Ternyata Begini Cara Mengemudi Mobil Matic Supaya Hemat Konsumsi BBM
Otomania.com – Coba tahu dari dulu, ternyata begini nyetir mobil matic supaya bahan bakar jadi lebih irit
Ada cara mengemudikan atau nyetir mobil matic agar bisa lebih irit bahan bakar.
Cara nyetir mobil matic lebih irit bahan bakar dijelaskan Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic yang juga sebagai pakar transmisi otomatis mobil di Indonesia
Hermas memberikan tips nyetir mobil matic yang bisa bikin lebih irit bahan bakar.
“Kunci utama mobil matik agar lebih irit BBM adalah menjaga putaran mesin,” kata Hermas beberapa waktu lalu.
Ia menyarankan untuk menjaga injakan atau tekanan pedal gas mobil pada putaran mesin tidak lebih dari 2.000 rpm.
Hal tersebut, baik dalam kondisi stop and go maupun sedang melaju konstan, jaga putaran mesin di bawah 2.000 rpm.
“Transmisi matik terdapat modul TCU (Transmission Control Unit) yang mendeteksi seberapa besar torsi yang dibutuhkan dengan percepatan laju mobil,” jelasnya.
“Dari torsi yang dihasilkan mesin, rasio gigi mengatur secara otomatis untuk menjaga laju mobil dari putaran mesin rendah,” sambung Hermas.
Baca Juga: Mobil Matik Jadi Boros Bensin? Ternyata Penyebabnya Hal Sepele Ini
Dengan ini, konsumsi bahan bakar yang dihasilkan terjaga rendah seiring dengan percepatan laju mobil.
Salah satu kelebihan transmisi matic adalah, minim menghasilkan engine brake.
“Manfaatkan momentum laju mobil baik di jalan lurus atau turunan untuk sesekali melepas pedal gas,” ujarnya.
“Jadi ada momen di mana mobil tetap melaju tanpa perlu menginjak pedal gas,” tambah Hermas.
Dan terakhir, bisa manfaatkan fitur-fitur pendukung di mobil yang menambah efisiensi bahan bakar.
Bisa gunakan mode berkendara ECO yang mengatur throttle response agar pembakaran mesin tidak berlebih dari injakan pedal gas yang dalam.
Atau penggunaan AC mobil yang bisa diatur tidak terlalu dingin agar beban kerja mesin mobil matic ringan.
“Pada mobil kelas menengah ke atas ada fitur coasting supaya mobil bisa tetap meluncur tapi putaran mesin idle,” pungkasnya.
Baca Juga: Benarkah Transmisi Matik Lebih Cepat Rusak Dibanding Transmisi Manual?