TRIBUNHEALTH.COM – Jus buah memang sangat praktis, mudah dibuat atau dibeli di mana saja, dan bahkan bisa diminum di mana pun.
Tak hanya itu, banyak orang menyukai minum jus karena rasanya yang lebih manis.
Meski begitu, ternyata minum jus belum tentu sehat, dan Anda lebih disarankan untuk mengonsumsi buah utuh secara langsung.
Sebuah penelitian gabungan ilmuwan dari Inggris dan Singapura dari Harvard School of Public Health mengatakan, makan buah dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Sedangkan meminum jus justru dapat meningkatkan risiko penyakit gula.
Diyakini proses pembuatan jus justru menghancurkan senyawa kimia yang bermanfaat seperti antioksidan dan jus menghilangkan sebagian serat yang sangat bermanfaat untuk pencernaan.
Baca juga: 10 Karbohidrat Kompleks yang Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bantu Mengendalikan Gula Darah
Alasan Konsumsi Buah Utuh Lebih Baik daripada Jus Buah
Meskipun jus buah mungkin tampak menarik, namun jus buah sering kali mengandung gula yang tinggi dan tidak memiliki manfaat yang sama dengan buah utuh.
Dilansir dari HealthShots, berikut ini alasan konsumsi buah utuh lebih baik daripada jus buah.
1. Kandungan serat
Buah utuh mengandung lebih banyak serat daripada jus buah dan dapat membantu menjaga berat badan serta pencernaan yang sehat.
Daging buah dan kulit buah adalah sumber utama nutrisi penting ini, yang biasanya terbuang dalam proses pembuatan jus.
Baca juga: 7 Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh, Bantu Menangkal Flu yang Menyerang
2. Asupan kalori
Jus buah sering kali mengandung kalori dan gula yang tinggi.
Sedangkan buah utuh mengandung lebih sedikit kalori.
Mengonsumsi buah utuh dapat membantu mengelola berat badan dan meningkatkan rasa kenyang.
3. Hidrasi
Meskipun buah dan jus mengandung air, buah utuh memberikan hidrasi yang lebih seimbang.
Buah melepaskan kelembapannya secara perlahan, membantu Anda tetap terhidrasi sepanjang hari tanpa menambah asupan gula.
4. Kesehatan mulut
Kandungan gula yang lebih tinggi dalam jus buah dapat menyebabkan tingkat keasaman yang lebih tinggi yang dapat merusak email gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
Namun, mengonsumsi buah utuh membantu meningkatkan kesehatan mulut dengan merangsang produksi air liur, yang dapat menetralkan asam dan mengurangi risiko gigi berlubang.
5. Kepadatan nutrisi
Buah utuh mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting.
Pembuatan jus dapat menyebabkan hilangnya nutrisi, terutama jika daging buah dan kulitnya yang mengandung banyak nutrisi penting dibuang.
Baca juga: 7 Alasan Tidak Boleh Melewatkan Sarapan, Salah Satunya Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh
6. Gula alami
Buah utuh mengandung gula alami beserta kandungan serat tinggi, yang memperlambat penyerapan gula dan mencegah lonjakan kadar gula darah.
Namun, minum jus buah dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
7. Adanya proses pengunyahan
Menyungah makanan sebelum menelannya sangatlah penting.
Mengonsumsi buah utuh memerlukan proses pengunyahan.
Hal ini dapat melatih otot rahang dan meningkatkan fungsi rahang yang lebih kuat.
Tak hanya itu, proses ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke gusi, yang mendukung kebersihan mulut secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Bisa Mengonsumsinya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)