Informasi Terpercaya Masa Kini

Terjawab Jumlah Uang Negara yang Sudah Terpakai untuk IKN Nusantara,Didesain Buat 2 Juta Orang

0 83

TRIBUNKALTIM.CO – Berapa uang negara yang sudah dihabiskan untuk membangun IKN Nusantara di Kalimantan Timur?

Diketahui, saat ini Pemerintah tengah mengebut pembangunan di IKN Nusantara.

17 Agustus ini, Presiden Jokowi akan memimpin langsung Upacara Hari Kemerdekaan di IKN Nusantara.

Pusat Pemerintahan secara bertahap akan dipindah dari Jakarta ke IKN Nusantara mulai 2024 ini.

Baca juga: Balikpapan Jadi Penyangga IKN, Rahmad Masud Wacanakan Lagi Bangun Sirkuit Internasional di Teritip

Baca juga: Kereta Otonom Uji Coba di IKN Mulai Agustus 2024, Trem Bercorak Adat Dayak dan Pohon Hayat

Hingga kini, pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara terus berjalan secara progresif dan akseleratif.

Per 4 Juli 2024, tengah dikerjakan 106 paket pekerjaan yang terkontrak pada 2020-2024 dalam tiga bacth dengan progres fisik mencapai 45,11 persen.

Total paket pekerjaan tersebut menelan dana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 83,42 triliun.

Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi menuturkan, jumlah pekerjaan Batch 1 yang terkontrak sebanyak 40 paket dengan progres fisik 88,20 persen.

Kemudian Batch 2 meliputi 31 paket dengan progres fisik 46,71 persen, dan Batch 3, terdapat 35 paket dengan progres fisik 8,61 persen.

“Untuk infrastruktur yang mendukung pelaksanaan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI, masuk ke dalam Batch 1,” ujar Imam.

Infrastruktur yang disiapkan untuk upacara tersebut sebagian besar berada di Kawasan Inti Pusat pemerintahan (KIPP).

Antara lain Kantor Pemerintahan, Penataan Kawasan, Perumahan, Konektivitas KIPP dan Regional, Sumber Daya Air dan Drainase Perkotaan, serta Air Minum dan Sanitasi.

Baca juga: Pemerintah Buka 40.021 Lowongan CPNS 2024 di Kementerian Lembaga di IKN, Link Download Formasinya

Baca juga: Penampakan Terbaru Lapangan Istana Negara IKN di Kaltim, Diklaim Siap Pakai Upacara 17 Agustus 2024

Didesain untuk 2 Juta Orang

Sebagai smart forest city, terdapat 9 Wilayah Perencanaan (WP) Kawasan Pengembangan IKN dengan luas 256.142 hektar yang diarahkan untuk dapat mengakomodasi penduduk hingga 2 juta orang.

Wilayah tersebut meliputi KIPP, Pusat Ekonomi, Layanan Kesehatan, Pariwisata dan Hiburan, Layanan Pendidikan, Inovasi dan Riset, Pusat Industri Pertanian dan Logistik, Pusat Sentra Pertanian, dan Pusat Pengembangan Industri Teknologi Tinggi.

Kesembilan WP tersebut dibangun dalam 5 tahap.

Saat ini, Kementerian PUPR sedang fokus pada tahap pertama 2022 hingga 2024, yaitu pemindahan tahap awal.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, disampaikan bahwa infrastruktur dasar harus selesai dibangun dan beroperasi pada 2024.

“Tidak hanya Kementerian PUPR, ada pula ketenagalistrikan, komunikasi, hingga pengelolaan persampahan untuk penduduk pionir,” terang Imam.

Baca juga: Upacara HUT RI ke 79 Siap Digelar di IKN, Langkah BMKG Modifikasi Cuaca agar Tidak Hujan Terus

Baca juga: Basuki Ungkap Alasan Sepi Investor di IKN Kaltim, Cuma 5 Perusahaan yang Groundbreaking di Juli 2024

Di samping itu, pada tahap pertama ini pemerintah juga membangun sarana utama seperti Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan di KIPP.

Pemerintah juga akan melakukan pemindahan ASN tahap awal termasuk TNI dan Polri yang direncanakan pada September 2024.

Dan terakhir, pemerintah juga terus mendorong inisiasi terkait investasi non APBN oleh sektor-sektor ekonomi prioritas.

Penahapan pembangunan IKN disusun untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pencapaian tujuan yang diimplementasikan secara berkesinambungan dan terpadu.

“Tahapan ini didasarkan atas proyeksi penduduk yang akan menghuni serta kebutuhan lahan dan kawasan yang akan dikembangkan,” terang Imam.

Baca juga: BMKG Modifikasi Cuaca di IKN agar Tidak Hujan Terus, Kejar Target Pembangunan untuk Upacara HUT RI

Baca juga: OIKN Resmi Jadi Pemerintah Daerah Khusus, Jokowi Teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN

Adapun pengembangan tahap 2 adalah IKN sebagai area inti yang tangguh akan dilaksanakan pada 2025-2029.

Dilanjutkan tahap 3, melanjutkan pembangunan IKN dengan lebih progresif pada 2030-2034.

Kemudian tahap 4, membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan akan dilakukan pada 2035-2039.

Terakhir, tahap 5 mengokohkan reputasi sebagai Kota Dunia untuk Semua akan dilanjutkan pada tahun 2040-2045.

Menurut Imam, pembangunan infrastruktur yang dilakukan untuk Upacara 17 Agustus ini adalah salah satu milestone.

Hal itu, karena masih ada paket-paket pekerjaan lain yang kontraknya sampai akhir tahun 2024 dan seterusnya.

“Mudah-mudahan, dengan semakin matangnya persiapan ini, proses pembangunan IKN bisa menjadi lebih cepat dan lebih baik,” tandas Imam. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Hingga 4 Juli, Pembangunan Infrastruktur IKN Telan Rp 83,4 Triliun”

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Leave a comment