Pemerintah Inggris sukses menguji coba senjata baru yang mereka sebut “speed of light laser weapon” (senjata laser berkecepatan cahaya). Hasil pengujian menunjukkan senjata laser tersebut sanggup menembak jatuh pesawat nirawak atau drone ringan.
Senjata laser itu dikembangkan oleh Defence Science and Technology Laboratory (Dstl), Defence Equipment and Support (DE&S), bersama dengan mitra industri lain, lewat program Land Laser Directed Energy Weapon (LDEW) milik Kementerian Pertahanan Inggris.
Tim peneliti memasang senjata canggih bak di film fiksi itu di kendaraan tempur Angkatan Darat Inggris. Uji coba dilakukan di lapangan Dstl di Porton Down, Inggris.
Kementerian Pertahanan Inggris mengeklaim pengujian berjalan dengan baik, dengan laser mampu mengenai dan menetralisir target drone sejauh lebih dari 1 kilometer. Keberhasilan ini bahkan telah menjadi berita utama di berbagai media setempat.
Soal sebutan speed of light laser weapon, semua laser memang bergerak pada kecepatan cahaya, kecepatan yang harus ditempuh semua partikel tak bermassa. Senjata laser yang dikembangkan Inggris juga diklaim sangat efektif untuk menjatuhkan pesawat nirawak musuh.
Adapun keunggulan senjata ini adalah bobotnya yang ringan dan mudah dibawa, sehingga dapat dibawa menggunakan kendaraan tempur.
“Pengujian senjata laser berkekuatan tinggi yang berhasil ini menandai momen penting dalam upaya berkelanjutan kami untuk meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Darat Inggris di masa mendatang,” kata Matt Cork, Kepala Program Dstl, dalam siaran pers.
“Teknologi ini menawarkan cara yang tepat, kuat, dan hemat biaya untuk mengalahkan ancaman udara, sehingga memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pasukan kami.”
Cork menambahkan, uji coba lebih lanjut senjata laser akan dilakukan pada akhir 2024. Pengujian berikutnya akan dilakukan oleh personel militer dalam skenario dunia nyata.