Basuki Blakblakan soal Hubungannya dengan Jokowi, Kenapa Tak Hadir Dampingi Saat Peresmian Tol?

Menteri Basuki Hadimuljono blakblakan menjelaskan alasan tak mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian dua ruas tol di Sumatera Utara pekan lalu.

Basuki Blakblakan soal Hubungannya dengan Jokowi, Kenapa Tak Hadir Dampingi Saat Peresmian Tol?

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono blakblakan menjelaskan alasan tak mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian dua ruas tol di Sumatera Utara pekan lalu.

Kejadian itu sebelumnya sempat memantik dugaan soal kerenggangan hubungan Basuki dengan kepala negara di tengah-tengah ramai isu sejumlah menteri berencana mundur dari jabatannya.

"Saya ke Tunisia dan Portugal, baru pulang kemarin, Sabtu malam (10 Februari 2024), terus kemarin saya ke Demak yang banjir," kata Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.

Ia memaparkan bahwa tak bisa ikut hadir saat peresmian tol di Sumut tersebut karena tengah berada di Tunisia dan Portugal dalam rangkaian kunjungan kerja. Begitu sampai di Tanah Air pada Sabtu lalu, Basuki langsung mengunjungi Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang terdampak banjir rob sejak Selasa pekan lalu.

Basuki juga membantah kabar ia akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Sebaliknya, ia menegaskan bakal terus bekerja hingga akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Ma'ruf Amin.

Dalam kesempatan itu Basuki juga memastikan bahwa kondisi Kabinet Indonesia Maju saat ini masih solid. "Halah, itu sudah lewat. Saya kan kerja terus," ucapnya.

Pria yang diangkat Presiden Jokowi sebagai sejak tahun 2014 itu mengaku tidak mendapat perintah apa pun dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Bahkan, pertemuan terakhir dirinya dengan Megawati adalah saat Presiden ke-5 RI itu berulang tahun.

"Belum ketemu saya. (Kami bertemu saat) Ulang tahun beliau, dulu," kata Basuki.

Sebelumnya, nama Basuki Hadimuljono termasuk dalam salah satu daftar menteri yang diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Ekonom senior dari UI Faisal Basri yang menyebutkan bahwa sejumlah menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena adanya dugaan intervensi Jokowi dalam Pilpres 2024. Salah satu menteri yang dimaksud adalah Basuki Hadimuljono.

ANTARA

Pilihan Editor: H-2 Pemilu, Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu dengan Besaran Tertinggi Rp 29 Juta

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow