Kevin Diks Ajak Wartawan Denmark Lihat Langsung Serunya Fans Indonesia
- Diks telah menjalani debut bersama Indonesia
- Menceritakan pengalaman selama berada di Jakarta
- Tidak bergerak leluasa akibat kepungan fans
APA YANG TERJADI?
Bek timnas Indonesia Kevin Diks merasa terkesan dengan debutnya bersama skuad Garuda pada pekan kemarin. Penggawa FC Copenhagen ini pun mengajak jurnalis Denmark untuk menyaksikan secara langsung atmosfer pertandingan, baik di dalam maupun luar stadion saat Indonesia menghadapi Bahrain pada matchday ketujuh kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tahun depan.
GAMBARAN BESAR
Diks langsung menjalani debut bersama timnas senior beberapa hari setelah pengambilan sumpah perwarganegaraan Indonesia. Diks tampil sebagai starter ketika timnas senior dibantai Jepang 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun debut Diks tidak berjalan sesuai harapan, karena ia hanya dimainkan selama 41 menit, karena terpaksa ditarik keluar akibat mendapatkan cedera.
APA YANG DIKATAKAN DIKS?
“Saya pikir itu adalah kombinasi yang sempurna. Fans FCK luar biasa, dan fans Indonesia luar biasa. Mereka mendukung saya dalam suka dan duka, dan itu luar biasa,” ujar Diks dikutip laman Ekstra Bladet.
“Pada bulan Maret kami akan bermain melawan Bahrain di kandang sendiri. Saya mengundang kalian semua untuk datang dan menonton. Kalian harus mempertimbangkan untuk datang ke Jakarta, maka Anda akan melihat betapa istimewanya itu.”
“Mereka begitu menyenangkan dan penuh cinta. Dukungannya benar-benar gila, begitu juga di media sosial. Anda bahkan tidak bisa berjalan di sekitar hotel. Saya tidak bisa beranjak dari lantai saya. Jika saya beranjak, saya akan dikawal petugas keamanan. Ke mana pun saya pergi, 30-40 orang tetap datang untuk berfoto.”
SULIT TINGGALKAN HOTEL
Atmosfer luar biasa ini sudah dirasakan fotografer FC Copenhagen yang datang ke Jakarta bersama Diks. Keikutsertaan fotografer klub ini bertujuan untuk membuat dokumentasi tentang Diks bersama skuad Garuda.
“Pada satu kesempatan saya mencoba menyelinap ke supermarket, tetapi itu bukan ide yang bagus. Saya bersama fotografer FCK ketika kami akan membuat film dokumenter, tetapi dia menjadi terkenal juga. Mereka sekarang mencintainya,” kata Diks.