Apa Beda Tuas Transmisi Mobil Matik Model Zig-zag dan Lurus?

Mengenal perbedaan cara kerja tuas transmisi model gate dan straight pada mobil matik yang ada di pasaran.

Apa Beda Tuas Transmisi Mobil Matik Model Zig-zag dan Lurus?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil matik, pastinya akan bertanya-tanya kenapa ada perbedaan terkait bentuk tuas pengoperasian transmisi.

Hal ini sebenarnya cukup lazim, karena pada dasarnya ada dua bentuk persneling pada mobil matik. Pertama zig-zag atau biasa disebut "gate", dan satunya lagi adalah model lurus alias "straight".

Bila dikupas, keduanya memiliki fungsi yang sama. Hanya saja yang membedakan adalah pola pengoperasian dan faktor keamanannya.

Baca juga: Ketahui Jenis Kerusakan pada Mobil Matik Model CVT

Menurut Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), untuk pengoperasian model zig-zag dibuat seperti ada jalurnya.

Sedangkan untuk model lurus, sekilas memang terlihat lebih sederhana namun diikuti dengan tambahan pengaman berupa tombol release.

"Fungsinya sama, cuma bedanya dari faktor safety saja. Kalau yang lurus perlu ada mekanisme release pada tuasnya. Sehingga pada saat masuk ke gigi R (tanpa menggunakan release) itu tidak bisa. Karena kalau dipaksa masuk bisa merusak transmisi," ujar Didi beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Ganti Filter Oli Mobil

Sementara untuk pengoperasian tuas transmisi matik model zig-zag, proses perpindahan gigi dilakukan dengan cara tersusun mengikuti alur yang ada.

Artinya, saat pengendara akan berpindah dari posisi P ke D atau lainnya, harus dilakukan dengan mengikuti jalur yang ada.

Hal ini dirancang untuk pengaman agar tuas tak bebas bergeser lantaran pada model ini tak ada tombol release seperti jenis straight.

"Sistem gate sebenarnya sama, cuma itu sebagai mekanisme untuk menghilangkan release tadi," kata Didi.

Baca juga: Menperin Masih Enggan Bahas Insentif Mobil Hybrid

Senada dengan Didi, Hermas Efendi Prabowo pemilik bengkel spesialis Worner Matic mengatakan, pengoperasian pada model zig-zag atau gate dijalankan secara bersusun seperti anak tangga.

Ketika pengendara ingin memindahkan dari posisi P ke D atau ke posisi lainnya, harus dilakukan mengikuti jalur yang telah disedikan.

"Biasanya kalau sedang berkendara kita sering tidak sengaja menyengol tuas transmisi, tapi bila dibuat dengan model zig-zag maka akan lebih aman. Tuas tak mudah geser ke posisi lain," ucap Hermas.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow