Catat Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Urat
TRIBUNHEALTH.COM – Asam urat merupakan masalah kesehatan yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat.
Penyakit asam urat bisa terjadi bila terjadi peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh.
Sehingga dapat menyebabkan sederet gejala seperti nyeri sendi, peradangan dan juga pembengkakan.
Sebenarnya asam urat berperan penting bagi tubuh yakni sebagai antioksidan, sehingga kadar asam urat harus tetap dijaga dalam batas normal.
Orang dengan kondisi ini harus menghindari beberapa jenis makanan dan minuman tertentu agar gejala yang dialami tidak semakin parah.
Terutama makanan tinggi purin dan minuman yang mengandung kafein hingga beralkohol.
Baca juga: Resep Minuman Herbal Penurun Asam Urat Ala dr. Zaidul Akbar
Adakah makanan yang bisa dikonsumsi oleh penderita asam urat?
Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Melansir labcito.co.id, penderita asam urat disarankan untuk menginsumsi makanan yang bisa membantu mengendalikan kadar asam urat.
Berikut makanan yang bisa dikonsumi oleh penderita asam urat:
1. Buah-buahan
Buah-buahan seperti blueberry, stroberiu dan ceri bisa membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Buah-buahan tersebut mengandung senyawa anti-inflamasi yang mampu meredakan peradangan
2. Sayuran
Sayuran hijau seperti brokoli, kale dan bayam mengandung tinggi serat dan vitamin C, yang bisa membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Sayuran ini juga mengandung zat besi, yang mampu membantu mengurangi produksi asam urat.
Baca juga: Ahli Gizi Ungkap Dampak Buruk Makan Mie Campur Nasi: Jangan Diabiasakan
3. Minum Air Putih
Minum banyak air putih merupakan hal yang penting untuk mengencerkan asam urat di dalam tubuh dan membantu mengeluarkannya melalui urin.
Sebaiknya hindari minuman beralkohol dan minuman manis, seperti soda.
4. Makanan Kaya Serat
Makanan tinggi serat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan oatmeal bisa membantu mengurangi risiko serangan asam urat dengan mengurangi penyerapan asam urat dalam usus.
5. Protein Rendah Lemak
Konsumsi sumber protein rendah lemak seperti susu rendah lemak, ayam tanpa kulit dan ikan.
Sebaiknya hindari daging merah dan daging olahan seperti sosis dan daging asap, karena mampu meningkatkan risiko asam urat.
Baca juga: Adakah Treatment Penunjang untuk Memaksimalkan Filler? Begini Tanggapan Dokter Estetika
6. Cherries (ceri)
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi ceri atau jus ceri mampu membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Buah ceri mengandung senyawa anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan peradangan.
Penderita asam urat juga perlu mengetahui beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari.
Melansir labcito.co.id, berikut jenis makanan dan minuam yang harus dihindari penderita asam urat:
1. Daging Merah: Daging merah seperti daging sapi dan domba mengandung purin yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.
2. Daging Organ (Jeroan): Hati ayam, ginjal merupakan jenis daging organ yang tinggi purin dan harus dihindari.
3. Makanan Laut (sea food): Seafood atau makanan laut seperti kerang, ikan sarden dan udang mengandung tinggu purin, sehingga harus dihindari penderita asam urat.
Baca juga: 15 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat
4. Gorengan dan Daging Panggang: Daging yang digoreng atatu dipanggang bisa mengandung lemak jenuh yang mampu memicu peningkatan kadar asam urat.
5. Daging Olahan: Daging asap, sosis dan jenis daging olahan lain mengandung banyak bahan pengawet dan garam yang ternyata bisa memperburuk gejala asam urat.
6. Minuman Beralkohol: Alkohol, terutama bir dan anggur bisa meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh juga lho.
7. Minuman Berkafein: Minuman berkafein seperti kopi, teh dan minuman berkafein lain ternyata bisa juga memicu peningkatan kadar asam urat.
8. Minuman Bersoda: Sebenarnya minuman bersoda mengandung tinggi fruktosa yang bisa meningkatkan produksi asam urat.
9. Tinggi Gula: Makanan dan minuman tinggi gula, terutama gula tambahan bisa memicu terjadinya peradangan dan memperburuk gejala asam urat.
10. Makanan Tinggi Lemak: Makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh bisa meningkatkan produksi asam urat.
11. Asam Oksalat: Makanan yang mengandung asam oksalat seperti kadang, sayur bayam dan juga cokelat bisa memicu serangan asam urat tinggi.
Baca juga: Seberapa Efektifkah Penggunaan Gel atau Pelicin Vagina?
12. Makanan Tinggi Purin: Sebaiknya menghindari makanan yang mengandung tinggi purin seperti jamur, ragi dan asparagus.
13. Makanan Tinggi Protein: Makanan tinggi protein rupanya juga bisa meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh lho. Seperti telur, daging dan juga produk susu tinggi lemak.
14. Makanan Tinggi Garam: Sebaiknya hindari makanan tinggi garam seperti acar, keripik dan juga daging olahan. Konsumsi garam dengan jumlah berlebih bisa memperburuk gejala asam urat hingga meningkatkan tekanan darah.
15. Makanan Cepat Saji: Makanan cepat saji seringlai menganding banyak garam, lemak dan tinggi purin.
Sebalin itu, sangat penting sekali untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi purin seperti jeroan, daging merah dan juga alkohol.
Perlu diketahui bahwa purin bisa meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Bagi penderita asam urat, sangat penting sekali untuk konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan diet yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Rupanya diet yang tepat bisa membantu mengendalikan gejala asam urat hingga mencegah serangan asam urat yang serius.
Gejala asam urat bisa dikendalikan dan risiko serangan bisa diminalkan dengan menghindari makanan dan minuman tinggi purin dan juga menerapkan pola makan sehat.
(TribunHealth.com/PP)