Informasi Terpercaya Masa Kini

Tanda-tanda Angka Gula Darah Meningkat Pesat dan Bahaya Bagi Tubuh

0 33

Gridhealth.id – Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang sering dihadapi oleh penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2.

Mengetahui tanda-tanda gula darah naik secara pesat dan memahami bahayanya sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Artikel ini akan membahas gejala-gejala hiperglikemia, penyebabnya, serta potensi risiko yang dapat timbul.

Tanda-Tanda Gula Darah Naik Secara Pesat 1. Sering Buang Air Kecil (Poliuria):

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Hal ini menyebabkan seseorang sering buang air kecil.

2. Rasa Haus Berlebihan (Polidipsia):

Karena sering buang air kecil, tubuh menjadi dehidrasi, sehingga menimbulkan rasa haus yang berlebihan.

3. Rasa Lapar Terus-Menerus (Polifagia):

Meskipun kadar gula darah tinggi, sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi karena insulin tidak bekerja dengan baik atau tidak ada cukup insulin. Ini menyebabkan rasa lapar yang terus-menerus.

4. Kelelahan:

Gula darah tinggi menyebabkan tubuh sulit mengubah makanan menjadi energi yang bisa digunakan, sehingga menimbulkan rasa lelah dan lesu.

5. Penglihatan Kabur:

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan pada lensa mata, sehingga mengakibatkan penglihatan kabur.

6. Luka yang Lambat Sembuh:

Gula darah tinggi dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan kerusakan saraf, sehingga memperlambat proses penyembuhan luka.

7. Infeksi Berulang:

Hiperglikemia dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang lebih rentan terhadap infeksi, terutama infeksi kulit, gusi, dan saluran kemih.

Bahaya Gula Darah Naik Secara Pesat 1. Ketoasidosis Diabetik (KAD):

Kondisi ini terjadi ketika tubuh mulai memecah lemak sebagai sumber energi karena tidak ada cukup insulin. Ini menghasilkan keton yang bersifat asam, dan dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian jika tidak segera diobati.

Baca Juga: 8 Manfaat Makan Ubi Rebus di Pagi Hari, Jaga Kestabilan Gula Darah

  2. Koma Hiperosmolar Hiperglikemik:

Ini adalah kondisi serius lainnya yang sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2. Ditandai dengan dehidrasi parah dan sangat tinggi kadar gula darah yang dapat menyebabkan koma dan memerlukan penanganan medis segera.

3. Kerusakan Saraf (Neuropati):

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak saraf di seluruh tubuh, terutama di kaki dan tangan, menyebabkan mati rasa, nyeri, atau sensasi terbakar.

4. Penyakit Kardiovaskular:

Hiperglikemia kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Kerusakan pada pembuluh darah akibat gula darah tinggi berkontribusi pada kondisi ini.

5. Kerusakan Ginjal (Nefropati):

Gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, yang dapat mengarah pada gagal ginjal.

6. Retinopati Diabetik:

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di retina mata rusak akibat gula darah tinggi, yang bisa menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani.

Penyebab Gula Darah Naik Secara Pesat 1. Pola Makan Tidak Sehat:

Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

2. Kurang Aktivitas Fisik:

Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga kurangnya aktivitas dapat menyebabkan gula darah naik.

3. Stres:

Stres fisik atau emosional dapat memicu pelepasan hormon yang meningkatkan kadar gula darah.

4. Obat-Obatan:

Beberapa obat, seperti steroid, dapat meningkatkan kadar gula darah.

5. Penyakit atau Infeksi:

Penyakit atau infeksi dapat meningkatkan kadar gula darah karena tubuh melepaskan hormon stres sebagai respons.

Baca Juga: Gula Darah Tinggi Bisa Berdampak Infeksi, Simak Cara Mengatasinya

  Kesimpulan

Mengenali tanda-tanda gula darah naik secara pesat dan memahami bahayanya sangat penting bagi penderita diabetes dan mereka yang berisiko tinggi.

Jika Anda mengalami gejala-gejala hiperglikemia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mengelola pola makan, menjaga aktivitas fisik, dan memonitor kadar gula darah secara rutin adalah langkah-langkah penting untuk mencegah komplikasi serius yang dapat timbul akibat gula darah tinggi.

Leave a comment