Bayern Muenchen Dibantai Mesin Perang Xabi Alonso, Thomas Tuchel Sebut Pemainnya Ketiduran

BOLASPORT.COM - Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, menyindir para pemainnya usai dipermalukan Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso di Bundesliga.

Bayern Muenchen menelan kekalahan dari Bayer Leverkusen pada pekan ke-21 Bundesliga 2023-2024, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB.

Menyambangi BayArena, Die Roten dibantai 0-3 oleh armada Xabi Alonso.

Padahal, jika menilik statistik, Bayern Muenchen tampil lebih dominan dengan memegang penguasaan bola sebesar 61 persen.

Namun, Muenchen hanya mampu menciptakan 9 tembakan dengan 1 mengarah ke gawang.

Sementara tuan rumah berhasil memproduksi 14 tembakan yang 8 di antaranya menuju tepat sasaran.

Leverkusen membuka keunggulan pada menit ke-18 lewat pemain pinjaman Muenchen, Josip Stanisic.

Lesakan tersebut menjadi satu-satunya gol yang dihasilkan pada interval pertama.

Masuk babak kedua, Leverkusen menambah isi pundi-pundi golnya lewat Alex Grimaldo pada menit ke-50.

Baca Juga: Piala Afrika 2023 - Nigeria Punya Segalanya untuk Rusak Mimpi Tuan Rumah

Sebelum bubaran, tepatnya pada menit ke-90+5, Jeremie Frimpong menutup pesta gol Leverkusen.

Gol tersebut sekaligus memastikan kekalahan 0-3 Harry Kane dkk.

Usai laga, Thomas Tuchel tak bisa menutupi kekecewaannya.

Pasalnya, selain mencoreng harga diri, kekalahan tersebut membuat Muenchen gagal mengudeta Werkself dari puncak klasemen Bundesliga.

Sebelum laga, Muenchen hanya beda dua poin dari Leverkusen.

Namun, gara-gara hasil ini, FC Hollywood sekarang terpaut lima poin.

Tuchel kemudian menyoroti proses gol pertama Leverkusen di mana Josip Stanisic dibiarkan berdiri bebas di dalam kotak penalti ketika menyambut umpan silang Robert Andrich.

Saking kesalnya, juru taktik asal Jerman itu sampai menyebut para pemainnya ketiduran saat gol terjadi.

Baca Juga: Kiper Real Madrid Sudah Tentukan Pilihan, Erling Haaland Lebih Diterima daripada Kylian Mbappe

"Ini tanggung jawab kami," ucap Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Kami membutuhkan Sacha Boey di sana dengan kecepatannya melawan Tella dan Frimpong."

"Namun, semua orang hanya tertidur di gol pertama."

"Itu adalah gol yang sangat murah untuk kebobolan."

"Itu benar-benar mengecewakan," tutur eks pelatih Chelsea itu menambahkan.