Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Rahmat Pulungan: Tidak Etis

Aktivis 98 yang juga aktivis muda NU Rahmat Hidayat Pulungan menilai mundurnya Basuki Tjahja Purnama atau Ahok adalah sikap yang tidak etis.

Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Rahmat Pulungan: Tidak Etis

KOMPAS.com - Aktivis 98 Rahmat Hidayat Pulungan mengomentari mundurnya Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) karena mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Rahmat menilai keputusan Ahok itu tidak etis.

"Ahok tidak etis, tidak amanah. Ya, kalau tidak cocok dan sejalan dengan pemerintah harusnya dari awal sejak pengumuman capres dan cawapres langsung mundur saja. Masa mundur sudah 4 bulan proses kampanye. Mundurnya pas akhir bulan lagi setelah gajian," kata Rahmat kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (3/2/2024).

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Ungkap Alasan Ahok Mengundurkan Diri dari Komut Pertamina

Menurutnya, keputusan Ahok untuk mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina adalah bentuk sikap tidak konsisten.

Di satu sisi, Ahok dan PDI-P berbicara tentang etika yang ditujukan kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran. Namun ia sendiri, kata Rahmat, juga tidak beretika ketika mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina. 

"Kritik orang nggak punya etika, lah dia sendiri sama aja kok," kata kata aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Ia juga mengatakan, seharusnya Ahok menyelesaikan jabatan hingga selesai, tidak perlu mundur saat menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Sikap itu malah memunculkan persepsi bahwa Ahok itu hanya memikirkan diri sendiri.

"Kita ini kalau dikasih kepercayaan ya kita tuntaskan saja sampai selesai. Kalo gitu kan kesannya dia mau menang sendiri aja, hanya mikirin dirinya saja," jelas Rahmat yang juga komisaris independen PT Bukit Asam tersebut.

Diketahui, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu ia sampaikan melalui media sosial X @basuki_btp.

Alasan Ahok mundur dari Komut Pertamina karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok.

Baca juga: Unggah Foto Bersama Ahok dan Nadiem di Kondangan Kaesang, Rambut Putih Ganjar Dikomentari Warganet

Dalam unggahan itu, Ahok juga mengatakan bahwa ia ia akan mendukung dan juga mengampanyekan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini ia tegaskan agar tidak ada kebingungan di masyarakat terkait arah politik dirinya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow