TEMPO.CO, Jakarta – Meta telah memperkenalkan fitur label Made With AI untuk menandai konten foto yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI. Namun, langkah itu dinilai kurang efektif sehingga memicu protes dari para fotografer, karena foto asli mereka ditandai dengan label AI tersebut.
Merespons hal tersebut, perusahaan milik Mark Zuckerberg Meta mengumumkan pembaruan memberikan label konten yang dibuat dengan AI. Meta mengumumkan, mereka akan mengubah tag label menjadi AI Info. Sebab, label sebelumnya tak selalu selaras dengan ekspektasi pengguna atau tidak memberikan konteks yang cukup.
Apa itu AI Info?
AI Info merupakan label baru yang akan menggantikan Made with AI untuk konten yang menyertakan modifikasi kecil menggunakan AI, seperti alat retouching. Perusahaan menyebut mereka bakal memperbarui label menjadi AI Info di seluruh aplikasinya.
“Seperti perusahaan lain di industri ini, kami menemukan bahwa label yang kami buat berdasarkan indikator ini tidak selalu sesuai dengan harapan orang dan tidak selalu memberikan konteks yang cukup,” keterangan perusahaan tersebut dalam posting blog terbaru, dikutip dari Tech Crunch.
Misalnya, beberapa konten yang menambahkan modifikasi kecil menggunakan AI, seperti alat retouching, menyertakan indikator standar industri yang kemudian diberi label Made With AI.
Meta menjelaskan, versi tag sebelumnya tak cukup jelas bagi pengguna untuk menunjukkan gambar dengan tag tersebut belum tentu dibuat dengan AI. Akan tetapi menggunakan alat bertenaga AI dalam proses penyuntingan.
“Kami setuju dengan rekomendasi Dewan Pengawas memberikan transparansi dan konteks tambahan,” keterangan Meta.
Kini merupakan cara yang lebih baik untuk mengatasi media yang dimanipulasi dan menghindari risiko pembatasan kebebasan berpendapat yang tidak perlu. “Jadi, kami akan menyimpan konten ini di platform kami bisa menambahkan label dan konteks,” demikian pernyataan Meta mengenai perubahan pelabelan untuk konten-konten AI.
Dengan mengklik AI Info nantinya pengguna bisa mendapat informasi lebih lanjut tentang gambar yang mereka lihat. Meta memberikan lebih banyak konteks dalam konten berlabel Info AI, sehingga pengguna bisa mengetahui apakah mereka sedang melihat konten buatan AI atau konten asli yang sedikit dimodifikasi menggunakan alat kecerdasan buatan itu.
Meta akan mulai menambahkan label AI Info ke video, audio, dan gambar yang lebih luas. Itu saat Meta mendeteksi indikator gambar AI standar industri atau saat pengguna mengungkapkan bahwa mereka mengunggah konten buatan kecerdasan buatan.
Meta mengubah kebijakannya mengenai konten yang dihasilkan AI beberapa kali sejak diluncurkan. Dan, akan menyempurnakannya lebih jauh seiring dengan terus berkembangnya teknologi AI, semakin banyak orang yang mulai menggunakannya untuk berbagai tujuan.
ANTARA | TECH CRUNCH
Pilihan Editor: WhatsApp Memperkenalkan Fitur AI, Verifikasi Meta, dan Telepon untuk Bisnis