Informasi Terpercaya Masa Kini

Cerita Warga Israel Saat Drone Houthi Serang Tel Aviv, seperti Suara Jet Tempur

0 15

TEL AVIV, KOMPAS.com – Warga Israel bernama Jonathan Karten (27) menceritakan momen saat drone Houthi menyerang Tel Aviv pada Jumat (19/7/2024).

Pada pukul 03.00 dini hari waktu setempat, ia baru saja tiba di apartemennya bersama teman-temannya dari pesta, kemudian tiba-tiba mendengar suara seperti jet tempur menukik.

Suara yang didengarnya ternyata drone yang menabrak apartemen di dekatnya, menewaskan satu orang dan melukai sejumlah korban.

Baca juga: Jarang Terjadi, Drone Houthi Tembus Sistem Pertahanan Israel, 1 Orang Tewas di Tel Aviv

Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengeklaim serangan yang mengejutkan Israel tersebut. Ledakan drone memecahkan jendela-jendela di sepanjang Jalan Shalom Aleichem lokasi alat itu jatuh.

Karten termasuk warga Israel yang harus menyingkirkan serpihan kaca akibat serangan tersebut.

Apartemennya relatif tidak rusak, dan ia bersama teman-temannya sempat melihat ke luar jendela sesaat sebelum serangan terjadi.

“Aku berbalik, aku mendengar dengungan besar yang memekakkan telinga, seperti F-35 atau F-15, tetapi ketinggiannya hanya sekitar 40 meter di atas permukaan laut. Tidak masuk akal.”

Suara gemuruh itu kemudian berubah menjadi ledakan.

Karten merasakan ada yang tidak beres dan melihat orang-orang berhamburan ke bawah lalu ke bunker pelindung yang kerap digunakan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Polisi setempat mengatakan, mereka mendapat ratusan panggilan darurat dari penghuni di wilayah tersebut setelah ledakan itu.

Baca juga: Houthi Yaman Akui Bertanggung Jawab atas Serangan Drone di Israel

Adapun pria yang tewas berusia 50-an tahun dan menderita luka pecahan peluru, menurut laporan kantor berita AFP.

Warga lainnya bernama Kenneth Davis yang menginap di hotel seberang gedung lokasi hantaman drone berujar, “Saya terbangun karena getaran suaranya seperti (Boeing) 747 yang datang.”

“Lalu ledakan itu… semua yang ada di ruangan berhamburan, jendela dan benda-benda dari langit-langit, dan itu menimpa saya, tak ada yang berat, tetapi banyak sekali benda,” katanya kepada AFPTV.

Militer Israel menuding ada kesalahan manusia (human error) atas kegagalan mencegat drone.

Menurut Houthi, drone itu adalah model Yafa baru yang dapat menerobos pertahanan udara Israel.

Houthi menembakkan puluhan drone ke Israel sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023. Hampir semuanya dicegat oleh jet tempur dan rudal pertahanan udara Israel.

Sementara itu, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, drone tersebut kemungkinan adalah Samad-3 rancangan Iran yang ditingkatkan jangkauannya hingga dapat mencapai Tel Aviv.

Baca juga: Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Leave a comment