Informasi Terpercaya Masa Kini

Presiden PKS Ahmad Syaikhu Ralat Pernyataan Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Ini Alasannya

0 50

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, sempat membuat pernyataan bahwa partainya akan mendukung Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Medan, dalam Pilgub Sumatera Utara 2024. Namun, pada hari yang sama, Syaikhu meralat pernyataan tersebut.

Awalnya, Ahmad Syaikhu ditanya tentang kemungkinan PKS mengusung Bobby Nasution dalam Pilgub Sumatera Utara pada pagi hari, Senin, 7 Juli 2024. Dalam kesempatan itu, Syaikhu memberikan jawaban yang mengindikasikan adanya dukungan dari PKS terhadap Bobby. Namun, beberapa jam kemudian, Syaikhu mengklarifikasi bahwa belum ada keputusan resmi dari partainya terkait dukungan tersebut, sehingga pernyataan awalnya tidak lagi berlaku.

“Ya PKS mengusung beliau,” kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Syaikhu tidak menyebut nama Bobby Nasution dalam jawabannya tersebut.

Saat menjawab pertanyaan soal Bobby, dia menyatakan mesin partai PKS sudah mengambil ancang-ancang untuk pemenangan di Pilgub. Syaikhu juga menyampaikan bahwa PKS tidak akan meminta jatah wakil gubernur untuk dukungan tersebut. “Tentu kita mempercayakanlah kepada beliau,” ucap Syaikhu.

Setelah memberikan pernyataan tersebut, Syaikhu kemudian memasuki Gedung Kantor DPP PKS. Selanjutnya, pada siang harinya, ia menerima kunjungan dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, yang lebih dikenal dengan panggilan Bamsoet.

Pertemuan dengan Bamsoet berlangsung selama beberapa waktu dan melibatkan diskusi mengenai berbagai isu politik. Pada sore harinya, setelah Bamsoet meninggalkan gedung, Syaikhu kembali membahas mengenai dukungan partainya kepada Bobby Nasution, menantu Jokowi yang juga Wali Kota Medan. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait pernyataan sebelumnya, menegaskan posisi PKS mengenai Pilgub Sumatera Utara.

Kali ini, Syaikhu meralat pernyataan yang dia berikan pada pagi harinya. “Adapun tadi diberitakan sudah ada dukungan (PKS) terhadap Sumut, dalam hal ini Gubernur Sumut, saya perlu menegaskan, sampai dengan detik ini belum ada keputusan,” kata Syaikhu mengklarifikasi.

Syaikhu menjelaskan bahwa jawaban yang diberikan pada pagi hari sebenarnya mengacu pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku, bukan Sumatera Utara. Menurutnya, dalam sesi wawancara pagi tersebut, ia berbicara mengenai dukungan PKS kepada calon gubernur petahana untuk Pilgub Maluku, yaitu Murad Ismail. Syaikhu menambahkan bahwa dukungan ini baru saja diberikan oleh PKS dan inilah yang menjadi konteks jawaban yang diberikan saat itu, sehingga bukan merujuk pada situasi politik di Sumatera Utara.

“Saya klarifikasi pemberitaan yang terjadi dalam kesempatan hari ini. Apa yang tadi pagi saya bincangkan itu adalah perbincangan tentang SK DPP PKS terkait dengan Pilgub Maluku. Jadi itu yang sudah kita keluarkan,” kata dia.

Menurut Syaikhu, hingga saat ini belum ada keputusan dari Dewan Pimpinan Tingkat Pusat atau DPTP PKS soal Pilgub Sumut. “Semuanya masih dalam proses pembahasan. Itu mungkin saya perlu klarifikasi, karena salah satu media sudah mengungkapkan itu,” ujar dia.

Syaikhu menyatakan proses pembahasan calon yang akan diusung PKS masih berlangsung di Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PKS Sumatera Utara. Pimpinan pusat PKS, kata Syaikhu, belum menerima rekomendasi nama-nama dari DPW Sumatera Utara. Maka dari itu, Syaikhu berujar dirinya menarik kembali pernyataan yang dia sampaikan sendiri pada pagi hari.

SUKMA KANTHI NURANI | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Politik Dinasti Jokowi: Setelah Gibran Jadi Cawapres, ke Mana Kaesang, Bobby Nasution, dan Erina Gudono?

Leave a comment