny Danon, mengatakan, Israel akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi warganya.

“Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya kepada komunitas internasional, setiap musuh yang menyerang Israel harus mendapatkan balasan yang keras,” kata Danon.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan, Israel sepenuhnya siap untuk mempertahankan dan membalas serangan Iran.

Hagari menekankan bahwa serangan balasan akan dilakukan pada waktu yang tepat.

Sementara itu, Amerika Serikat menjanjikan dukungan sekuat tenaga untuk Israel. Presiden Joe Biden mengatakan bahwa negaranya sepenuhnya mendukung Israel.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan, Washington akan mendukung rakyat Israel pada saat-saat kritis ini.

Sullivan, penasihat Gedung Putih, mengatakan bahwa pemerintahan Biden akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkan balasan bagi Iran atas serangan ini.

Leave a comment