Mimpi Buruk Manchester United di Bursa Transfer Liga Inggris,Mason Greenwood Dipastikan Berakhir
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Karir pemain striker Manchester United, Mason Greenwood sepertinya akan segera berakhir di penghujung bursa transfer musim panas ini.
Mason Greenwood yang sebelumnya emmang jadi pemain ‘buangan’ Manchester United ini akan segera mengakhiri kerjasama dengan skuad Setan Merah dan ini bukan rumor belaka.
Usai banyaknya tim yang dikabarkan sedang mendekati pemain tersebut, sepertinya Mason Greenwood memilih untuk berlabuh ke Marseille.
Pemain depan Manchester United Mason Greenwood dikabarkan akan menjalani pemeriksaan medis dengan Marseille sebelum menandatangani kontrak jangka panjang dengan raksasa Eropa itu.
Baca juga: 7 AMUNISI Belia, Teco Percaya Kualitas Bali United Youth, Tempuh Jalur Niskala Jelang Piala Presiden
Pemain berusia 22 tahun itu menghabiskan musim 2023-24 dengan status pinjaman di Getafe.
Semenjak itu, dia berhasil mencetak 10 gol dan mencatatkan enam assist dalam 36 penampilan untuk klub Spanyol itu di semua kompetisi.
Pemegang saham minoritas baru Man United, Sir Jim Ratcliffe, mengisyaratkan awal tahun ini bahwa mungkin ada jalur bagi produk akademi Setan Merah itu untuk kembali ke tim utama di Old Trafford.
Akan tetapi, juara Inggris 20 kali itu akhirnya memutuskan untuk membiarkannya pergi secara permanen.
Atletico Madrid, Barcelona dan Lazio termasuk di antara klub yang dikaitkan dengan Greenwood.
Tetapi, Marseille tampaknya telah memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya, dengan kesepakatan yang akan dikonfirmasi dalam waktu dekat.
Baca juga: Tinggal Menunggu Waktu, Manchester United Siap Kenalkan Pemain Bombastis Senilai Rp1,2 Triliun
Baca juga: Sorotan Indra Sjafri di Laga Grup A Piala AFF 2024 Timnas Indonesia U19 vs Kamboja, Isyarat Rotasi
Menurut BBC Sport, Greenwood telah menyetujui persyaratan pribadi dengan klub Prancis itu, sementara biaya transfer sekitar 25,2 juta Poundsterling telah disepakati antara kedua klub.
Laporan itu mengklaim bahwa pemain Inggris itu akan menjalani pemeriksaan medis sebelum menandatangani kontrak hingga Juni 2029.
Sementara, Manchester United juga telah memasukkan klausul penjualan yang ‘signifikan’ ke dalam kesepakatan itu.
Greenwood tidak tampil untuk Man United sejak Januari 2022, setelah penyerang itu diskors oleh klub dua tahun lalu karena tuduhan serius dari seorang wanita.
Penyerang itu ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan, kemudian ditangkap lagi atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
Karier Greenwood di Manchester United sudah berakhir
Pria Inggris itu juga menghadapi tuduhan percobaan pemerkosaan, terlibat dalam perilaku mengendalikan dan memaksa, serta penyerangan yang mengakibatkan cedera fisik.
Tetapi, kasus terhadapnya secara resmi dibatalkan pada Februari lalu.
Oleh karena itu Greenwood diizinkan untuk melanjutkan kariernya selama musim 2023-24, dengan Getafe mengontraknya dengan status pinjaman meskipun ada pertentangan.
Manchester United diyakini awalnya memutuskan untuk membawanya kembali ke tim utama mereka tahun lalu tetapi berubah pikiran di saat-saat terakhir karena reaksi keras dari publik.
Greenwood akan meninggalkan juara Inggris 20 kali itu dengan rekor 35 gol dan 12 assist dalam 129 penampilan di semua kompetisi.
Penjualan pemain depan itu akan dihitung sebagai laba murni berdasarkan aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Liga Premier mengingat dia merupakan lulusan sistem akademi di Old Trafford. (*)