Alasan Pep Guardiola Ganti Erling Haaland & Kevin De Bruyne saat Lawan Madrid

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, buka suara terkait keputusannya untuk menarik keluar Erling Haaland dan Kevin De Bruyne pada laga melawan Real Madrid. Padahal, keduanya bisa jadi andalan Man City sebagai eksekutor di babak penalti.

Man City harus tersingkir dari Liga Champions usai dibungkam Real Madrid lewat drama adu penalti di Etihad Stadium, Kamis (18/4) dini hari WIB. Pertandingan harus dilanjutkan via adu penalti, sebab Man City dan Real Madrid bermain dengan agregat 4-4.

Guardiola harus terpaksa menarik keluar Haaland dan De Bruyne pada babak perpanjangan waktu. Pasalnya, baik Haaland dan De Bruyne terangan-terangan meminta diganti karena tak kuasa untuk melanjutkan pertandingan.

“Mereka (Haaland dan De Bruyne) meminta pada saya untuk diganti. Mereka merasa tak bisa lagi melanjutkan pertandingan,” kata Guardiola dikutip BBC.

Eks ahli taktik Barcelona itu merasa sedikit kecewa dengan performa anak asuhnya di lapangan. Namun, dirinya tak menyesali kekalahan tersebut dan memberikan apresiasi tinggi kepada Real Madrid yang tampil apik dalam laga tandangnya tersebut.

“Kekalahan seperti ini sungguh menyakitkan. Kami (Man City) sedikit merasa kecewa, tapi kami sudah berikan yang terbaik. Kamu tidak akan menyesali apa yang terjadi hari ini,” tambahnya.

“Untuk mengalahkan Real Madrid sebuah tim harus berada di performa terbaiknya. Kami menampilkan performa baik hari ini, tapi itu tidak cukup,” tandasnya.

Dengan hasil ini Manchester City harus lolos dari Liga Champions dan terpaksa mengubur asanya untuk kembali keluar sebagai tim treble winner pada musim ini. Sedangkan, kemenangan ini membuat Real Madrid melaju ke babak semifinal Liga Champions.

Bayern Muenchen akan menjadi penantang Real Madrid dalam babak semifinal Liga Champions. Leg 1 pertama keduanya akan tersaji di Allianz Arena, Jerman, Selasa (30/4).