Awal Mula Terkuak Kabar Kampanye Prabowo di Cilincing yang Diduga Hanya Settingan

Kegiatan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto blusukan ke daerah Cilincing, Jakarta Utara menuai sorotan publik. Bagaimana awal mulanya?

Awal Mula Terkuak Kabar Kampanye Prabowo di Cilincing yang Diduga Hanya Settingan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto berkunjung ke daerah Cilincing, Jakarta Utara, menuai sorotan publik. Usai kegiatan tersebut, viral di media sosial sebuah konten yang menyebut bahwa aksi blusukan Prabowo itu hanya settingan belaka.

Momen blusukan Prabowo itu awalnya diunggah dalam akun Instagram pribadi @prabowo pada Sabtu, 30 Desember 2023. Dalam unggahannya, terlihat Prabowo turun dari mobil lalu memasuki sebuah gang di kawasan pemukiman padat penduduk tanpa keamanan khusus. Nampak dia datang seorang diri dan hanya didampingi oleh seorang ajudan.

"Cilincing, Jakarta Utara," tulis Prabowo, dikutip pada Rabu, 3 Januari 2023. Lantas, bagaimana awal mula terkuak kabar aksi Prabowo di Cilincing hanya settingan? Simak uraiannya berikut ini.

Awal Mula Prabowo Blusukan Disebut Settingan

Kabar Prabowo blusukan hanya settingan berawal dari beredarnya sebuah video pengakuan seorang warga perihal kedatangan Menteri Pertahanan tersebut. Salah satu akun Instagram yang membagikan video cerita warga itu adalah akun @gus_raharjo.

Dalam video yang diunggah, seorang warga yang bernama Nining mengaku pada mulanya dihampiri oleh seorang laki-laki. Saat itu, dia mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa Prabowo akan datang.

Sebelum Prabowo tiba, Nining mengatakan ada kameramen yang datang untuk mengecek kondisi. Saat ditanya, mereka mengaku akan melakukan syuting.

"Kamera itu, dua orang tuh ke sini sampai ke rumah saya. 'Ada apa sih om?' 'Buat syuting katanya', 'syuting apa? 'Syuting aja'," tutur Nining dalam video.

Setelah itu, kata dia, giliran ajudan Prabowo Mayor Teddy Indra Wijaya datang menghampiri. Sang ajudan kemudian menyuruh Nining untuk bersiap-siap dan menyambut kedatangan capres nomor urut 2 itu.

"Gak lama ajudannya datang. 'Bu, bu Nining bentar lagi (Prabowo) datang ya. Eh gak lama Pak Prabowo datang," katanya.

Saat melakukan blusukan tersebut, Nining mengatakan Prabowo juga sempat membagikan uang kepada anak-anak kecil. Namun yang membagikan secara langsung adalah Teddy. Adapun nominalnya sejumlah Rp 100 ribu.

"Anak-anak kecil doang, anak-anak kecil dikasih uang Rp100 ribu, anak-anak sini pada mengeroyok semua. Yang bagiin ajudannya pak," imbuhnya.

Tak sampai di situ saja, Nining mengaku dirinya sempat dimintai identitas seperti KTP hingga KK. Berdasarkan pengakuannya, yang mengambil identitas tersebut bukanlah Tim Kampanye Prabowo, melainkan Babinsa.

"Diambil KTP sama KK babinsa yang ngambil ABRI. Kayak pakaian loreng-loreng, angkatan Darat. (KTP & KK) saya diambil, Mamah saya diambil," katanya.

Ketika ditanya kenapa data tersebut diambil, Nining mengaku tidak tahu alasan yang pasti. Tapi yang pasti, menurut dia, Babinsa tersebut menjanjikan sesuatu.

"Entar ada ya, bu, katanya gitu, kata dianya," ucap Nining.

Video pengakuan Nining itu pun ramai beredar di media sosial dan ditanggapi oleh pegiat media sosial Yusuf Dumdum. Dalam cuitan di akun X miliknya, dia mengatakan bahwa aksi Prabowo hanyalah settingan.

"Ada yang kebongkar main sinetron waktu blusukan ke Cilincing. Udah disetting aja masih jelek begitu hasilnya. Gimana kalau spontan?" tulis Yusuf Dumdum dalam akun X @yusuf_dumdum.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Kapan Debat Ketiga Capres-Cawapres 2024? Ini Jadwal dan Temanya

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow