SajianSedap.com – Rice cooker kini telah menjadi perangkat umum di banyak rumah tangga orang Indonesia.
Ini disebabkan oleh berbagai keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan oleh rice cooker dalam proses memasak nasi.
Alat ini dirancang untuk penggunaan yang mudah dan sederhana, hanya perlu menambahkan air dan nasi, kemudian menekan tombol untuk memulai proses memasak.
Ditambah lagi dengan fitur penghangat nasi dapat membuat nasi tetap hangat setelah proses memasak.
Baca Juga: Tips Masak Nasi Bakar Agar Tidak Kering dan Aromanya Wangi, Tambahkan 1 Bahan Rahasia Ini!
Fitur penghangat ini biasanya digunakan oleh orang-orang dengan cara rice cooker dinyalakan sepanjang hari.
Ini memungkinkan nasi tetap hangat dan tidak kering karena panasnya terjaga.
Tapi Anda tahu bahwa peralatan elektronik yang tercolok listrik sepanjang hari akan sebanding dengan tagihan listrik yang dikeluarkan bukan?
Yang pada akhirnya membuat boros pengeluaran listrik setiap bulannya.
Namun, untuk Anda yang ingin tetap menjaga kehangatan nasi namun tetap hemat listrik, berikut ini yang bisa Anda lakukan. Yuk simak!
Baca Juga: Cara Masak Nasi Liwet di Rice Cooker ala Devina Hermawan, Praktis untuk Anak Kost
Cara Menghemat Listrik Saat Pakai Rice Cooker
Melansir dari berbagai sumber, hal-hal ini dapat kamu lakukan agar penggunaan listrik pada rice cooker menjadi lebih hemat.
Menerapkan tips-tips berikut ini bisa membuat tagihan listrik Anda berkurang dari biasanya. Yuk simak!
1. Pilih rice cooker yang sesuai dengan kebutuhan
Selain mempertimbangkan model dan daya tahan, penting juga untuk memilih rice cooker yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Sebaiknya gunakan rice cooker berukuran kecil untuk keluarga yang hanya berisi 2-4 orang.
Penggunaan listrik pada rice cooker berukuran kecil lebih sedikit dibandingkan dengan yang ukuran besar.
Dengan memilih rice cooker sesuai kebutuhan kamu tentu dapat menghemat budget pembelian rice cooker dan juga biaya listrik.
Baca Juga: Cara Hemat Listrik Saat Menggunakan Oven Listrik, Irit Tagihan Bulanan
2. Rendam beras sebelum memasak
Untuk mengurangi penggunaan listrik saat menggunakan rice cooker, kamu bisa merendam beras selama 30 menit sebelum mulai memasak.
Cara ini dinilai efektif karena dapat membuat beras lebih mengembang dan lembut.
Beras yang sudah mengembang tidak butuh waktu lama untuk dimasak, ini dapat meminimalisir waktu sekaligus mengurangi tagihan listrik mu.
3. Gunakan air panas
Selain merendam beras langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi waktu memasak ialah dengan menggunakan air panas.
Penggunaan air panas membuat nasi matang lebih cepat sehingga lebih sedikit pula energi yang dikeluarkan rice cooker. Hal ini tentu saja dapat mengurangi pemakaian listrik di dapur.
Saat memasak nasi menggunakan rice cooker, tutup penutup dengan rapat.
Sebaiknya hindari membuka tutup sebelum nasi benar-benar matang, hal ini dapat mengurangi panas dan butuh energi listrik yang lebih untuk menaikkan kembali panas didalam tungku.
Baca Juga: Rekomendasi Service Center Rice Cooker Philips di Pulau Jawa, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon
4. Matikan saat nasi sudah matang
Hal yang sering diabaikan banyak orang ialah tetap menyalakan rice cooker saat nasi sudah matang.
Hindari menghidupkan rice cooker dalam waktu yang lama karena tentu akan boros listrik, jika kamu menyukai nasi yang hangat nyalakan mode warmer sebelum disajikan untuk menghemat penggunaan listrik.
5. Bersihkan rice cooker secara teratur
Kotoran yang mengering di tungku rice cooker dapat mengganggu proses pemanasan.
Sebaiknya bersihkan rice cooker secara rutin agar dapat bekerja dengan lebih efisien dengan panas yang merata.
Baca Juga: 4 Cara Menggunakan Dispenser Agar Tidak Boros Listrik, Tagihan Bulanan Tetap Aman Walau Dicolok 24 Jam
Tips Perawatan Rutin Rice Cooker
Jika kamu ingin mendapatkan hasil maksimal dari rice cooker dan menjaganya tetap bekerja secara efisien, maka kamu harus membersihkannya setelah digunakan.
Jika ada partikel nasi atau makanan yang tertinggal di elemen pemanas saat kamu menggunakan rice cooker, maka partikel tersebut dapat hangus selama proses memasak, yang dapat berdampak negatif pada performanya.
Jika kamu menggunakan pembersih kimia, pastikan bahan kimia tidak menempel di area sekitar elemen pemanas atau di dalam rice cooker itu sendiri.
Sebaiknya gunakan air hangat biasa atau campuran cuka dan air untuk membersihkan bagian dalam rice cooker.
Jika kamu memutuskan untuk menggunakan pembersih kimia dan beberapa bahan kimia masuk ke dalam alat, ambil kain lap basah dan seka area tersebut dengan cepat.
Ingat, jangan pernah menggunakan sabut gosok atau pembersih abrasif apapun untuk membersihkan rice cooker, untuk mencegah kerusakan pada permukaan.
Baca Juga: Asal Gosok Bisa Ngelotok, Begini Cara Membersihkan dan Merawat Panci Rice Cooker Agar Awet Bertahun-tahun