8 Perbedaan Gaya Hidup Masa Lalu dan Zaman Modern, Lebih Suka Mana?
Kehidupan manusia telah mengalami transformasi luar biasa sepanjang sejarah. Dari masa primitif hingga zaman modern saat ini, manusia terus menunjukkan kemampuan inovatif yang dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Di masa lalu, kelangsungan hidup hanya mengutamakan kebutuhan sandang, pangan, dan papan saja. Akan tetapi, zaman modern kini menciptakan kebutuhkan-kebutuhan baru yang tidak terelakkan, seperti teknologi, internet, dan sejenis lainnya.
Ingin tahu perbedaan gaya hidup apa lagi yang paling mencolok antara kehidupan di masa lalu dan zaman modern saat ini?
Melansir dari beberapa sumber, berikut adalah ulasan mengenai 8 perbedaan gaya hidup masa lalu dan zaman modern. Kami harap tulisan ini menumbuhkan kesan seperti melakukan perjalanan menembus batas waktu. Selamat menikmatinya, Bela!
Evolusi ekonomi1. Barter menjadi mata uang dan digital
Kehidupan manusia sangat berkaitan erat dengan sistem untung dan rugi. Hal ini menciptakan eksistensi ekonomi yang dinilai mampu menjaga tatanan sosial.
Akan tetapi, kehidupan manusia zaman dulu nyatanya hanya berfokus pada kebutuhan hidup saja. Dengan begitu, sistem barter atau pertukaran barang dan jasa menjadi alat perdagangan yang saling menguntungkan satu sama lain.
Barulah perkembangan zaman memperkenalkan manusia pada konsep mata uang yang semula tidak canggih. Setelah itu, kemajuan teknologi di zaman modern mulai mengembangkan sistem mata uang digital, seperti bitcoins, barcode, dan lainnya.
2. Penggunaan kredit tak sebatas dari bank
Dalam perkembangan sistem mata uang sebagai alat perdagangan, industri perbankan hadir untuk melayani kegiatan transaksi keuangan antarmasyarakat.
Salah satu layanan yang menarik perhatian dan membantu kebutuhan masyarakat adalah sistem kredit. Dulu, tidak semua orang bisa memperoleh bantuan kredit atau pinjaman uang dari bank karena harus memenuhi banyak syarat yang ketat.
Namun, kemajuan industri pasar dan teknologi saat ini mulai menawarkan ragam opsi kredit di luar bank dengan syarat mudah, yakni pinjaman online dan paylater. Meski dalam pengawasan bank, cara baru ini adalah produk baru di zaman teknologi.
Evolusi kebutuhan mendasar3. Kebutuhan sekunder berubah menjadi kebutuhan primer
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kebutuhan primer manusia pada awalnya terbatas pada sandang, pangan, dan tempat tinggal. Namun, seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan yang signifikan.
Salah satunya adalah perkembangan teknologi yang telah mengubah cara hidup manusia secara radikal. Bagaimana tidak, penggunannya menembus berbagai sektor seperti rumah tangga, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi.
Itu berarti, keberadaan teknologi telah memberikan kemudahan dan efisiensi yang sangat dibutuhkan. Meski begitu, hal ini juga menimbulkan beberapa tantangan dan pertanyaan tentang bagaimana kita menggunakan teknologi tersebut secara bertanggung jawab.
Evolusi kesehatan4. Pengobatan alami untuk perawatan diri
Meskipun zaman terus berubah, kesehatan dan kesejahteraan manusia tetap menjadi dua kebutuhan utama yang mendukung aktivitas sehari-hari.
Di masa lalu, manusia menjaga kesehatannya dengan mengandalkan pengobatan alami yang diwariskan dari generasi ke generasi. Beberapa praktik yang masih menjadi bagian dari warisan budaya adalah obat-obatan herbal dan perawatan kesehatan komunal.
Namun, kedua cara tersebut tidak lagi menjadi pilihan utama untuk kebutuhan medis profesional. Sebaliknya, penggunaan obat-obatan herbal dialihkan untuk program perawatan diri yang lebih terpersonalisasi, didukung oleh informasi kesehatan terbaru.
Evolusi transportasi5. Kereta kuda menjadi kendaraan listrik
Dapat diprediksi bahwa di masa lalu, manusia bergantung pada kedua kakinya atau bantuan binatang untuk kegiatan mobilitas. Berbagai binatang, seperti kuda, gajah, sapi, kerbau, dan lainnya, sering dimanfaatkan sebagai alat transportasi.
Tentu saja, setiap negara memiliki budaya dan tradisi yang berbeda, sehingga penggunaan binatang untuk transportasi juga bervariasi.
Namun, dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, manusia kini dapat mengandalkan mesin dan tenaga listrik sebagai alternatif. Bahkan sudah ada banyak alat transportasi modern yang berkembang pesat untuk memudahkan mobilitas manusia.
Evolusi komunikasi6. Surat menjadi pesan instan
Salah satu ciri khas kehidupan di masa lalu adalah keterbatasan alat komunikasi yang tidak dapat memproses dan memberikan hasil instan seperti di zaman modern saat ini.
Di masa lalu, setiap individu cenderung mengandalkan penggunaan surat yang memakan waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan, tergantung pada jarak antara pengirim dan penerima.
Pengantar surat pun hanya bisa mengandalkan alat transportasi tradisional atau sepeda.
Namun, di zaman modern saat ini, proses tersebut sudah bisa dipercepat, bukan? Pasalnya, seseorang hanya memerlukan gadget dan akses internet untuk mengirim pesan instan. Tanpa hambatan jarak, panggilan telepon dan video pun dapat dilakukan dengan mudah.
Evolusi sektor pendidikan dan pekerjaan7. Kesempatan yang merata bagi perempuan dan pria
Mayoritas budaya dan tradisi di masa lalu membatasi peran perempuan hanya pada urusan dapur, tanpa memberikan kesempatan untuk berkembang. Dampaknya, banyak perempuan tidak memiliki akses yang sama dalam pendidikan dan karier.
Namun, perubahan zaman akhirnya dapat mengoreksi beberapa hal di masa lalu untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Salah satunya adalah memberikan kesempatan setara bagi perempuan dan pria untuk berkontribusi secara maksimal dalam masyarakat.
Dengan kata lain, kemajuan suatu bangsa dan negara dapat terwujud ketika semua warganya memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan bekerja secara aktif. Setuju?
8. Tingkat literasi yang menurun
Sumber informasi memiliki peranan yang sangat penting untuk mencerdaskan generasi.
Di masa lalu, individu cenderung mengandalkan buku-buku fisik sebagai sumber informasi utama. Mulai dari buku pelajaran hingga karya sastra, serta media berita, seperti koran, tabloid, dan majalah. Semuanya menjadi konsumsi utama manusia.
Namun, kemajuan teknologi yang pesat telah menggeser kebiasaan membaca dalam masyarakat. Melansir dari perpustakaan.kemendagri.go.id, Indonesia sendiri menempati posisi 10 negara terbawah dalam tingkat literasi.
Wah, ternyata perkembangan zaman memang merubah tatanan sosial dalam masyarakat, bukan? Perihal ini, ada nilai-nilai positif dan negatif yang dapat dipelajari dan dikoreksi. Kira-kira, apa yang sudah kamu pelajari, Bela?
Baca Juga: Inilah Gaya Hidup yang Bisa Dipenuhi dengan Kredit Tanpa Agunan
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Logika dan Perasaan, Si Rasional vs Emosional
Baca Juga: Jangan Terkecoh! Ini Lho 8 Perbedaan Cinta Sejati dan Cinta Palsu