Informasi Terpercaya Masa Kini

Tak Hanya Aniaya Balita,Meita Irianty Perlakukan Guru Daycarenya Bak Pembantu,Beri Gaji Rp250 Ribu

0 3

TRIBUNJATIM.COM – Berbeda dari citranya sebagai influencer parenting, Meita Irianty membuat geger setelah terciduk menyiksa balita di daycare miliknya.

Bahkan tak hanya melakukan kekerasan pada anak, Meita Irianty juga perlakukan guru di daycarenya bak pembantu.

Sudah lama kelakuan asli pemilik daycare di Depok yang aniaya balita dua tahun tersebut membuat resah para guru.

Meita Irianty yang sering muncul sebagai influencer parenting ternyata memiliki tabiat buruk. 

Salah satu guru, sebut saja Ririn (bukan nama sebenarnya), mengaku bahwa dirinya merasa diperlakukan bak pembantu selama bekerja di daycare tersebut.

Kata Ririn, sang pemilik seringkali memberikan beban kerja lebih di luar jobdesk dirinya sebagai guru.

Padahal guru di daycare tersebut hanya mendapat gaji Rp250 ribu per minggu

“Kami diperlakukan selayaknya pembantu sih ya,” kata Ririn saat diwawancara Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

“Kenapa kami bilangnya selayaknya diperlakukan pembantu, karena tidak sesuai dengan jobdesk kami,” imbuhnya.

Ririn bercerita, saat interview kerja, awalnya mereka memiliki jobdesk sebagai guru dan juga pengasuh di daycare milik Meita Irianty tersebut.

Namun ketika pekerjaan tersebut sudah berjalan, para guru diberi beban kerja lebih.

Bahkan tugas-tugas tersebut seharusnya dilakukan oleh ART atau asisten pribadi.

Meita Irianty yang merupakan pemilik daycare kerap menyuruh para guru untuk membersihkan kulkas, mencuci baju, kamar mandi, hingga mencuci gorden.

“Kalau untuk gaji, enggak sepadan banget, karena kami juga melingkupi semuanya. Karena bukan jadi guru dan pengasuh saja, kami jadi pembantu, jadi ART,” ungkap Ririn.

Baca juga: Sosok Tata Irianty, Influencer Parenting Diduga Aniaya Anak di Daycare Miliknya, CCTV Jadi Bukti

Sekadar informasi, kasus ini sebelumnya viral di media sosial setelah beredarnya sebuah video.

Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap balita oleh salah satu perempuan di sebuah daycare kawasan Depok.

Mirisnya, sosok perempuan yang melakukan penganiayaan terhadap balita ini merupakan sosok pemilik dari daycare yang juga dikenal sebagai influencer parenting.

Sehari-hari, Meita Irianty diketahui kerap membagikan konten-konten bijak seputar parenting di media sosialnya.

Tak hanya itu, ia bahkan juga beberapa kali menyuarakan aksi kekerasan terhadap anak.

Sayangnya, apa yang ia suarakan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di dunia nyata.

Dalam video yang beredar, terlihat Meita Irianty memukul, menendang, bahkan membanting balita berusia dua tahun.

Tindakan ini bahkan membuat balita tersebut mengalami memar-memar di tubuhnya.

Rekaman CCTV lainnya, memperlihatkan tindakan kasar yang juga dilakukan Meita Irianty kepada seorang bayi.

Ia selanjutnya dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Depok dan KPAI.

Terkini, daycare yang berlokasi di Harjamukti, Depok, tersebut ditutup dan tak beroperasi.

Pantauan wartawan Tribun Jakarta, daycare tersebut tampak dikunci hari ini.

Tak ada satu pun orang yang berada di dalam daycare tersebut.

Bahkan Petugas Dinas Pendidikan Pemkot Depok yang datang ke lokasi juga tak menemui satu pun perwakilan dari pihak daycare.

Pun juga dengan anggota TNI dan Polri yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang datang ditemani Ketua RT dan Ketua RW, juga tak bisa bertemu perwakilan daycare.

Ketua RT setempat Aminnudin menyebutkan, baliho di bagian atas daycare telah dicopot oleh petugas keamanan pagi tadi.

“Tadi dicopot sama satpamnya. Kan yang tinggal di sini cuma satpamnya aja.”

“Kalau pengajarnya cuma pagi aja, siang mereka udah pulang,” kata Aminuddin.

Baca juga: 5 Fakta Pemilik Daycare Aniaya Anak Asuh di Depok, Pelaku Influencer Parenting, Guru Disuruh Keluar

Setelah aksinya viral, Meita Irianty selaku pemilik daycare atau tempat penitipan anak Wensen School Indonesia, akhirnya ditangkap, Rabu (31/7/2024) malam.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menjelaskan, Meita Irianty ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB.

“Kami sudah memeriksa empat orang saksi tadi, terus kita juga sudah mendapatkan keterangan yang cukup, yang valid, berdasarkan bukti-bukti yang cukup juga.”

“Maka tadi jam 22.00 WIB kita sudah melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan,” kata Kapolres kepada wartawan, Rabu malam.

Kepada polisi, wanita yang merupakan influencer parenting ini mengakui bahwa dirinya memang menganiaya balita sebagaimana yang terekam dalam CCTV.

“Yang terpenting adalah bahwa yang bersangkutan mengakui dalam CCTV itu adalah dirinya. Jadi tidak menyangkal melakukan kekerasan terhadap balita ini,” kata Kapolres.

Saat ini Meita Irianty yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok.

Untuk barang bukti, sejauh ini baru rekaman CCTV dan pakaian yang dikenakan korban di hari kejadian.

Leave a comment