Bangganya Bos Besar Cerezo Osaka usai Justin Hubner Gabung ke Timnya: Pilihan yang Bagus Nak!

SUPERBALL.ID - CEO Cerezo Osaka, Hiroaki Morishima, sangat senang setelah Justin Hubner bergabung dengan timnya pada musim ini.

Baru-baru ini, Cerezo Osaka membuat kebijakan transfer mengejutkan.

Tim Liga Jepang atau J1 League tersebut mendatangkan bek muda Timnas Indonesia, yakni Justim Hubner.

Hubner didatangkan oleh Cerezo dari Wolverhampton Wanderers dengan status pinjaman.

Ia akan berada di tim berjuluk Sakura tersebut hingga akhir 2024 mendatang.

Terkait hal ini, pihak klub sangat senang dengan kedatangan Hubner.

Hal itu diungkapkan oleh sang CEO, yakni Hiroaki Morishima.

Morishima mengatakan bahwa bek berusia 20 tahun itu adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

Oleh karenanya, ia sangat senang bisa menyelesaikan transfer ini.

Baca Juga: Gabung Klub Jepang, Bek Timnas Indonesia Siap Pukau Mata Pecinta Sepak Bola Negeri Sakura

"Kami sangat senang Justin Hubner akan bergabung dengan tim kami."

"Dia adalah pemain bagus yang mewakili Indonesia dengan kemampuan fisik dan kekuatannya yang tinggi," ucap Morishima, dikutip SuperBall.id dari rilis resmi klub.

Selain itu, Morishima mengatakan bahwa Hubner membuat keputusan yang tepat dengan bergabung dengan timnya.

Sebab Cerezo akan membantu sang pemain meningkatkan kemampuannya.

"Sangat baik bagi pemain seperti Justin untuk memilih Cerezo Osaka sebagai tahap karirnya saat ini," tambahnya.

Lebih lajut, ia juga percaya dengan kemampuan bek keturunan Indonesia-Belanda tersebut.

Dengan adanya Justin, ia yakin Cerezo akan tampil baik di musim ini.

"Kami percaya bahwa bergabungnya Justin akan memberikan kontribusi yang besar bagi tim kami," pungkasnya.

Sebelumnya, mayoritas penggemar Tanah Air pede Hubner tak akan hengkang dari Wolves.

Baca Juga: Direkrut Cerezo Osaka, Justin Hubner Jadi Pemain Pertama Indonesia yang Mentas di Liga Teratas Jepang

Hal itu dikarenakan namanya kini sudah terdaftar sebagai pemain tim utama Wolves di laman resmi Liga Inggris.

Namun apa daya, klub Inggris tersebut memutuskan untuk tetap menyekolahkan ang pemain ke Asia.