Sosok Prof Tatacipta Dirgantara Rektor ITB Periode 2025-2030,Gantikan Reini Wirahadikusumah
TRIBUNJABAR.ID – Inilah sosok Prof Tatacipta Dirgantara, Retkor Institut Teknologi Bandung (ITB) terpilih periode 2025-2030.
Prof Tatacipta Dirgantara ditetapkan sebagai Rektor ITB terpilih berdasarkan hasil Sidang Pemilihan dan Penetapan yang dilakukan Majelis Wali Amanat (MWA) ITB di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Ketua Panitia Pemilihan Rektor ITB Periode 2025-2030 sekaligus Wakil Ketua MWA ITB, Ignasius Jonan, menyatakan MWA ITB telah melaksanakan Sidang Pleno MWA ITB pada hari ini, Kamis (28/11/2024).
Sidang pleno dihadiri oleh seluruh anggota MWA ITB dengan agenda pemilihan dan penetapan Rektor ITB 2025-2030 berdasarkan ajuan tiga calon rektor ITB dari Senat Akademik ITB.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan memberkahi dengan kesehatan, pemikiran, dan semangat untuk menjalankan amanah ini, memimpin ITB menjadi lebih baik,” ujar Ignasius Jonan.
Prof Tatacipta Dirgantara pun menggantikan Rektor ITB periode sebelumnya, Prof Reini Wirahadikusumah.
Lantas, seperti apa sosok Prof Tatacipta Dirgantara?
Dilansir dari itb.ac.id, Prof. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. saat ini menjabat sebagai Guru Besar sekaligus Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD).
Baca juga: BREAKING NEWS: Prof Tatacipta Dirgantara Ditetapkan Jadi Rektor ITB Periode 2025-2030
Prof. Tatacipta Dirgantara juga adalah Ketua Kelompok Keahlian Mekanika Padatan dan Struktur Ringan.
Setelah lulus SMA, Prof. Tatacipta Dirgantara melanjutkan pendidikannya di ITB untuk studi S1 (1988-1993) dan S2 (1993-1995).
Setelah itu, Prof. Tatacipta Dirgantara merantau ke Inggris dengan menempuh pendidikan Doktor di Wessex Institute of Technology (1995-1997).
Kemudian, Prof. Tatacipta Dirgantara ditransfer ke Queen Mary University of London (1997-2000).
Pulang ke Indonesia, Prof. Tatacipta Dirgantara melanjutkan pendidikan profesi insinyur di ITB pada 2019.
Berikut adalah rekam jejak karier Prof. Tatacipta Dirgantara:
• Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
• Ketua Kelompok Keahlian Mekanika Padatan dan Struktur Ringan
• Forum Guru Besar ITB (2020)
• Wakil Direktur Hubungan Internasional, Direktorat Kemitraan dan Hubungan Internasional ITB (2015-2020),
• Sekretaris Komisi Nilai-nilai Luhur, Forum Guru Besar ITB (2017-2019)
• Ketua Komisi Keilmuan Masa Depan
Selain itu, Prof. Tatacipta Dirgantara telah menorehkan berbagai prestasi. Di antaranya, ia dinobatkan sebagai tokoh transportasi nasional oleh Kementerian Perhubungan RI.
Ia juga pernah dinobatkan sebagai People of the Year Metro TV 2021 yang tergabung dalam Tim Ventilator Indonesia atas Scientific Breakthrough Against Pandemic.
Baca juga: Sepekan Kasus Mahasiswa ITB Loncat dari Apartemen, Kini Terkuak Motifnya, Teman Ungkap Kesaksian
Prof. Tatacipta Dirgantara juga dinobatkan sebagai Distinguish Graduate dari Lembaga Ketahanan Nasional, PPSA XXII pada 2019.
Hingga kini, Prof. Tatacipta Dirgantara telah menulis 98 makalah terindeks Scopus, h-index 13 dan citation 821, 172 dokumen pada Google Scholar, h-index 19 dan citation 1337.
Visi Misi
Prof. Tatacipta Dirgantara memiliki visi “4th Generation University kelas dunia yang udan mandiri sebagai pelopor perubahan untuk pembangunggul nan bangsa berkelanjutan melalui integrasi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta kewirausahaan dan inovasi multidisiplin, untuk menghasilkan karya dan solusi holistik yang memadukan aspek humaniora, seni, sains, teknologi dan bisnis”.
Visi tersebut kemudian diturunkan menjadi empat misi yang terdiri dari:
1. Pendidikan Unggul: Menghasilkan lulusan yang berkompeten, berbudi luhur, dan berwawasan global;
2. Riset Inovatif: Menghasilkan karya penelitian dan inovasi unggul, relevan, dan berdaya saing tinggi;
3. Penggerak Kemajuan: Memimpin dan mempelopori kemajuan melalui kontribusi pemikiran dan solusi isu strategis.
4. Insan Berdaya: Memberdayakan seluruh modal insani untuk menghasilkan karya terbaik melalui tata kelola yang baik dan lingkungan yang mendukung.
Adapun, tagline yang dibawa oleh Prof. Tatacipta Dirgantara yakni “ITB4thGenUni Empati-Kolaborasi-Inovasi”.
Prof. Tatacipta Dirgantara pun merencanakan tiga program strategis seperti pendidikan unggul kelas dunia, riset inovasi unggul dan berdampak, serta pemimpin, pelopor, dan penghela kemajuan.
Prof. Tatacipta Dirgantara juga memiliki program pemberdaya seperti pemberdayaan modal insani, tata kelola budaya organisasi, kampus yang menginspirasi, kemitraan strategis, kesejahteraan dan jaminan sosial, dan ekosistem ITB Kinarya.
Sumber: itb.ac.id
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.