Potret Eno Sigit Cucu Soeharto ke Kondangan Putri Ipang Wahid,Penampilan Awet Muda Bikin Salfok
TRIBUNTRENDS.COM – Penampilan para keturunan Presiden RI ke-2 Soeharto selalu jadi sorotan.
Tak terkecuali sang cucu, Eno Sigit yang baru-baru ini menghadiri kondangan.
Eno Sigit terlihat menghadiri pesta pernikahan putri Ipang Wahid pada Sabtu (7/9/2024) lalu di Hotel Raffles Jakarta.
Pernikahan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh politik.
Baca juga: Adu Cantik Masa Muda Eno Sigit dan Mayangsari, Cucu dan Mantu Soeharto yang Dulu Aktif Jadi Artis
Dari Erick Thohir, Wapres Ma’ruf Amin hingga Presiden Jokowi.
Ada juga beberapa selebriti seperti Yuni Shara dan Addie MS.
Di acara tersebut, Eno Sigit tampil anggun mengenakan dress dari bahan tile.
Ia memadukannya dengan kacamata dan clutch berwarna emas.
Eno Sigit tak lupa mengucapkan selamat kepada Ipang Wahid atas pernikahan putrinya.
Di acara tersebut, ia juga sempat berfoto bersama Ipang Wahid dan istri.
Tak sedikit netizen salah fokus dengan penampilan Eno Sigit di acara tersebut.
Ia terlihat cantik awet muda dengan riasan wajah yang natural.
Meski usianya sudah 50 tahun, namun penampilan tetap menawan bak gadis usia 20-an.
Ipang Wahid, Sosok Dibalik Branding ‘Gemoy’ Prabowo
Putra Kiai kharismatik Solahuddin Wahid ini merupakan sosok dibalik kesuksesan branding ‘Gemoy’ dari calon presiden Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Selain sebagai ‘otak’ branding ‘Gemoy’ yang melekat pada Prabowo Subianto, Gus Ipang juga menyita perhatian publik melalui karyanya dalam pembuatan konten yang viral di media X beberapa waktu lalu.
Dalam webinar ini, Gus Ipang menceritakan awal mula perjalanan kariernya di dunia politik.
Ia menuturkan, dimulai terjun di dunia politik sejak 2004 saat sang ayah Salahuddin Wahid menjadi calon wakil presiden bersama Wiranto.
Kariernya di dunia politik pun semakin moncer setelah bertanggung jawab dalam kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada 2019.
Gus Ipang juga sukses mengantarkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih di Pilpres 2024, hingga dirinya mendapat sebutan pakar komunikasi politik. Tapi ia lebih pilih dikenal dengan sebutan pakar persepsi.
“Tapi saya tidak mau disebut sebagai pakar komunikasi politik. Melainkan perception engineers (pakar persepsi).
Karena dalam perception engineering ada banyak hal yang dilakukan mulai dari rebranding, personal branding, digital growth hacking dan lainnya,” kata Gus Ipang.
Ia menerangkan bahwa konsep perception engineering juga berhasil membuat rebranding Partai Golkar yang sukses menjadi partai nomor dua di Pemilu 2024.
Golkar juga diasosiasikan sebagai partai yang dekat dengan Presiden Jokowi.
Selain itu, Gus Ipang juga berhasil mengubah citra Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang lebih dekat dengan milenial.
Gus Ipang menyatakan kunci utama dari serangkaian keberhasilan itu adalah kreativitas yang tidak terbatas.
Baca juga: Terjawab Siapa Ibu Negara Idaman Prabowo, Ternyata Bukan Titiek Soeharto, Sang Adik: Ada Nama Lain
Pada 2.700 lebih peserta, ia mengajak seluruh peserta tidak takut untuk bereksplorasi meskipun hasilnya masih belum sesuai harapan.
Menurutnya, kreativitas tidak perlu ongkos. Semua orang bisa mengeksplorasinya dengan berpikir luas.
“Creativity has no cost. Jangan pernah berpikir yang sempit. Berpikirlah yang luas.
Jangan pernah berpikir tidak kreatif. Karena kreativitas itu bukan hanya milik seniman saja.
Tapi milik semua orang. Semua orang bisa menjadi kreatif, bisa menjadi content creator, dan bisa berpikir out of the box.
Jadi, jangan pernah menstigma diri kita bahwa kita tidak kreatif. Selalu lihat dari perspektif dan angle berbeda.
Dan yang terakhir adalah jangan pernah cepat menyerah. Kalau jatuh, bangun lagi, jatuh bangun lagi,” jelas Gus Ipang.
TribunTrends/Tribunnews.com