Anaknya Jadi Pelaku Bully di Tangsel,Berikut Profil Arief Suditomo yang Video Lawasnya Sempat Viral

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelaku perundungan yang dilakukan sekelompok siswa terhadap siswa lainnya di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, viral di media sosial.

Satu per satu latar belakang sejumlah pelaku mulai dikuliti netizen.

Kabar yang beredar, sejumlah pelaku merupakan anak dari pesohor tanah air. 

Tak hanya anak artis Vincent Rompies yang diduga terlibat kasus perundungan tersebut, anak dari mantan penyiar TV terkenal, Arief Suditomo, juga ikut melakukan penganiayaan terhadap korban. 

Hal itu terungkap dari cuitan akun @irfanmasbro di X (dulu Twitter). 

Akun tersebut menyebutkan bahwa anak Arief Suditomo terlibat dalam aksi bully. 

"Anak pesohor lainnya selain anak Vincent Rompies." 

"Di situ ada anak dari dr Edwin Tobing, dokter dan dosen, ada anak dari Pemimpin Redaksi Metro TV (mantan anggota DPR 2014-2019), Arief Suditomo."

"Jangan sampai lolos, buset dah Mario Dandy Jilid 2," tulisnya. 

Saat ini pihak Polres Tangerang Selatan masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. 

Siapakah sosok Arief Suditomo? Berikut sosoknya. 

Arief Suditomo menikahi Susan Karamoy pada Maret 1999. 

Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai dua orang putera, Sena Britantoro Ramadhan Suditomo yang lahir di London 25 Desember 1999 dan Raul Omar Suditomo yang lahir di Jakarta 1 November 2005. 

Dilansir dari Wikipedia, Arief Suditomo memulai karir sebagai jurnalis di harian The Jakarta Post tahun 1992-1995. 

Ia kemudian memulai debut di dunia pertelevisian saat bergabung di Liputan 6 SCTV. 

Selama kerja di SCTV, Arief melakukan tugas produser, peliputan berita, penyiar berita dan pembawa acara berita. 

Ia pun pernah menyabet penghargaan Panasonic Awards sebagai news anchor pada tahun 2002. 

Ia sempat bekerja di belakang layar sebagai manager programming di RCTI pada Oktober 2003. 

Pada tahun 2004, Arief Suditomo kembali terjun ke dunia penyiar berita dan menjadi wakil pemimpin redaksi di Seputar Indonesia dan program berita siang Buletin Siang RCTI.

Arief kemudian menjadi pemimpin redaksi di Seputar Indonesia RCTI sejak tanggal 1 Agustus 2005, menggantikan Derek Manangka. 

Arief Suditomo kemudian dipercaya mengemban sejumlah jabatan sebagai pemimpin redaksi, direktur programming dan produksi sekaligus merangkap Managing Director di INews (Sindo TV) sejak tangga 1 Desember 2008. 

Dia juga menjabat sebagai pemimpin redaksi MNC Business.

Sejak tanggal 10 Maret 2014, Arief tidak lagi mengudara karena siaran terakhir Seputar Indonesia RCTI dibacakan penutup siaran "closing broadcast".

Video lawasnya viral

Dilansir dari Tribun-Medan, video lawas penyiar berita senior Indonesia, Ira Koesno dan Arief Suditomo sempat kembali beredar di masyarakat dan viral. 

Kejadian lucu tersebut diketahui terjadi pada Oktober 1996, saat mereka masih muda dan aktif sebagai penyiar berita.

Ira Koesno dan Arief Suditomo berupaya menahan tawa tetapi pada akhirnya tawa mereka terlepas. 

Bahkan saat kamera tak menyorot wajah, terdengar suara tertawa dari kedua penyiar berita ini.

Berdasarkan penelusuran TribunSolo.com ( Tribunmedan.com grup ), ternyata mereka tertawa karena lalat!

Dalam video yang diunggah di akun YouTube itu, Ira Koesno mengenang masa-masa konyol saat menahan tertawa bareng Arief.

"Saya keinget ada lalat masuk studio," kata Ira Koesno.

"Pagi siaran sama Arief Suditomo yang sekarang anggota DPR, jadi kameramennya makan, terus kemudian pintu terbuka kan.."

"Kayaknya masuklah itu lalat, dan kita masuk segmen yang tidak ada break-nya."

Lalu Ira Koesno pun menceritakan tingkah Arief Suditomo yang berusaha meniup lalat untuk mengusir.

Tingkah Arief itu malah membuat Ira Koesno tertawa dan menular kepada rekannya.

Jadilah kedua presenter ini tak kuasa menahan tertawa, meski saat itu sedang siaran live.

Sementara itu, mengutip dari caption video yang diunggah Liputan6.com dengan rekaman sama, menjelaskan keadaan saat itu.

"Siaran Bersama Lalat

Oktober 1996, Ira Koesno dan Arief Suditomo siaran di Liputan 6 Pagi.

Lalat masuk dan berseliweran di tengah siaran. Saat itu studio memang tengah direnovasi.

Ira dan Arief tak kuasa menahan tawa karena lalat tersebut menclok di wajah keduanya," tulis akun bersangkutan.

Gara-gara insiden memalukan ini pula, keduanya sempat dipanggil atasan mereka.

Beruntung kejadian ini tak membuat mereka dikenai hukuman berat.

Terjun ke politik

Setelah malang melintang di dunia pertelevisian, Arief terjun menjadi calon legislatif DPR RI dari Partai Hanura daerah pemilihan Jawa Barat I dan lolos. 

Ia sempat dipercaya sebagai Wakil Ketua Fraksi dan juga sebagai Wakil Sekjen Bidang Pertahanan, Hubungan Luar Negeri, Intelejen, Komunikasi dan Informasi di Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura. 

Arief duduk untuk menjadi Ketua Kelompok Fraksi Hanura di Komisi I DPR RI hingga tahun 2016. 

Terakhir, ia menjabat sebagai anggota Komisi VIII DPR RI sampai akhir masa jabatannya di tahun 2019.  

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News