Alibi Yudha Arfandi Kuak Kejadian Sebenarnya saat Berenang Bareng Dante,Anak Tamara Dibikin Kuat

- Pengakuan Yudha Arfandi sengaja benamkan kepala Dante sampai 12, tujuannya dibongkar. Resmi menjadi tersangka, banyak orang yang penasaran soal motif Yudha Arfandi menghabisi nyawa Dante dengan cara yang begitu keji. Dengan alibi ingin mengajari Dante berenang, kelakuan Yudha Arfandi membuat Tamara Tyasmara kehilangan buah hatinya. Bahkan Yudha Arfandi kini sudah ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai lalai hingga menyebabkan...

Alibi Yudha Arfandi Kuak Kejadian Sebenarnya saat Berenang Bareng Dante,Anak Tamara Dibikin Kuat

SRIPOKU.COM - Pengakuan Yudha Arfandi sengaja benamkan kepala Dante sampai 12, tujuannya dibongkar.

Resmi menjadi tersangka, banyak orang yang penasaran soal motif Yudha Arfandi menghabisi nyawa Dante dengan cara yang begitu keji.

Dengan alibi ingin mengajari Dante berenang, kelakuan Yudha Arfandi membuat Tamara Tyasmara kehilangan buah hatinya.

Bahkan Yudha Arfandi kini sudah ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai lalai hingga menyebabkan nyawa Dante melayang.

Dikutip dari Tribunseleb, Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara yang kini ditetapkan sebagai tersangka di balik kematian Raden Andante Khalif Pramudityo memberikan pengakuan baru.

Kepada polisi, Yudha Arfandi berdalih sengaja membenamkan kepala Dante sebanyak 12 kali di dalam air untuk melatih pernapasannya.

Sebagai orang yang dipercaya, Yudha Arfandi nekat melakukan tersebut demi kebaikan Dante.

Tak hanya itu, Yudha Arfandi juga berharap Dante tidak panik saat berenang.

Yudha Arfandi sengaja melakukan hal tersebut agar Dante bisa kuat.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dikrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

"Diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," tutur Wira, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (12/2/2024).

"Alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," tandasnya.

Yudha Arfandi sekaligus mengaku berenang selama 2,5 jam di TKP.

"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam," lanjut Wira.

Dalam keterangan sebelumnya, Wira menyebutkan, Yudha Arfandi membenamkan kepala bocah enam tahun itu sebanyak 12 kali.

Kini, pihaknya masih akan mendalami rekaman CCTV dengan melibatkan tim digital forensik.

"Kami akan menyertakan tim digital dari Puslabfor termasuk digital forensik untuk kami akan sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.

Baca juga: Dicap Sekongkol dengan Yudha Arfandi Buat Dante Meninggal, Isi Hati Tamara Tyasmara Bocor Mustahil

Sebelumnya kasus kematian anak semata wayang Tamara Tyasmara yang sangat tragis ini pun membuat seorang Psikolog Forensik buka suara.

Dikutip dari Tribunseleb, Reza Indragiri Amriel, seorang Psikolog Forensik dalam keterangannya pada Tribunnews.com menilai letak CCTV yang tersembunyi bisa jadi dibaca sebagai peluang pelaku melakukan kejahatan.

"Nah, nasib malang Dante boleh jadi turut disebabkan oleh posisi CCTV yang tersembunyi dan tidak adanya subsistem yang siaga memonitor tangkapan visual CCTV," katanya.

Reza Indragiri Amriel menganalisa jika kelemahan itulah yang mungkin berhasil dibaca oleh tersangka atau pelaku.

Yudha Arfandi juga disebut tidak melihat ada CCTV di lokasi dan berasumsi tidak ada yang mengawasi tindak-tanduknya.

Karena merasa aman, hal itulah yang membuat berani melancarkan aksi bejatnya kepada Dante.

Yudha Arfandi juga sudah beberapa kali mempelajari lokasi.

Psikolog forensik pun menyimpulkan jika benar ada pengecekan ini, maka ada dugaan jika insiden kematian Dante ini direncanakan.

"Jika benar begitu, inilah pertanda adanya perencanaan di balik dugaan pembunuhan terhadap Dante.

Sebut Yudha Arfandi Bukan Manusia

Hadir di Polda Metro Jaya, Angger Dimas kemudian dipertontonkan hasil rekaman CCTV yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Angger kemudian merespons perbuatan pelaku, yakni YA, kekasih Tamara Tyasmara, yang tak lain adalah mantan istrinya D

Menurut dia, perbuatan YA tak manusiawi.

"Sudah (melihat rekaman CCTV), dan ya itu bukan kelakuan manusia sih yang pasti, sangat kelakuan manusia purba atau binatang," kata Angger Dimas, Jumat (9/2/2024).

Melihat rekaman CCTV tersebut membuat Angger tersulut emosi melihat nahasnya sang putra yang wafat karena ditenggelamkan.

Lebih lanjut Angger siap untuk mengusut tuntas kematian Dante.

"Dan maaf gue pakai masker sekarang karena enggak bisa menahan emosi, tapi satu sisi lega semua itu cepat. Dan kita masih akan terus telusuri lagi," ungkap Angger.

Baca juga: Pengakuan Yudha Arfandi Benamkan Dante Anak Tamara Tyasmara Berdalih Latih Pernapasan saat Berenang

Sementara itu, Angger memastikan tidak mengenal sosok YA yang menjadi tersangka pembunuhan anaknya.

Sebelumnya Angger Dimas juga mengucapkan syukur karena tersangka kematian anaknya tertangkap.

Eks Tamara Tyasmara ini juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Polda Metro Jaya yang telah bekerja keras mengungkapkan kasus ini.

Dia juga turut berterima kasih kepada semua teman yang membantu menyuarakan kasus ini sampai ditetapkan tersangka.

"Terima kasih sebesar-besarnya untuk @Poldametrojaya yang telah mengamankan tersangka utama! serta kerja keras pagi ke pagi lagi! bravo.

Dan juga kawan-kawan dekat telah berkontribusi secara moril-warganet.

Keep the positive vibes, letsgo #JusticeForDante," tulisnya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow