Toyota Andalkan Model Hybrid di Tengah Lesunya Permintaan Mobil Listrik Global
Dibandingkan dengan yang lain, Toyota mungkin boleh saja tidak seagresif pabrikan lain dalam hal pengembangan mobil listrik (BEV). Jenama asal Jepang ini terus menggaungkan strategi multi-pathway dengan menyediakan berbagai macam teknologi elektrifikasi, salah satunya hybrid (HEV).
Dikutip Reuters, bukan tidak mungkin Toyota justru jadi pabrikan pertama yang menghapus seluruh model-model bermesin konvensional atau internal combustion engine (ICE). Artinya, perusahaan bisa saja hanya menjual model elektrifikasi (xEV).
Masih menurut sumber yang sama, hal tersebut diungkapkan oleh dua eksekutif Toyota yang tidak disebutkan identitasnya. Merek tripple elips itu memang dikenal keras dengan gagasan bahwa semua mobil bakal menjadi kendaraan listrik murni saja ke depannya.
Toyota lebih senang mengembangkan berbagai macam teknologi elektrifikasi untuk memenuhi kebutuhan setiap pasar di negara-negara yang berbeda kondisi infrastrukturnya. Selain BEV, mereka sangat getol mendorong model hybrid hingga hidrogen (FECV).
Belum lagi, langkah Toyota tersebut didukung dengan pernyataan sang mantan CEO, Akio Toyoda yang menyebut pangsa pasar mobil listrik secara global paling besar 30 persen. Makanya, strategi multi-pathway dinilai lebih tepat.
“Ke depannya kami berencana untuk mengevaluasi, lini demi lini. Apakah menjadikannya semua hybrid masuk akal,” kata Kepala Penjualan dan Pemasaran Toyota Amerika Utara, David Christ kepada Reuters.
Nantinya, ia menyebut akan banyak model Toyota yang diperbarui secara teknologi elektrifikasinya maupun dari keseluruhan produk itu sendiri. Contohnya seperti model RAV4 di pasar Amerika Serikat yang hingga kini belum kunjung mendapat generasi terbarunya.
Bahkan, lebih jauh Toyota berencana menghilangkan seluruh pilihan varian bermesin bensin saja untuk setiap model yang dipasarkan di sana. Tetapi, menyoal itu belum ada keputusan resmi dari prinsipal pusat.
Contoh yang sudah dilakukan seperti model Camry tahun 2025, kini tak ada lagi pilihan mesin bensin saja di Amerika Serikat. Begitu juga dengan model lainnya seperti Land Cruiser atau MPV Sienna yang sudah lebih dahulu hanya tersedia versi hibrida.
Adapun, model-model hibrida yang telah dijual di Amerika Utara bisa saja dikembangkan lebih jauh menjadi Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV dengan baterai lebih besar dan daya tempuh yang lebih jauh. Kabar ini belum pernah dilaporkan sebelumnya.
***