Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus, akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada awal September mendatang. Puluhan ribu umat Katolik hadir pada ibadah tersebut.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8). Dia menyebut, sebelum memimpin misa Paus akan bertemu Presiden Jokowi pada Rabu (4/9).
“Bahwa pada tanggal 5 (September) itu diadakan acara misa akbar di GBK yang akan melibatkan kurang lebih sekitar 90 ribu warga umat Katolik yang aman mengikuti acara misa akbar,” kata Andy.
Pada kesempatan serupa, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengatakan, pada hari sama yang di sekitar kawasan SUGBK akan ada acara bertaraf internasional lainnya. Oleh sebab itu, warga diminta memperhatikan pengalihan lalu lintas.
“Saya mengimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan nanti akan dijelaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan, dari Polda maupun dari Kodam atau Kodim yang menyesuaikan khususnya arus lalu lintas di mana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu,” kata Heru.
“Tanggal 5 ada dua kegiatan besar, maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work form home secara mandiri,” sambung dia.
Acara besar yang dimaksud Heru selain misa akbar adalah Indonesia International Sustainability Forum yang digelar di Jakarta Convention Center.
Paus rencananya tiba di Jakarta pada 3 September 2024. Pria asal Argentina itu akan berada di Indonesia hingga 6 September 2024 mendatang.
Selain bertemu Jokowi dan memimpin misa, Paus akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta.
Ini merupakan lawatan pertama Paus Fransiskus ke Indonesia. Terakhir pemimpin Gereja Katolik yang melawat ke Indonesia adalah Paus Yohanes Paulus II 35 tahun lalu yaitu pada 1989.