8 Fakta Unik yang Ada di Pulau Bali
Bisnis.com, JAKARTA – Bali menjadi salah satu destinasi pilihan terbaik di Indonesia oleh wisatawan asing dan lokal. Pulau Bali juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Bali juga dikenal memiliki banyak budaya yang cenderung universal, seperti pantai indah untuk berselancar dan bar sebagai berkumpul bersama, yang dapat menarik perhatian turis untuk datang ke pulau ini.
Dilansir dari laman timetravelbee.com dan wanderandsoul.com, Senin (15/7/2024), Pulau Dewata ini memiliki fakta-fakta unik yang mungkin tidak diketahui banyak orang.
Simak deretan fakta unik Pulau Bali: 1. Setiap orang terlahir dengan utang
Bali percaya bahwa manusia dilahirkan dengan tiga macam utang yang harus mereka bayar ketika menjalani kehidupan. Utang tersebut diantaranya adalah utang nyawa kepada Tuhan, cinta dan bakti kepada para tetua dan roh leluhur, dan pengetahuan kepada golongan pendeta.
2. 80% perekonomian Bali bergantung pada pariwisata
Pandemi Covid adalah salah satu penyebab jatuhnya Pulau Bali di kala itu. Dari resort mewah hingga kursus selancar tidak dapat digunakan demi melindungi masyarakatnya. Alasan pulau Bali menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia adalah karena perekonomiannya yang 80% berada di tangan pariwisata. Walaupun, 85% industri pariwisata ditangani oleh non-Indonesia.
3. Bali adalah pulau Hindu
Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak pada faktanya bukanlah hambatan bagi agama lain untuk berkembang. Agama Hindu di pulau Bali adalah contohnya.
Masyarakat Bali memiliki versi berbeda dari agama Hindu tradisional pada umumnya, yang disebut sebagai Hindu Bali, yang merupakan persilangan antara agama Hindu dan Buddha.
Salah satu perbedaan utamanya adalah masyarakat Bali hanya menyembah satu Dewa, sedangkan masyarakat Hindu secara tradisional menyembah 33 Dewa.
Baca Juga : 6 Pulau Terindah di Dunia, Bali di Peringkat 3 4. Bali merupakan bagian dari The Coral Triangle
‘The Coral Triangle’ dikenal sebagai ‘lautan Amazon’ adalah kumpulan terumbu karang yang menampung lebih dari 30% terumbu karang dunia dan membentang seluas 5,7 juta kilometer persegi (2,2 juta mil persegi). Termasuk 500 jenis karang, 37% jenis ikan terumbu karang, dan hutan bakau terbesar di dunia.
Disebut The Coral Triangle karena bentuknya menyerupai segitiga, di lautan antara Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
5. Gunung adalah tempat paling suci di Bali
Dalam agama mereka, gunung merupakan tempat bersemayam para Dewa. Gunung Agung adalah gunung yang dianggap sebagai pusat spiritual pulau ini. Gunung ini merupakan rumah bagi salah satu pura terpenting di Bali, Pura Besakih. Tak hanya itu, masyarakat Bali percaya bahwa gunung ini dibawa ke Bali oleh umat Hindu pertama di dunia.
Bahkan penduduk setempat tidur menghadap ke arah Gunung Agung, serupa dengan semua Pura yang juga menghadap ke gunung tersebut.
Baca Juga : Pariwisata Bali Pulih, Hotel dan Restoran Serap 59.790 Tenaga Kerja 6. Hanya memiliki 4 nama
Hanya ada 4 nama yang digunakan di pulau Bali, yaitu Wayan, Made, Nyoman, dan Ketut. Nama-nama ini diurutkan berdasarkan urutan kelahiran mereka. Wayan berarti anak sulung (pertama), Made anak kedua, Nyoman anak ketiga, dan Ketut anak keempat. Siklus tersebut akan berulang jika mereka menghasilkan lebih dari 4 anak.
7. Bayi digendong selama 3 bulan pertama
Hal Ini karena bayi di bawah usia 3 bulan dianggap suci dan dianggap sebagai perantara antara spiritual dan duniawi, serta menjadi wadah bagi roh leluhur mereka. Oleh karena itu, bayi tidak diperbolehkan menyentuh bumi selama 3 bulan pertama.
Tiga bulan tersebut adalah 3 bulan berdasarkan waktu Bali yang setara dengan 110 hari, berbeda dari bulan-bulan pada umumnya.
8. Persembahan yang dilakukan setiap hari
Di Bali, terdapat sesajen di luar setiap rumah yang disebut sebagai Canang Sari dan dibuat setiap hari untuk bersyukur kepada Tuhan dalam pujian dan doa. Orang Bali tinggal di perumahan keluarga, dimana setiap perumahannya diletakkan minimal 15 Canang Sari setiap hari.
Sesajen terbuat dari anyaman daun pisang atau daun kelapa, dan biasanya meliputi bunga, minyak wangi, dan beras. Setiap benda di dalam Canang Sari memiliki tujuan, misalnya, beras melambangkan roh yang memberi kehidupan pada alam semesta. (Yoga Al Kemal)