Populer Gara-gara Lisa Blackpink, Apa Itu Boneka Labubu?
KOMPAS.com – Popularitas merek atau barang seringkali berawal dari unggahan para selebritas, baik disengaja maupun tidak.
Salah satu yang menjadi fenomena adalah boneka Labubu (Labubu dolls). Boneka berbulu dengan telinga panjang bak kelinci itu menjadi must-have collectable items bagi sebagian orang.
Tak sedikit orang yang sebelumnya memburu toko Pop Mart -tempat boneka Labubu dijual, salah satunya Pop Mart di Singapura. Pertanyaannya, mengapa Labubu begitu digandrungi?
Baca juga: 8 Artis yang Gemar Koleksi Sneakers, Ada yang Sampai Ratusan Juta Rupiah
Apa itu boneka Labubu?
Labubu adalah karakter elf yang dibuat oleh seniman Belgia kelahiran Hong Kong, Kasing Lung. Karakter ini dicirikan memiliki telinga panjang yang berujung lancip, senyum nakal, dan gigi-gigi yang tajam.
Dilansir dari Lifestyle Asia, Labubu adalah bagian dari “The Monsters”, sekelompok karakter yang terinspirasi oleh dongeng Nordik. Karakter ini ditampilkan dalam sejumlah barang yang dijual oleh Pop Mart, sebuah perusahaan mainan asal China.
Meski tampak seperti laki-laki, menurut buku-buku aslinya, Labubu sebenarnya adalah seorang perempuan, lho.
Baca juga: Koleksi Uniqlo KAWS + Warhol yang Ikonis Rilis 23 Agustus
Sejak menerbitkan cerita itu, Lung menjadi seniman terkemuka yang telah menggelar pameran di seluruh dunia.
Kenapa boneka Labubu populer?
Karakter Labubu ternyata sudah diperkenalkan sejak 2015. Barulah pada 2019, Lung membuat perjanjian lisensi eksklusif bersama Pop Mart, sehingga karakter The Monster dituangkan dari buku cerita menjadi mainan.
Ada berbagai alasan yang membuatnya populer, salah satunya pernah diunggah oleh Lisa Blackpink melalui akun media sosialnya pada April 2024.
Saat itu, lewat Instagram story, rapper Blackpink tersebut membagikan video sedang memeluk boneka Labubu.
“Kemunculan plushie Labubu terutama disebabkan oleh postingan organik oleh Lisa dari Black Pink awal tahun ini (2024),” ujar kepala kemitraan strategis Pop Mart International, Kevin Zhang, seperti dilansir dari Tatler Asia.
Baca juga: 8 Kado Untuk Anak Perempuan 10 Tahun, Tak Harus Boneka
Ia menambahkan, setelah diunggah Lisa, Labubu populer karena menjadi meme online, kemudian beberapa selebritas dan Key Opinion Leader (KOL) Thailand memburunya untuk dikoleksi.
Model sekaligus aktor Mario Maurer dan aktris Janjira Janpitakchai adalah beberapa di antaranya.
Kemudian, popularitasnya menyebar ke individu terkenal lainnya, seperti anggota Keluarga Kerajaan Thailand dan senator.
Saking populernya, Menteri Kantor Perdana Menteri Thailand, Puangpet Chunlaiad mengeluarkan peringatan kepada publik untuk berhati-hati terhadap boneka palsu.
Tren boneka Labubu kemudian mulai meluas ke wilayah Asia Tenggara dan kemudian kembali ke China dan pasar internasional lainnya.
Labubu kemudian dirilis dengan beragam warna, bentuk, dan ukuran, mengakomodasi para penggemarnya di seluruh Asia.
Boneka ini juga terjual dalam beragam format, meliputi mainan dan figur vinyl.
Baca juga: 7 Artis Indonesia yang Hobi Koleksi Jam Tangan Mewah
Pasar terbesar boneka Labubu adalah Thailand. Di Bangkok, kita bahkan bisa menemukan toko berkonsep Labubu, toko konsep pertama di luar China.
Secara khusus, pemerintah Thailand juga bekerja sama dengan Pop Mart untuk mempromosikan pariwisata.
Tahun ini, misalnya, maskot Labubu seukuran manusia yang sedang mengenakan pakaian tradisional Thailand mengunjungi Bangkok selama empat hari untuk mengeksplorasi destinasi-destinasi populer dan melakukan aktivitas budaya.
Nah, bagaimana dengan kamu, tertarik mengoleksi boneka Labubu?