Bukan Hanya Cegah Stunting pada Anak, Konsumsi Telur Setiap Hari Jaga Kesehatan Otak Lansia
KOMPAS.com – Anda mungkin cukup akrab dengan anjuran pemberian satu telur setiap hari untuk anak di bawah satu tahun dengan tujuan mencegah stunting.
Namun, ternyata konsumsi satu butir telur setiap hari tidak hanya bermanfaat untuk bayi saja. Bagi orang dewasa, konsumsi satu telur setiap hari juga punya manfaat besar bagi otak.
Sebuah penelitian dari University of California, San Diego yang dilakukan oleh Donna Kritz-Silverstein dan Ricki Bettencourt menunjukkan bahwa konsumsi telur memiliki kaitan dengan perlambatan penurunan fungsi otak, khususnya pada wanita lansia.
Baca juga: Benarkah Makan Telur Bisa Kurangi Lonjakan Gula Darah? Ini Kata Dokter
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrients baru-baru ini, partisipan wanita yang mengonsumsi lebih dari lima telur per minggu memiliki penurunan skor “fluensi kategori” yang lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi telur.
“Meskipun memiliki kadar kolesterol tinggi, tapi telur mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk fungsi kognitif,” tulis Kritz-Silverstein dan Bettencourt dalam studi yang terbit pada Agustus 2024 itu.
Awalnya, para peneliti itu menganalisis data kesehatan dari 890 pria dan wanita.
Hasilnya, mereka menemukan pada 531 wanita yang diteliti, mereka yang dilaporkan makan lebih banyak telur menunjukkan penurunan yang lebih kecil dalam memori jangka pendek dan jangka panjang.
Kritz-Silverstein dan Bettencourt menyebut bahwa kandungan protein, asam amino, dan kolesterol pada telur merupakan faktor yang kemungkinan berperan menjaga struktur dan fungsi neuron otak.
Selain itu, telur juga mengandung karotenoid yang berkaitan dengan peningkatan kinerja kognitif, dan kolin yang merupakan prekursor untuk neurotransmitter penting.
“Studi cross-sectional menunjukkan bahwa orang yang asupan kolinnya lebih besar dan mereka yang konsentrasi kolin plasmanya lebih tinggi memiliki skor yang lebih baik pada beberapa pengukuran fungsi kognitif,” tulis para peneliti.
Baca juga: Mana Lebih Sehat, Kandungan Nutrisi dalam Telur Bebek atau Telur Ayam?
Konsumsi telur justru menurunkan kolesterol
Meski studi ini mengamati data kesehatan pada pria dan wanita, namun tidak ada peningkatan signifikan pada fungsi kognitif kelompok pria yang mengonsumsi telur.
Hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa faktor biologis atau gaya hidup tertentu mungkin mempengaruhi hasilnya.
Namun, meski kelompok pria tidak menunjukkan peningkatan fungsi kognitif, tapi terjadi penurunan kolesterol setelah mengonsumsi telur.
Dalam analisis studi ini, peneliti menemukan bahwa orang yang makan dua hingga empat telur setiap minggu mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah.
Konsumsi telur setiap hari bisa turunkan risiko Alzheimer
Studi lain juga menyoroti tentang manfaat konsumsi telur untuk fungsi otak, salah satunya dalam mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Riset yang terbit dalam The Journal of Nutrition pada Juli 2024 itu menemukan bahwa orang lanjut usia (lansia) yang mengonsumsi satu telur setiap hari bisa terhindar dari penyakit Alzheimer hingga 47 persen.
Penelitian yang dilakkan selama 7 tahun ini menyebut bahwa faktor utama dari manfaat ini adalah kandungan kolin dalam telur.
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Makan Telur Setiap Hari, Apa Saja?
Dari kedua penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsumsi telur setiap hari tidak hanya membantu mencegah stunting pada anak-anak, tetapi juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan otak bagi lansia.