Benarkah Grup Djarum dan Wings Hengkang dari Proyek IKN?

Grup Djarum dan Wings dikabarkan hengkang dari proyek pembangunan IKN melalui Konsorsium Nusantara yang dipimping Agung Sedayu Group.

Benarkah Grup Djarum dan Wings Hengkang dari Proyek IKN?

Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menepis kabar hengkangnya Grup Djarum dan Wings dari proyek pembangunan IKN. Kedua grup konglomerat ini tergabung dalam Konsorsium Nusantara yang  dipimping Agung Sedayu Group. 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono memastikan Grup Djarum dan Wings masih ambil bagian dalam konsorsium nusantara. Ia mencatat terdapat 12 konglomerat yang masuk dalam konsorsium tersebut. 

Ke-12 grup konglomerat yang tergabung dalam konsorsium, yakni Agung Sedayu Group, Salim Group, Astra Group, Sinar Mas Group, Kawan Lama Group, Mulia Group, Pulau Intan, Alfa Group, Barito Pacific, Adaro Group, Djarum Group, dan Wings Group. Ia memastikan, perusahaan-perusahaan yang turut berpatisipasi dalam pengembangan dan pembangunan kawasan di IKN.

"Investor Konsorsium Nusantara tidak hanya terbatas  pada sau proyek saja, misalnya Hotel Nusantara yang daftarnya sudah disampaikan, ini bisa dinamis sesuai kebutuhan, " ujar Agung kepada Katadata.co.id. 

Ia menjelaskan, investasi yang dilakukan Konsorsium Nusantara tidak terbatas dalam satu proyek. Menurutnya, investasi oleh Konsorsium nusantara dinamis sesuai kebutuhan anggotanya.

Agung mencontohkan keterlibatan Alfa Group yang tak terbatas sebagai investor Hotel Nusantara, tetapi juga proyek lainnya seperti Botanial Group. "Ada investasi selanjutnya oleh Alfa Group melalui Konsorsium Nusantara," ujarnya.

PT Wings Surya atau Wings Group sjuga membantah kabar yang menyebutkan perusahaannya hengkang dalam investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Perseroan mengklaim tergabung dalam Konsorsium Nusantara dalam pembangunan Botanical Garden.

Head of Corporate Communication & CSR Wings Group Sheila Kansil mengatakan investasi perseroan bersifat nonkomersial. "Wings Group tetap ikut serta dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat IKN. Wings Group berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN," kata Sheila dalam keterangan resmi, Kamis (4/1).

Otorita IKN mencatat, total investasi yang telah ditanamkan di Nusantara mencapai Rp 41 triliun sepanjang 2023. Investasi tersebut terdiri dari 23 proyek yang akan dilakukan oleh investor domestik.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow