Apa Itu TOEIC? Ini Perbedaannya dengan TOEFL
TEMPO.CO, Jakarta – Kemampuan berbahasa asing menjadi salah satu aspek yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan global saat ini, salah satu upaya peningkatan kualitas kemampuan bebahasa asing adalah melalui sertifikasi kompetensi bahasa asing dengan TOEIC (Test of English for International Communication).
TOEIC adalah sebuah asesmen sertifikasi yang dikeluarkan oleh badan internasional dari Education Testing Service (ETS) yang berlokasi di Briston, Amerika Serikat sehingga sertifikat yang didapatkan itu berstandar dan berlaku secara internasional.
Melansir dari laman ITC, selama lebih dari 40 tahun TOEIC telah menetapkan standar untuk mengukur keterampilan berkomunikasi dengan Bahasa Inggris yang dibutuhkan di tempat kerja.
Saat ini TOEIC digunakan oleh lebih dari 14.000 perusahaan, lembaga pemerintah, dan program Bahasa Inggris di lebih dari 160 negara. Dengan sekitar 7 juta tes yang dilakukan setiap tahunnya.
Sementara itu, TOEIC dan TOEFL (Test of English a Foreign Langunge) adalah dua ujian bahasa Inggris yang popular dan diakui secara internasional. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu mengukur kemampuan Bahasa Inggris, namun ada perbedaan signifikan dalam konteks, fokus, dan tujuan pengambilan ujian, berikut adalah perbedaan kedua tes yang perlu dicermati :
1. Konteks Penggunaan
Dalm konteks penggunaan TOEIC biasanya digunakan untuk menilai kempauan Bahasa Inggris individu dalam konteks kerja dan bisnis. Sementara itu TOEFL iBT lebih berfokus pada kemampuan akademik dan dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas atau intitusi pendidikan tinggi di luar negeri.
2. Konten dan Struktur Ujian
TOEIC terbagi menjadi dua bagian yaitu : Listening and reading serta speaking and writing, sementara TOEFL iBT memiliki empat bagian yaitu, listening, reading, writing, and speaking.
3. Skala Skor dan Penilaian
Berdasarkan skala skor dan penilaian, TOEIC memiliki rentang skor 10 hingga 990 poin, skor TOEIC memberikan informasi tentang tingkat pemahaman Bahasa Inggris seseorang dalam konteks bisnis atau pekerjaan. Sementara TOEFL iBT memiliki rentang skor 0 hingga 120 poin. Skor TOEFL iBT mengukur tingkat keterampilan Bahasa Inggris seseorang dengan fokus pada konteks akademik.
4. Tujuan dan Kebutuhan Pendidikan
Berdasarkan tujuan dan kebutuhan pendidikanTOEIC digunakan dalam mencari peluang karir atau kenaikan jabatan di lingkungan kerja yang membutuhkan kemampuan Bahasa Inggris, khususnya untuk bisnis dan komunikasi profesional, TOEIC adalah pilihan yang tepat. Sementara itu, TOEFL iBT digunakan untuk melanjutkan studi di luar negeri terutama di negara berbahasa Inggris, TOEFL akan membantu memenuhi persyaratan Bahasa Inggris untuk penerimaan di universitas atau institusi pendidikan tinggi.
5. Pilihan Kombinasi
Ada opsi untuk mengambil kedua ujian, tergantung pada kebutuhan dan tujuannya, beberapa orang memilih untuk mengambil TOEIC terlebih dahulu untuk mendapatkan pekerjaan dan kemudian mengambil TOEFL iBT untuk melanjutkan studi.
Pilihan Editor: 7 Jenis Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah di Luar Negeri