Informasi Terpercaya Masa Kini

4 Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan, Bantu Hilangkan Bau Badan

0 2

KOMPAS.com – Kecombrang adalah tanaman Indonesia dengan bentuk bunga menyerupai mahkota berwarna merah.

Sebagai salah satu tanaman rempah, kecombrang memiliki aroma kuat yang menambah cita rasa khas pada makanan Nusantara.

Tak heran, hampir semua bagian tanaman ini banyak digunakan masyarakat sebagai bumbu masakan.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bunga kecombrang sering dimanfaatkan sebagai bumbu dan campuran bahan masakan.

Sementara daunnya dapat diolah menjadi aneka sayuran, sedangkan batangnya biasa dijadikan penambah cita rasa masakan daging.

Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Apel Setiap Hari dan Efek Sampingnya

Komposisi gizi kecombrang

Konsumsi tanaman kecombrang membantu menambah nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia dari Kemenkes, 100 gram kecombrang dengan berat dapat dimakan 100 persen mengandung sejumlah nutrisi sebagai berikut:

  • Energi: 34 kal
  • Protein: 0,9 gram
  • Lemak: 1,0 gram
  • Karbohidrat: 6,7 gram
  • Serat: 2,6 gram
  • Abu: 1,4 gram
  • Kalsium: 60 miligram
  • Fosfor: 16 miligram
  • Besi: 1,0 miligram
  • Natrium: 47 miligram
  • Kalium: 650,6 miligram
  • Karoten total: 73 mikrogram
  • Riboflavin (Vitamin B2) : 0,02 miligram
  • Niasin: 0,8 miligram.

Lantas, apa saja manfaat kecombrang?

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Minum Jus Lidah Buaya, Mengobati Sariawan dan Melawan Infeksi

Manfaat kecombrang untuk kesehatan

Selain penyedap dan mempercantik masakan, kecombrang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Manfaat tersebut dikarenakan kandungan mineral penting, seperti kalsium, fosfor, serta kalium.

Tanaman ini juga rendah kalori, tetapi kaya akan kandungan serat yang baik untuk saluran pencernaan.

Manfaat kecombrang tersebut, antara lain:

1. Mencegah kerusakan sel

Sebuah studi yang terbit dalam Pakistan Journal of Biological Sciences menemukan, tanaman kecombrang berpotensi mengandung sifat antioksidan, antibakteri, dan antikanker.

Sifat antioksidan membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh, zat yang dapat menyebabkan kondisi bernama stres oksidatif jika kadarnya berlebihan.

Kondisi tersebut dapat menimbulkan kerusakan sel jaringan tubuh, dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker.

Dengan adanya asupan makanan bersifat antioksidan, kadar radikal bebas pun dapat ditekan, sehingga membantu mencegah penyakit kronis.

2. Mengurangi risiko kanker

Penelitian dalam jurnal BMC Research Notes pada 2011 menunjukkan, efek antioksidan kecombrang dihasilkan oleh senyawa flavonoid.

Manfaat kecombrang untuk mencegah kerusakan sel tubuh turut diiringi dengan sifat antikanker.

Imbasnya, tanaman ini mampu memperlambat kerusakan akibat pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali dalam tubuh, yang dapat berkembang menjadi kanker.

Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Biji Chia dan Cara Penyajiannya

3. Menghambat infeksi bakteri

Konsumsi tanaman kecombrang dipercaya memiliki kemampuan untuk menghambat infeksi bakteri penyebab sejumlah penyakit.

Khasiat ini berasal dari sifat antibakteri yang terkandung dalam batang tanaman kecombrang, seperti menurut studi dari Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau pada 2016.

Melalui pengujian, peneliti menemukan, ekstrak batang kecombrang mengandung zat antibakteri yang berpotensi menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

4. Menghilangkan bau badan

Tanaman kecombrang memiliki aroma kuat yang dapat mengharumkan bau masakan. Bukan hanya menyedapkan makanan, tanaman ini juga berpotensi menghilangkan bau badan.

Menurut penelitian oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Kemenkes, kecombrang secara tradisional digunakan sebagai penghilang bau badan.

Manfaat untuk mengurangi bau badan tersebut tak lepas dari kandungan zat aktifnya, antara lain saponin, polifenol, dan flavonoid.

Leave a comment