Boaz Solossa Dihukum Larangan Main 2 Laga karena Pukul Steward
Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI) menjatuhkan sanksi keras yang tertuju kepada legenda Timnas Indonesia, Boaz Solossa, usai dirinya melakukan tindak anarkis kepada Panpel bertugas di laga Persipura Jayapura vs Rans Nusantara FC. Ia terduga pukul Steward saat kericuhan berlangsung.
Bentrokan terjadi pada menit akhir laga Persipura vs Rans Nusantara dalam pekan perdana Liga 2 di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Minggu (8/9). Pertandingan itu berlangsung panas, bahkan dua pemain diantara kedua belah pihak yakni Gunansar Mandowen (Persipura) dan Vikri Seifahlapi (RANS Nusantara) diganjar kartu merah oleh wasit.
Pertikaian terjadi diantara kedua tim yang juga melibatkan Panitia Pelaksana (panpel) bertugas di laga itu. Kericuhan terjadi jelang menit akhir laga kedua, Boaz nampak terlibat dalam insiden itu dengan memukul steward di tepi lapangan. Namun ia luput dari pengawas pertadingan, alhasil Boaz tak terganjar hukuman apa pun saat laga berlangsung.
PSSI langsung bergegas tindak keras insiden itu. Boaz diketahui terima hukuman larangan bermain dua pertadingan ke depan juga denda sebesar Rp 5 juta melalui putusan Komdis PSSI buntut insiden itu.
Hukuman serupa juga diterima oleh dua pemain terganjar kartu merah, Gunansar Mandowen (Persipura) dan Vikri Seifahlapi (RANS Nusantara). Mandowen terindikasi lakukan pemukulan terhadap salah satu pemain lawan, sementara Vikri bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan.
Sampai dengan saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pribadi Boaz maupun baik pihak Persipura juga Rans Nusantara atas insiden tercoreng tersebut. Adapun laga itu dimenangkan oleh Rans Nusantara dengan skor 1-0.