TEMPO.CO, Jakarta – Kumbakonam, sebuah kota kuno di Tamil Nadu, India, juga dikenal dengan kota kuil. Wisatawan yang berkunjung ke sini akan disambut dengan bunyi lonceng kuil yang harmonis di setiap jalan. Selain itu wisatawan juga dapat mengagumi arsitektur bergaya Dravida, Vijayanagara, Chola, dan Nayak.
Kumbakonam terletak di delta Sungai Kaveri, hanya berjarak 146 kilometer dari Pondicherry. Tak hanya kuil, kota ini juga terkenal dengan kerajinan perunggu dan logam, dan kopi saring otentik untuk sensasi kafein ala Kumbakonam.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Kumbakonam adalah antara bulan Oktober dan Maret ketika musim hujan hampir berakhir dan tingkat kelembapan berada pada titik terendah. Hindari berkunjung pada bulan Juli hingga September karena kota ini menerima curah hujan yang sangat deras selama bulan-bulan tersebut, yang dapat mengganggu rencana perjalanan.
Dilansir dari laman Travel and Leisure Asia, Sabtu, 8 November 2024, destinasi wisata terbaik di Kumbakonam tentu saja kuil-kuilnya yang terkenal. Selain itu, juga ada beberapa destinasi wisata lainnya yang juga menarik dikunjungi.
Kuil-kuil di Kumbakonam
1. Pura Sarangapani
Seperti disebutkan sebelumnya, Kumbakonam dikenal dengan kuil-kuilnya. Beberapa di antaranya Pura Sarangapani, Candi Wisnu terbesar di Kumbakonam dan menara candi tertinggi di Asia, dengan gapura setinggi 150 kaki yang membentang hingga 12 lantai. Dibangun oleh Raja Nayak pada abad ke-12, kuil ini menampung lima pra kara dan Porthamarai Kulam, tangki suci yang wajib dikunjungi. Kuil ini juga terkenal sebagai tuan rumah festival kereta tahunan, yang dirayakan pada bulan Maret dan April.
2. Kuil Adi Kumbeswara Swami
Kuil lainnya termasuk Kuil Adi Kumbeswara Swami, yang didedikasikan untuk Dewa Siwa. Kuil abad ke-9 ini, dibangun pada masa Dinasti Chola, menampilkan arsitektur Dravida yang apik. Dengan tinggi 39 meter dan sembilan lantai, kuil ini menampung Lingam yang ikonik dan kuil Ganapati, Muruga, dan Kiratamurti. Sorotan utama kuil ini adalah 27 tanda bintang dan 12 zodiak, semuanya diukir dengan terampil menjadi satu balok batu.
3. Kuil Nageswaran
Juga dikenal sebagai Kuil Surya Kottam, kuil suci ini dibangun sedemikian rupa sehingga sinar matahari menyinari berhala hanya selama tiga hari pada bulan April atau Mei. Dibangun oleh Aditya Chola pada abad ke-9, Kuil Nageswaran mendapatkan namanya dari legenda terkenal bahwa seekor ular ditemukan sedang menyembah lingam kuil.
4. Kuil Airavathesvara
Kuil yang dibangun abad k-12 oleh Rajaraja Chola II ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satu daya tariknya adalah vimana setinggi 25 meter, dan pintu masuk mandapam dirancang seperti kereta besar, di antara ukiran batu lainnya yang mencolok. Kalau kuil lainnya dibuka dua sesi pada pagi dan sore hari, kuil ini dibuka dari jam 6 pagi hingga 7 malam.
5. Kuil Kasi Viswanathar
Terletak dekat dengan Mahamaham Tank yang terkenal di kota ini, Kuil Kasi Viswanathar adalah kuil abad ke-16 yang didedikasikan untuk Dewa Siwa. Menurut legenda, Dewa Rama dan Lakshmana berdoa di kuil setinggi 21 meter ini untuk memohon berkah Dewa Siwa karena telah membunuh Rahwana.
6. Kuil Ramaswamy
Kuil abad ke-16 yang dihiasi dengan 219 lukisan dinding yang menggambarkan adegan Ramayana ini didedikasikan untuk Dewa Rama. Perayaan tahunan Ram Navami di Kuil Ramaswamy adalah salah satu pengalaman spiritual paling produktif di negara ini.
Selain kuil-kuil tersebut, beberapa kuil terkenal lainnya di Kumbakonam antara lain Kuil Dhenupureeswarar, Kuil Suryanarayana, Kuil Sri Naganathaswamy, Kuil Adi Kumbeshwara, Kuil Uppiliappan, dan Sri Vittal Rukmini Samsthan.
Destinasi wisata lainnya
Setelah mengunjungi kuil-kuil yang megah, wisatawan dapat mengagumi kekayaan sejarah dan budaya Kumbkonam melalui destinasi wisata lainnya. Seperti tugu peringatan Raja Raja Chola di desa Udayalur di Kumbakonam, atau Balai Kota Kumbakonam yang serba putih dengan patung Dewa Krishna yang didirikan di tengah pintu masuk. Terakhir destinasi wisata yang cukup populer di Kumbakonam adalah Tangki Mahamaham, yang merupakan rumah bagi 21 sumur, masing-masing didedikasikan untuk Dewa atau Dewi yang berbeda.
Pilihan editor: Festival Taj Mahotsav Ajak Wisatawan Mengenal Lebih Dekat Budaya India