Informasi Terpercaya Masa Kini

Tutorial Lengkap Belajar Saham dari Nol: Mulai dari Dasar hingga Mahir dalam 7 Langkah Mudah

0 40

Langkah pertama dalam menguasai sesuatu yang kompleks seperti investasi saham bisa terasa seperti menaiki gunung yang tinggi dan curam sehingga hal itu nampak sangat menakutkan. Namun, apakah kalian tahu kalau memahami dasar-dasar saham tidaklah sulit dan menakutkan seperti apa yangkalian bayangkan. Saya ingin mengajak kalian memulai belajar saham dari 0 bersama-sama yang tentunya akan lebih mudah untuk dimengerti. Mari kita jelajahi langkah-langkah praktis dan panduan mudah untuk dipahami dalam membangun kepercayaan diri kalian ketika berinvestasi saham. Bersiaplah untuk meraih keuangan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah.

Belajar investasi saham memang terlihat menakutkan bagi banyak orang karena resikonya yang cukup tinggi jika tidak dibarengi dengan belajar tentang ilmu saham. Akan tetapi, investasi saham sebenarnya tidak menakutkan jika kita sudah benar-benar belajar dan paham bagaimana saham itu bekerja. Terkadang resiko itu datang karena ketidaktahuan kita. Hal yang harus disiapkan sebelum berinvestasi saham selain uang adalah ilmu dan mental kita. Mental sangat penting ketika kita akan berinvestasi saham karena psikologi kita akan akan sangat berpengaruh ketika melihat market. Jika kita belajar dengan langkah-langkah yang tepat, proses ini tidaklah sulit dan mudah dipahami. Berikut adalah panduan praktis dalam 7 langkah untuk memulai belajar saham dari nol yang akan membantu kalian dalam membangun landasan yang kuat dalam dunia investasi.

1. Langkah Pertama adalah Memahami Dasar-Dasar Investasi Saham

Saham adalah bagian dari kepemilikan dari sebuah perusahaan yang dapat dibeli oleh investor. Ketika kalian membeli saham itu artinya kalian menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut dan berpotensi untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan saham (capital gain) dan dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Ketika perusahaan mendapatkan keuntungan biasanya perusahaan akan membagikan dividen kepada investor. Namun ada juga perusahaan yang tidak membagikan dividen. Alasan perusahaan tidak membagikan dividen kepada investor tentu ada banyak faktor! 

Selain itu, kalian juga harus memahami bahwa harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk kinerja perusahaan, kondisi pasar, geopolitik, dan berita ekonomi. Oleh karena itu ketika kalian berinvestasi saham, kalian juga harus up-to-date dengan berita terkini. Ketika kalian mengetahui dasar-dasar ini, tentu akan membantu kalian dalam memahami mengapa harga saham bergerak seperti yang terjadi di pasar (market).

2. Tentukan Tujuan Investasi Kalian

Sebelum kalian memulai investasi, akan lebih baik jika kalian menentukan tujuan investasi kalian terlebih dahulu. Menentukan tujuan investasi saham sebelum memulai merupakan langkah kritis yang dapat membantu mengarahkan strategi investasi kalian dengan lebih tepat dan efektif. Alasan pentingnya menentukan tujuan investasi saham sebelum memulai adalah menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi kalian. Misalnya, jika tujuan kalian untuk menyiapkan dana pensiun, kalian mungkin akan lebih condong dengan investasi jangka panjang yang stabil dan aman. Sebaliknya, jika tujuan investasi kalian adalah untuk mengumpulkan dana cepat, kalian mungkin akan mempertimbangkan investasi yang lebih agresif yang potensial dan menguntungkan.

Jadi menetapkan tujuan investasi akan membantu kalian dalam merencanakan strategi investasi yang sesuai dan memilih jenis saham yang cocok untuk dibeli.

3. Kenali Profil Resiko dan Toleransi 

Investasi saham itu tentu melibatkan resiko dan penting bagi kita untuk mengenali profil resiko dan toleransi sebelum memulai berinvestasi. Kalian harus mempertimbangkan berapa banyak resiko yang bersedia kalian ambil dan seberapa lama kalian bersedia menahan (hold)  saham yang sudah kalian beli. Karena terkadang harga saham yang turun membuat banyak orang panik sehingga banyak investor  yang  menjual dengan harga rendah (cut loss). Dalam situasi ini psikolog investor akan terganggu karena kepanikan ketika melihat harga saham yang turun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyiapkan mental agar kita siap ketika melihat harga saham yang kita beli mengalami penurunan. Hal ini tentu sangat melatih psikologi kita ketika terjun langsung dalan market saham. Namun, selagi saham yang kita beli adalah perusahaan yang bagus, kalian tidak perlu khawatir ketika harga saham turun, justru moment itu harus kalian manfaatkan untuk membeli (buy) saham itu lagi. Istilah sederhananya adalah menambah muatan portofolio kita.

Profil resiko tentu akan mempengaruhi jenis saham jenis saham yang cocok untuk kalian investasikan, seperti saham blue chip yang stabil atau saham yang pertumbuhannya lebih beresiko.

4. Pelajari Jenis-Jenis Saham

Ada berbagai jenis saham yang bisa kalian pilih untuk diinvestasikan. Misalnya, saham blue chip adalah saham dari perusahaan mapan dengan reputasi bagus dan pertumbuhan yang stabil. Saham pertumbuhan adalah saham dari perusahaan yang tumbuh pesat dan menawarkan potensi pengembalian yang tinggi, tetapi dengan resiko yang lebih besar juga (high risk high return). Kalian harus mempelajari perbedaan antara saham preferen dan saham biasa, serta bagaimana cara memilih saham yang sesuai dengan tujuan dan strategi investasi kalian.

5.  Mulailah dengan Investasi Pasif

Jika kalian baru memulai berinvestasi,kalian bisa mempertimbangkan untuk memulai dengan investasi pasif seperti reksadana atau ETF (Exchange-Traded Fund). Reksadana adalah kumpulan dana dari banyak investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Kalau berdasarkan pengalaman saya ketika berinvestasi reksa dana adalah ketika proses pencairan itu lebih lama dan pergerakan keuntungan juga sangat kecil. Akan tetapi itu sangat cocok untuk dicoba oleh pemula. Karena dulu sebelum saya masuk ek dunia saham, saya juga mencoba reksa dana terlebih dahulu. Lalu untuk ETF adalah investasi yang diperdagangkan seperti saham tetapi menelusuri indeks tertentu, seperti S&P 500.

Investasi pasif dapat menjadi cara yang lebih mudah dan lebih aman untuk memulai investasi karena kalian dapat menghindari resiko individual yang terkait dengan memilih saham sendiri.

6. Pelajari Analisis Fundamental dan Teknikal

Dua pendekatan utama dalam menganalisis saham adalah analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental melibatkan evaluasi kondisi keuangan dan kinerja bisnis suatu perusahaan untuk menilai nilai intrinsik sahamnya. Sementara itu, analisis teknikal melibatkan analisis pola grafik dan data historis harga saham untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Pelajari kedua pendekatan ini dan pilih yang sesuai dengan gaya investasi dan tujuan kalian.

7. Kelola Portofolio dan Pantau Investasi Kalian

Yang terakhir, kelola portofolio investasi kalian secara teratur dan pantau performa investasi kalian. Penting juga untuk mendiversifikasi portofolio dengan cara menginvestasikan dana kalian dalam berbagai sektor industri untuk mengurangi resiko. Dalam dunia saham dikenal dengan (don’t put your eggs in one basket). Investor tidak akan bisa memprediksi 100% akurat. Jadi kalian tetap butuh pengaman seperti diversifikasi. 

Selain itu, perbarui pengetahuan kalian tentang pasar saham dan berita ekonomi terkini yang dapat mempengaruhi investasi kalian. Kalau saya biasanya dengan cara follow akun sosial media berita di instagram dan twitter. Jadi ketika scroll sosmed saya mendapatkan banyan informasi. Jangan lupa untuk pantau investasi kalian secara berkala dan evaluasi kembali strategi kalian sesuai dengan perubahan dalam tujuan keuangan dan kondisi pasar.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kalian dapat memulai perjalanan belajar saham dari nol dengan lebih percaya diri dan pengetahuan yang lebih baik. Ingatlah bahwa berinvestasi saham itu membutuhkan waktu,kesabaran, komitmen untuk terus konsisten untuk belajar dan berkembang. 

Selamat mengeksplorasi dunia investasi saham yang menarik dan potensial!!

Leave a comment