KOMPAS.com – Nanas atau Ananas comosus adalah buah tropis yang mengandung vitamin dan enzim penting untuk tubuh.
Selain itu, nanas juga mengadung berbagai mineral penting, seperti kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, seng, selenium, dan tembaga, dikutip dari Medicinenet.
Menurut penelitian, buah tropis berwarna kuning ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak zaman dahulu.
Meski demikian, nanas yang dikonsumsi terlalu banyak juga dapat memicu efek samping pada tubuh.
Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika makan nanas setiap hari?
Baca juga: 6 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Makan Nanas, Siapa Saja?
Manfaat makan nanas setiap hari 1. Baik untuk sistem pencernaan
Nanas mengandung nutrisi seperti karbohidrat, serat, kalsium, kalium, vitamin C, dan mineral tertentu yang dapat membantu pencernaan.
Buah ini juga mengandung enzim pencernaan bromelain, yang bertanggung jawab untuk memecah molekul protein besar. Enzim ini dapat merangsang pencernaan dan meningkatkan fungsi usus.
Aktivitas detoksifikasi nanas dapat membantu membersihkan mikroflora lambung dan membantu mengatasi sembelit.
Baca juga: Bisa Berbahaya, Hindari Makan Nanas dalam Kondisi Ini
2. Menjaga kesehatan tulang
Nanas yang dikonsumsi secara langsung atau dalam bentuk jus, dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
Pasalnya, nanas mengandung mineral seperti mangan, yang dapat berperan dalam pembentukan tulang dan sel-sel ikat.
Selain itu, sifat antioksidan dari vitamin C yang ada dalam nanas juga dapat membantu pembentukan kolagen tulang, otot, tulang rawan, dan pembuluh darah.
Oleh karena itu, jus nanas dapat membantu membangun tulang yang lebih sehat dan kuat, serta tubuh yang berotot.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Nanas, Bisa Turunkan Berat Badan dan Atasi Sembelit
3. Membantu proses penyembuhan luka
Dikutip dari Everyday Health, nanas kaya akan vtamin C yang penting untuk mendorong pertumbuhan dan penyembuhan.
Vitamin C berperan dalam mendorong pembentukan kolagen untuk kesehatan kulit dan perbaikan luka hingga penyerapan zat besi.
Selain itu, buah tropis ini dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan bahkan membantu mengelola berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah.
Baca juga: Apa Saja Efek Makan Nanas Terlalu Banyak?
Efek samping makan nanas setiap hari
Umumnya, nanas baik dikonsumsi oleh kebanyakan orang.
Namun saat dikonsumsi secara berlebih, nanas bisa memicu efek samping yang berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi.
Beberapa efek samping yang muncul akibat makan nanas berlebihan, meliputi:
1. Rasa terbakar di mulu dan pembengkakan
Beberapa orang akan mengalami rasa terbakar di mulut saat memakan nanas. Kondisi ini kemudian memicu pembengkakan di mulut dan lidah yang membuat tidak nyaman.
Sensasi itu terjadi karena senyawa pencerna protein yang disebut bromelain. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi nanas.
Baca juga: 7 Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan, Melawan Kanker dan Menangkal Katarak
2. Gangguan pencernaan
Enzim bromelain dalam nanas dapat menimbulkan efek samping seperti, diare, ruam kulit, muntah, dan perdarahan menstruasi berlebihan.
Selain itu, kadar asam sitrat yang tinggi dalam nanas juga dapat menyebabkan sakit perut jika dikonsumsi saat perut kosong.
Kondisi tersebut dapat memperburuk gangguan saluran cerna, dikutip dari Pharmeasy.
3. Korosi pada gigi
Asam dalam nanas juga dapat menyebabkan korosi pada email gigi dan gusi. Asam ini juga dapat menyebabkan radang gusi dan terkadang gigi berlubang.
Selain itu, makan nanas terlalu banyak dapat memengaruhi kulit dan bibir. Oleh karena itu, batasi jumlah makan nanas untuk menghindari efek samping ini.
Baca juga: Punya Efek terhadap Gula Darah, Apakah Nanas Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?
4. Pendarahan pada ibu hamil
Konsumsi nanas yang berlebihan juga harus dihindari, terutama oleh ibu hamil. Ini karena nanas dapat menyebabkan refluks asam (heartburn), yang cukup umum terjadi pada kehamilan.
Selain itu, nanas yang berlebihan dapat menyebabkan diare dan kram yang menyerupai rasa sakit saat melahirkan.
Wanita yang memiliki alergi lateks sering kali cenderung memiliki alergi terhadap nanas. Jadi, kehati-hatian juga harus dilakukan dalam kasus seperti itu.