Saat ini stroke bukan lagi penyakit orang tua, banyak orang yang masih berusia muda juga bisa terserang secara tiba-tiba. Mengerikan ya, Ma!
Bayangkan jika di usia muda sudah terkena penyakit seberat ini, tentu kita tidak mengharapkannya. Sudah pasti kita menginginkan kesehatan keluarga terjaga hingga usia lanjut nanti.
Untuk itu, ada baiknya kita melakukan pencegahan dengan menjaga pola makan dan pola istirahat sehari-hari.
Pencegahan didasarkan pada menjaga tekanan darah dalam batas normal. Jika Mama sedang menjalankan program diet, tidak masalah tapi lakukan dengan cara yang tepat.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat dan karbohidrat kompleks, biji-bijian, buah segar segar dan sayuran, dan menghilangkan lemak jenuh dari makanan bisa menjadi cara untuk mengatur pola makan yang sehat.
Selain itu, berhenti merokok dan berlatih atau olahraga secara teratur tapi dengan intensitas sedang.
Ketahui juga yuk Ma, cara mencegah stroke menurut rahasia Cina kuno. Terapis Cina merekomendasikan beberapa hal berikut ini. Cek selengkapnya di Popmama.com.
1. Makan pisang setiap hari
Dilakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi kemungkinan terbentuknya plak di dinding arteri.
Pisang dengan kadar kalium yang tinggi menurunkan tekanan darah.
2. Kentang yang dikonsumsi setiap hari
Kentang memiliki kandungan karbohidrat yang baik dan aman untuk tubuh.
Ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Dengan kandungan kalium 421 mg/100 gram, kentang juga bisa membentuk plak di dinding arteri.
3. Wortel dikonsumsi setiap hari
Orang Tionghoa setiap hari dari zaman kuno mengonsumsi wortel. Dengan melakukan ini terbukti bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan hipertensi atau stroke.
Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi wortel sedikitnya lima kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena stroke. Khasiat antistroke tersebut juga ditimbulkan karena aktivitas beta karoten yang mencegah terjadinya plak atau timbunan kolesterol dalam pembuluh darah.
Beta karoten merupakan pigmen paling aktif apabila dibandingkan dengan alpha dan gamma karoten. Biasanya beta karoten lebih dikenal sebagai provitamin A yang pada dinding usus halus.
Wortel tidak mengandung kolesterol. Ada serat yang bisa mengurangi lemak dalam darah. Lemak yang teroksidasi di pembuluh darah yang akan membuat stroke.
Bisa dijadikan cara mencegah stroke, kalau seseorang mengonsumsi wortel yang anti oksidan dan seratnya tinggi secara teratur.
4. Ramuan teh khusus wijen dengan gula merah
Buat semacam teh dari sesendok gula merah dengan satu sendok minyak wijen yang dituangkan 200 ml air mendidih tiga kali sehari untuk membantu mengurangi tekanan darah.
Campuran yang dibuat khusus ini bisa dibuat dengan mudah tentunya. Wijen dipanggang atau gongseng dalam wajan lalu seduh dan dikonsumsi sebagai obat pencegahan stroke.
5. Rajin mengonsumsi nanas
Nanas mengandung bromelain, enzim yang mengurangi pembentukan gumpalan pada pembuluh darah.
Tidak perlu mengonsumsinya setiap hari, tapi usahakan memakannya setiap 3 atau 4 hari sekali.
6. Akupunktur
Melakukan terapi akupuntur pada titik tertentu dengan jari. Sesekali perlu berkonsultasi dengan terapis lalu relaksasi memakai alat akupuntur yang lengkap. Ini dimaksud untuk merangsang sirkulasi darah dan menghilangkan penyumbatan serta melemaskan otot.
Manfaat akupuntur juga bisa dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf pusat.
Oleh karena itu, pengobatan tradisional Cina dapat mencegah dan mengobati berbagai kondisi, termasuk stroke. Telah ditunjukkan bahwa gangguan, kurangnya keharmonisan dan kekurangan keseimbangan menyebabkan penyakit.
Itulah 6 rahasia Cina kuno sebagai cara mencegah stroke yang bisa Mama terapkan demi menjaga kesehatan keluarga.
Nggak ada halangan sepertinya untuk melakukannya, semuanya mudah dan yang paling penting terjangkau. Semangat hidup sehat yuk, Ma.
Baca juga:
- Mengenal Varises dan Penanganan Awal yang Mudah, Bisa Sebabkan Stroke
- Risiko Pemanis Buatan terhadap Kesehatan, Bisa Bikin Stroke
- Hipertensi saat Hamil Bisa Meningkatkan Risiko Stroke pada Anak