Informasi Terpercaya Masa Kini

Awal-awal Pegi Setiawan Menderita di Kasus Vina: Ditangkap Lagi Wudhu,Masuk Tahanan Dicaci Maki

0 85

TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak awal-awal Pegi Setiawan menderita di kasus Vina Cirebon.

Kuli bangunan itu kini dapat menghirup udara bebas setelah mendekam di tahanan Polda Jabar selama 49 hari.

Pegi Setiawan ditahan sejak 21 Mei 2024. Hakim Praperadilan Eman Sulaeman memutuskan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon tidak sah.

Pegi keluar dari penjara pada Senin (9/7/2024) malam. Ia lalu menceritakan kesehariannya selama 49 hari di penjara Polda Jabar.

Selain itu, Pegi Setiawan juga menceritakan detik-detik penangkapan dirinya oleh petugas kepolisian.

“Alhamdulillah di dalam sangat baik sekali. Awal pertama masuk wajar diteriaki, dicemooh, dicaci maki. Seiring berjalan waktu mereka mulai baik sama saya. Mulai iba pada saya, mulai mensupport saya,” kata Pegi dikutip TribunJakarta.com dari KompasTV, Selasa (9/7/2024).

Pegi juga menceritakan sikap petugas kepada dirinya selama di tahanan. Ia mengatakan sikap petugas baik dan membimbingnya untuk lebih dekat kepada Tuhan.

“Memperdalam agama saya. Ngaji. Mereka juga membimbing arahan baik kepada warga binaan,” kata Pegi.

Kemudian Pegi menceritakan detik-detik penangkapan dirinya. Saat itu, Pegi meninggalkan kontrakannya di Bandung pada pukul 09.00 WIB.

Pegi lalu menuju rumah dinas mantan majikannya. Disana, ia bertugas menunggu anak-anak mantan majikannya hingga keduanya pulang bekerja.

Sementara, mantan majikannya yakni pasangan suami istri yang bekerja. Lalu, Pegi Setiawan menjemput anak mantan majikan di sekolah.

“Sampai di sekolah ada yang foto mungkin kepolisian. Tapi saya tidak menyadari. Saya pikir biasa karena iseng,” kata Pegi.

Pegi lalu kembali pulang ke rumah mantan majikannya. Tidak berselang lama phak kepolisian langsung menangkapnya.

Pegi Setiawan dibawa ke Polsek lalu ke Polda Jabar.

“Pas saya pulang ke rumah mantan bos. Pas saya ambil wudhu langsung ditangkap,” kata Pegi.

Saat itu, Pegi menuturkan polisi berkeyakinan saya terlibat sebagai dalang utama pembunuhan dan memerkosa Vina Cirebon.

“Mereka selalu mengatakan saya menyuruh orang lain untuk melakukan pembunuhan itu. Saya sama sekali tidak melakukan kejahatan sekejam itu. Berpikir menyakiti seseorang saja saya tidak pernah,” kata Pegi.

Seingat Pegi, petugas tidak menunjukkan surat penangkapan saat menangkap dirinya. Ia pun mengingat ucapan petugas saat menangkapnya.

“Yang saya ingat mereka ngomong, akhirnya kamu bisa ketangkep selama delapan tahun DPO. Seinget saya, mengucapkan kata-kata itu lalu membawa ke Polsek dan Polda,” kata Pegi.

Pegi sempat bertanya mengenai penangkapannya kepada petugas.

“Mereka bilang kamu pembunuh, saya tidak bisa berkata lagi dan diam. Pas di BAP, mengungkapkan isi hati saya yang tidak melakukan itu,” kata Pegi.

Pegi mengaku tetap memberikan keterangan bahwa saat peristiwa Vina Cirebon terjadi sedang berdada di Bandung. Tetapi, petugas tetap berkeyakinan kuli bangunan itu pembunuhnya.

“Gimana kalau dituduhkan di Cirebon melakukan penusukan. Saya yang menyuruh mereka melakukan pemerkosaan. Subuh saya di Bandung. Masak saya langsung ngilang ke Cirebon, mereka bersiteguh saya pembunuhnya,” kata Pegi.

Tak hanya itu, Pegi mengaku sempat ditemui dengan satu terpidana oleh polisi. Namun, Pegi Setiawan tidak mengenalnya. Sedangkan, terpidana tersebut juga tidak mengenal Pegi Setiawan.

“Pihak polisi bawa satu ditunjukkin kamu kenal enggak? saya enggak kenal, dia enggak kenal,” katanya.

Pegi Bakal Laporkan Sudirman dan Aep

Pegi Setiawan berencana melaporkan Sudirman dan Aep atas dugaan pemberian keterangan bohong kepada penyidik Polda Jabar.

Tony RM, salah satu kuasa hukum Pegi mengatakan, Sudirman dan Aep merupakan orang yang memberikan keterangan kepada Polisi bahwa Pegi terlibat dalam pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016.

“Sudirman dan Aep ini yang mengatakan Pegi ada di lokasi saat kejadian itu, tapi buktinya Pegi tidak terlibat, makanya kita berencana membuat laporan untuk Aep dan Sudirman,” ujar Tony, di Jalan Sabang, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024).

Saat Pegi Setiawan bebas, pihaknya sempat menanyakan kepada Pegi soal hubungannya dengan Aep dan Sudirman.

“Kalau dengan Sudirman kenal, teman kecil dan sudah lama tidak bertemu, tapi dengan Aep itu Pegi malah tidak kenal,” katanya.

Pegi pun, kata dia, menantang dipertemukan dengan Aep dan Sudirman untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016.

“Ya, Pegi berani untuk dikonfrontir dengan Aep dan Sudirman, karena selama ini oleh penyidik tidak dilakukan (konfrontir), hanya mendengar keterangan Aep dan Sudirman saja,” ucapnya. (TribunCirebon/TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a comment