Awal Mula Tabrakan Beruntun di GT Halim Utama, Mitsubishi Xpander Cross Korban Pertamanya

GridOto.com - Tabrakan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama arah Bekasi menuju Jakarta pada Rabu (27/3/2024).

Menurut Widiyatmiko Nursejati selaku Senior General Manager Jasamarga Metropolitan, peristiwa ini disebabkan truk engkel yang melaju ugal-ugalan.

"Jadi awal mula kejadian kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati GT Halim Utama, sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring," kata Nursejati, Rabu (27/3/2024).

Pernyataan tersebut diperkuat dari beredarnya video yang dalam keterangannya terjadi sebelum tabrakan beruntun di GT Halim Utama.

Dalam video itu, awalnya truk menabrak Mitsubishi Xpander Cross hitam hingga bagian belakangnya mengalami ringsek.

Bukannya berhenti, sopir truk justru kembali menabrak Xpander Cross dan melaju kencang menuju arah GT Halim Utama.

Menurut keterangan warga, truk tersebut langsung menabrak kendaraan lain yang sedang antre di gerbang tol.

"Sebelumnya itu truk muatan banyak sudah nabrak kendaraan, kelanjutannya itu nabrak gerbang tol," dilansir dari akun Instagram @jakarta.terkini.

Berdasarkan informasi dari Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby Ristama, truk bernomor polisi BG-8420-VB yang terlibat dalam kejadian itu disopiri oleh MI (18).

Baca Juga: Tabrakan Beruntun Lima Mobil Ringsek di Gerbang Tol Halim, Ada Hyundai Kona EV

"Sementara untuk kronologi, truk kuning mengebut hingga menghantam Honda Brio dan Mitsubishi Xpander, lanjut masuk ke gardu 3 dan menabrak Isuzu Traga Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5," ujar Hasby, Rabu (27/3/2024).

Belum selesai, truk kembali menabrak Hyundai Kona EV dengan nopol B-1061-SPW, lalu menabrak mobil Box Suzuki APV putih D-8633-YR sehingga truk kuning berakhir terbalik.

"Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, Isuzu Traga masuk ke lanjur 5 dan menabrak Toyota  Yaris B-1103-KRT," lanjutnya.

Pasca kejadian, pengemudi Truk sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Terduga tersangka saat ini telah diamankan dan dilakukan tes urine," bebernya.

Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan luka.